Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

23 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode penelitian survei. Adapun penelitian survei adalah penelitian yang menggunakan sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok Singarimbun, 2008:3. Dengan menggunakan kuesioner, peneliti akan memperoleh informasi atau data mengenai persepsi masyarakat terhadap partai politik pasca munculnya kasus korupsi di Indonesia di Kota Medan, Kelurahan Asam Kumbang dan kemudian peneliti dapat menganalisis persepsi tersebut secara sosiologis.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan terhadap masyarakat Medan Selayang yang tinggal di Kelurahan Asam kumbang. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena masyarakat yang tinggal di daerah Kelurahan Asam Kumbang, Medan Selayang aktif membicarakan tentang partai politik pasca munculnya kasus korupsi di Indonesia, sehingga peneliti memandang bahwa ada persepsi yang muncul pada masyarakat Kelurahan Asam Kumbang. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 24

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2009: 99-100. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Kelurahan Asam Kumbang, Medan Selayang dan berusia di atas 17 tahun hingga 51 tahun. Berdasarkan data kependudukan Kelurahan Asam Kumbang, jumlah masyarakat Kelurahan Asam Kumbang yaitu sebanyak 14758 orang dan jumlah inilah yang tetapkan peneliti sebagai populasi dalam penelitian ini.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi Hasan, 2002: 58. Sampling dilakukan karena jumlah populasi yang cukup banyak dan akan menyulitkan penelitian apabila menggunakan jumlah populasi dalam melakukan pengolahan data. Untuk menentukan sampel dari populasi yang ada, peneliti menggunakan teknik Sampling Insidential yaitu teknik penentuan sampel secara kebetulan, atau siapa saja yang kebetulan insidential bertemu dengan peneliti yang dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan akan dijadikan sampel. Adapun yang menjadi alasan peneliti menggunakan penarikan sampel insidental 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 25 yaitu keterbatasan waktu yang dimiliki peneliti untuk mendapatkan responden dalam penelitian ini. Dalam menentukan jumlah sampel yang akan dicari maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: n= Jumlah sample, N= Jumlah Populasi, d² = Presisi yang inginkan 10 Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 14758 orang dan tingkat kesalahan yang ditetapkan adalah 10, maka jumlah sampel yang diperoleh berdasarkan rumus di atas adalah sebagai berikut: N n = N. d 2 + 1 14758 n = 14758 . 0,1 2 + 1 n = 99, 9 Mengingat jumlah populasi di atas tidak didasarkan pada kategori umur maka peneliti mengambil kebijakan menetapkan jumlah sampel yang diambil 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 26 adalah seperempat dari sampel sebenarnya dengan pertimbangan untuk mempermudah peneliti mengambil sampel. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 25 orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat menjelaskan dan menjawab permasalahan-permasalahan yang bersangkutan. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, yang dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung dari objek penelitian. Adapun data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner. Kuesioner merupakan alat yang dugunakan peneliti berupa daftar pertanyaan yang akan dijawab responden. Adapun yang menjadi fokus pertanyaan dalam kuesioner ini adalah untuk mencari tahu bagaimana persepsi masyarakat Kelurahan Asam Kumbang terhadap partai politik pasca munculnya kasus korupsi di Indonesia.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari buku –buku referensi, dokumen, jurnal dan bahan dari situs –situs internet yang dianggap relevan dengan 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 27 masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini tentunya yang berkaitan dengan persepsi terhadap partai politik dengan pemberitaan korupsi di Indonesia.

3.5 Teknik Analisis Data