Jumlah Pemberi Jasa PERKEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI CERMN 1960-2003

48  Kondisi Lingkungan. Kondisi lingkungan adalah keadaan lingkungan alam maupun masyarakat di kawasan objek wisata. Unsur-unsur kondisi Iingkungan yang menjadi penilaian adalah rencana tata guna tanah, status pernilikan tanah, kepadatan penduduk, sikap masyarakat, tingkat pengangguran, mata pencaharian penduduk, pendidikan masyarakat, dampak sumberdaya biologis dan sumberdaya fisik.

3.3. Jumlah Pemberi Jasa

Pengembangan rekreasi pantai harus diarahkan pada hasil yang komersial karena pantai merupakan salah satu produk jasa rekreasi. Untuk itu dibutuhkan adanya suatu strategi pengembangan yang baik sehingga pola pengelolaan yang efisien dan basil yang optimum dapat diperoleh. Dalam rangka mengembangkan pariwisata dibutuhkan sarana dan prasarana pariwisata yang mempunyai kaitan dan hubungan yang sangat luas dan dapat menggerakkan sektor-sektor lainnya dalarn perekonornian suatu daerah. Pantai Cermin mempunyai daya tarik yang sangat menarik bagi pengembangan kepariwisataan karena memiliki keunggulan komperatif yang tinggi ditinjau dari posisi letak geografis dan kekayaan panorama lingkungan alamnya. Pengernbangan pariwisata membutuhkan investasi yang cukup besar dengan dernikian diperlukan upaya-upaya untuk menarik minat investor agar menanamkan modalnya. Selama ini telah dilakukan pengembangan pariwisata di daerah ini, tetapi Universitas Sumatera Utara 49 belum ada strategi pengembangannya dalam rencana pemerintah daerah. Terjadinya krisis ekonomi yang diikuti krisis moneter berkepanjangan di Indonesia menyebabkan terjadinya penurunan investasi, sehingga diperlukan strategi pengembangannya. Upaya pengembangan pariwisata ini diperkirakan akan menimbulkan dampak bagi lingkungan masyarakat sekitarnya, baik berupa dampak positif maupun negatif. Dampak tersebut pada taraf lanjutannya akan mempengaruhi keberhasilan pengembangan pariwisata Pantai Cermin. Dalam upaya untuk meningkatkan perkembangan lokasi pariwisata Pantai Cermin ini tentunya dibutuhkan dukungan ketersedian sarana jasa pendukung. Ketersediaan sarana jasa ini bisa dari berbagai sektor. Sarana kepariwisataan dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu: a. Sarana Pokok Sarana pokok berupa perusahaan-perusahaan yang usahanya sangat tergantung kepada lalu Iintas wisatawan dan perjalanan lainnya. Sarana tersebut menyediakan fasilitas pokok untuk memberikan pelayanan. Penyedia fasilitas pokok ini dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertarna adalah perusahaan yang kegiatannya merencanakan perjalanan wisatawan, misalnya: biro perjalanan, perusahaan transportasi dan penyelenggara perjalanan lainnya. Kelompok kedua berfungsi memberikan pelayanan di daerah tujuan wisata, misalnya: hotel, losmen, restoran dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 50 b. Sarana Pelengkap. Sarana pelengkap meliputi fasilitas yang dapat melengkapi sarana pokok sedemikian rupa sehingga wisatawan lebih lama tinggal di tempat yang dikunjunginya. Sarana ini berupa fasilitas yang ada hubungannya dengan rekreasi dan olahraga, rnisalnya: kapal layar, lapangan golf, lapangan tenis, berburu dan sebagainya. c. Sarana Penunjang. Sarana penunjang ini berfungsi agar wisatawan lebih banyak membelanjakan uangnya, misalnya: klub malam, kasino, opera dan lain-lain. Sarana ini tidak mutlak pengadaannya karena tidak semua wisatawan senang dengan kegiatan ini. Menurut Yocti dalam Simamora 1997, prasarana pariwisata yang meliputi fasilitas yang memungkinkan perekonomian dapat berjalan Iancar, sehingga mernudahkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Fungsi prasarana pariwisata adalah melengkapi sarana pariwisata, terdiri dari: 24  Prasarana Umum. Prasarana ini menyangkut kebutuhan umum bagi kelancaran perekonomian, yaitu: penyediaan air bersih, pembangkit tenaga listrik, jaringan jalan raya, pelabuhan udara, terminal dan telekomunukasi. 24 Simamora, R. 1997, Kondisi Pariwisata dan Pengaruhnya Terhadap Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Nelayan dan Petani Ikan di Pulau Samosir. IPB, Hal 111 Universitas Sumatera Utara 51  Kebutuhan Masyarakat Umum.  Prasarana ini meliputi rumah sakit, apotik, bank, kantor pos, kantor polisi dan kantor pemerintah.

3.4. Pengelolaan Objek Wisata Pantai Cermin