Kesejahteraan Masyarakat Terhadap Kawasan Pantai Cermin

54 Dari panjang pantai tersebut, sekira 27 kilometer tepian pantainya berada di Kecamatan Pantai cermin yang menjadi andalan kabupaten “Tanah Bertuah Negeri Beradat” tersebut. Bahkan untuk obyek wisata bahari, Pantai Cermin menjadi andalan di pesisir Pantai Timur.

4.1 Kesejahteraan Masyarakat Terhadap Kawasan Pantai Cermin

Pariwisata merupakan kegiatan yang sifatnya dinamik, banyak memerlukan prasarana dan sarana untuk kemudahan. Karena sifatnya sementara, maka tiap waktu kemungkinan besar sering berganti pengunjung yang berbeda atau mungkin saja orang kelompok yang sama untuk menikmati kembali suasana wisata ditempat tersebut. Citra baik dari objek wisata adalah membuat rasa puas orang lain sehingga orang tersebut merasa ingin kembali pada objek wisata tersebut pada kesempatan lain. Bahkan terkadang suka mem-promosikan kepada orang lain atau kerabatnya untuk berkunjung ketempat wisata tersebut, agar dapat menikmati kesenangan yang sama ditempat tersebut. Dengan demikian secara tidak langsung mereka telah bertindak sebagai agent of promotion dengan menyampaikan pengalaman yang menarik dalam kunjungan wisata yang mereka lakukan kepada orang lain di daerah atau negaranya. Bahkan terkadang pengalaman mereka akan mereka tulis pada media cetak yang ada di negerinya. Suasana demikian akan dapat menumbuh kembangkan citra wisata daerah dan akan sangat membawa dampak positif terhadap kemajuan dan perkembangan Universitas Sumatera Utara 55 Pariwisata. Sehingga dalam proses modernisasi, dinamika Industri Pariwisataan akan berkembang dalam suatu konsep pendekatan dalam kegiatan ke pariwisataan yang dikatagorikan menjadi salah satu kegiatan Industri jasa Pariwisata, dengan jangkauan ruang lingkup yang lebih luas untuk memperkaya pemasukan daerah dari adanya pembangunan pariwisata. Pembangunan pariwisata perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan sehingga akan menimbulkan manfaat : 1. Memperbesar penerimaan devisa. 2. Memperluas dan membuka kesempatan usaha dan lapangan kerja. 3. Mendorong pembangunan daerah. 4. Meningkatkan kesejateraan masyarkat. 5. Memperkaya kebudayaan nasional, tanpa menghilangkan ciri kepribadian bangsa, dan terpeliharanya nilai-nilai agama. 6. Memupuk persaudaraan antar bangsa. 7. Memupuk dan melestarikan kecintaan terhadap tanah air dan Lingkungan hidup. Pengembangan pariwisata di objek wisata Pantai Cermin akan memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif antara lain membuka kesempatan kerja, kesempatan berusaha, menambah pendapatan masyarakat dan pemerintah, pelestarian budaya dan adat istiadat, menunjang gerak pembangunan daerah, Universitas Sumatera Utara 56 mengurangi konflik sosial. Dampak negatifnya adalah terjadi perusakan lingkungan, munculnya kegiatan perjudian dan pelacuran. Ada 3 alternatif strategi pengembangan di sektor pariwisata khususnya objek wisata Pantai Cermin, yaitu ; 1 meningkatkan sumber daya alam, sumber daya manusia dengan memajukan lapangan usaha yang ada serta memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan kuantitas, kualitas pelayanan terhadap wisatawan dengan mengandalkan ketersediaan sumber daya alam, sumber daya manusia, fasilitas infrastruktur dengan dukungan masyarakat dalam pengembangan dan pembangunan sektor pariwisata; 2 membangun prasarana, sarana yang menunjang dengan adanya penambahan atraksi wisata fasilitas khusus di objek wisata Pantai Cerrnin dcngan penanganan dan pengaturan yang lebih baik; 3 melalui dukungan masyarakat dan peran sertanya yang cukup besar diharapkan kondisi sosial ekonomi dapat dicapai dengan baik serta kepercayaan wisatawan meningkat dan jumlah kedatangan wisatawan meningkat pula. Alasan utama pengembangan pariwisata pada suatu daerah tujuan wisata menurut Yoeti 1997, baik secara lokal, regional atau ruang lingkup nasional pada suatu negara sangat erat kaitannya dengan pembangunan perekonomian daerah atau negara tersebut. Dengan kata lain, peugembangan kepariwisataan pada suatu daerah tujuan wisata selalu akau diperhitungkan dengan keuntungan manfaat bagi rakyat banyak. 27 27 Yoeti, 1997, Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, Pradnya Paramita, Jakarta hal 211 Universitas Sumatera Utara 57 Apabila suatu daerah tujuan wisata industri pariwisata berkembang dengan baik maka dengan sendirinya akan membawa dampak positif bagi daerah itu karena dapat menciptakan lapangan kerja bagi penduduk daerah tersebut. Dengan dibangun sarana dan prasarana kepariwisataan pada daerah tersebut maka banyak tenaga kerja yang akan digunakan untuk proyek- proyek pembuatan jalan-jalan ke objek pariwisata, jembatan, pembangkit tenaga listrik, persediaan air bersih, pembangunan tempat rekreasi, objek wisata, angkutan wisata, terminal dan lapangan udara, perhotelan, restoran, biro perjalanan, butik, pusat perbelanjaan, toko sovenir souvenir shop, sanggar-sanggar kesenian dan ternpat hiburan lainnya. Semakin banyaknya wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut, secara tidak langsung menciptakan permintaan yang baru akan hasil-hasil pertanian, peternakan, perkebunan, industri perabot rumah tangga, kerajinan kecil dan pertenunan serta pendidikan untuk melayani wisatawan yang datang. Pengembangan pariwisata bahari di Pantai Cemin dilihat pada potensi sumber daya yang ada meliputi potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kondisi perekonomian yang berlangsung di wilayah itu, yakni konstribusi pariwisata dalarn PDRB, peluang pasar, fasilitas infrastuktur dan tingkat suku bunga serta kebijaksanaan pemerintah sangat berperan penting dalam perekonomian daerah dan mempengaruhi penanaman modal oleh investor. Pengembangan pariwisata bahari di Pantai Cermin diperkirakan akan membawa dampak, baik positif maupun negatif. Pengembangan objek wisata Pantai Cermin di Kabupaten Deli Serdang sedikit banyak lebih berpengaruh baik positif maupun negatif bagi penduduk sekitar Universitas Sumatera Utara 58 kawasan tersebut diantaranya bagi Kecamatan Pantai Cermin. Pantai Cermin Kanan dan Kota Pari. Perturnbuhan penduduk di kawasan objek wisata Pantai Cermin 3,6 per tahun, sedangkan perturnbuhan penduduk di Desa Pantai Cermin Kanan adalah 6 per tahun. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk di Desa Pantai Cermin Kanan, maka pertumbuhan penduduk di kawasan objek wisata Pantai Cermin lebih stabil artinya perturnbuhan penduduk setiap tahun tidak terlalu signifikan atau tidak terlalu besar perbedaannya.

4.2 Pemasukan Khas Daerah