Penyediaan dan Perbaikan Serta Pertambahan Jumlah Sarana dan Prasarana

42 menyediakan tikar-tikar kecil sebagai tempat duduk para pengunjung yang akan datang ke Kawasan Objek Wisata Pantai Cermin ataupun para pengunjung biasanya membawa makanan masing-masing atau tikar sendiri untuk meraka duduk dan samtai disepanjang pesisir pantai sambil menikmati keindahan alam.

3.2.2. Penyediaan dan Perbaikan Serta Pertambahan Jumlah Sarana dan Prasarana

Melihat kondisi alam yang begitu indah, Pantai Cermin pantas untuk menjadi objek wisata. Untuk itu perlu diperbaiki sarana dan prasarana juga tranportasi. Dengan seiring berjalannya waktu, maka Pantai Cermin mengalami banyak perubahan baik secara geografisnya maupun secara pembangunan infrastrukturnya. Sarana wisata merupakan kelengkapan pendukung yang diperlukan untuk melayani wisatawan dalam menikmati kunjungan wisatanya. Berbagai sarana wisata yang harus disediakan di daerah tujuan wisata adalah hotel, biro perjalanan, alat transportasi, rumah makan dan sebagainya. Tentu saja semakin lengkap sarana wisatafasilitas yang dapat diberikan oleh daerah tujuan wisata akan meningkatkan daya tarik objek wisata. Secara umum sarana dan prasana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan dalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai rencana. 21 21 Suwantoro,Gamal,1997.Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 95 Universitas Sumatera Utara 43 Moenir mengemukakan bahwa sarana adalah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja dan fasilitas yang berfungsi sebagai alat utamapembantu dalam pelaksanaan pekerjaan dan juga dalam rangka kepentingan yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja. 22 Pengertian yang dikemukakan oleh Moenir jelas memberi arah bahwa sarana dan prasarana adalah merupakan seperangkat alat yang digunakan dalam suatu proses kegiatan baik alat tersebut adalah merupakan peralatan pembantu maupun peralatan utama, yang keduanya berfungsi untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai. Berdasarkan pengertian di atas maka sarana dan prasarana pada dasarnya memiliki fungsi utama sebagai berikut: a. Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat menghemat waktu. b. Meningkatkan produktivitas, baik barang maupun jasa. c. Hasil kerja lebih berkualitas dan terjamin. d. Lebih memudahkansederhana dalam gerak para penggunapelaku. e. Ketepatan susunan stabilitas pekerja lebih terjamin. f. Menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang-orang yang berkepentingan. g. Menimbulkan rasa puas pada orang-orang yang berkepentingan yang mempergunakannya. Perkembangan dunia pariwisata tidak akan pernah menjadi maju, tanpa adanya perkembangan yang sangat pesat dalam hal sarana dan prasarana, begitupula 22 Lorense Harold Wilson, Dampak Kepariwisataan Terhadap Kehidupan Masyarakat Sembahe 1980-1999, Skripsi Sarjana, Medan: Fakultas Ilmu Budaya, 2012, Hal. 30. Universitas Sumatera Utara 44 dengan alat transportasi yang memungkinkan wisatawan dapat mencapai setiap tempat di dunia ini dengan waktu yang lebih cepat dan biaya yang tidak terlalu mahal. Para wisatawan dapat sampai di sebuah daerah tujuan wisata dan menikmati keindahan alam dengan cara menggunakan jasa transportasi baik transportai darat, laut maupun udara. Dahulu Pantai Cermin hanyalah sebuah pantai yang masih dijadikan tempat atau sumber daya alam bagi kehidupan masyarakat di sekitar pantai cermin itu sendiri. Hanya masyarakat sekitar pantai saja yang menikmati keindahan pantai tersebut. Terlebih lagi pada tahun 1970-an akses untuk menuju ke arah Pantai Cermin sangatlah susah, masyarakat mesih menggunakan mobil angkutan yang mereka sebut dengan nama sudako. Namun pada tahun 1982, sedako tersebut sudah tidak lagi beroperasi, karena pada tahun itu masyarakat sudah banyak yang memiliki kendaraan pribadi baik itu roda duasepeda motor maupun roda empatmobil. Selanjutnya hal-hal yang menjadi penunjang dalam meningkatkan usaha wisata adalah penyediaan usaha jasa seperti restoran atau rumah makan dan juga jasa penginapan yang dibangun sejak pemekaran daerah pada tahun 2003. Restoran atau rumah makan merupakan jasa pelayanan yang menyediakan makanan dan minuman. Pertumbuhan restoran atau rumah makan di daerah wisata pantai cermin sangat dipengaruhi oleh semakin meningkatnya arus kunjungan wisatawan yang datang ke daerah ini. Biasanya restoran atau rumah makan yang berdiri atau dibuka di daerah ini menyajikan berbagai jenis makanan seperti ikan mas, ikan mujahir, sea food, ayam kampung dan sebagianya. Tarif makan di restoranrumah makan ini sangat beragam untuk satu kali makan. Universitas Sumatera Utara 45 Biasanya pengunjung yang makan di tempat ini adalah wisatawan-wisatawan daerah sekitar dan pengunjung dari luar kota yang tidak membawa bekal selama melakukan kunjungan ke daerah ini. Selain itu salah satu kebutuhan atau bisa disebut juga daya tarik di objek wisata di Pantai Cermin adalah karena pengunjung banyak yang hendak menyewa pondok sebagai tempat peristirahatan dan memanjakan mata dengan melihat panorama yang indah. Unsur-unsur potensi objek wisata terdiri dari daya tarik, potensi pasar, kadar perhubungan, kondisi lingkungan, pengelolaan, perawatan dan pelayanan, kondisi iklim, keadaan perhotelanpenginapan, prasarana dan sarana penunjang, ketersediaan air bersih dan hubungan dengan objek wisata lain. 23  Daya Tarik. Daya tarik merupakan suatu faktor yang dapat membuat orang berkeinginan untuk mengunjungi dan melihat secara langsung ke tempat yang mempunyai daya tarik tertentu. Daya tarik objek wisata Pantai Cermin, antara lain: a. Keindahan objek wisata Pantai Cermin adalah pemandangan pantai dan laut. Di tepi pantai wisatawan dapat memandang ke laut lepas Selat Malaka. Bangunan pondok-pondok yang ditepi pantai dan payung-payung yang berjejer ditepi pantai dengan rnempertimbangkan keserasian dengan alam dalam bentuk bangunan maupun warna dari 23 Direktorat Jendral Pariwisata 2006. Panduan Sadar Wisata Edisi Revisi, Direktorat Jendral Pariwisata, Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi, Jakarta. Universitas Sumatera Utara 46 tepi pantai pengunjung bisa menikmati pantai dengan suasana santai yang didukung oleh pemandangan lingkungan dengan pepohonannya. b. Sumberdaya alam yang menonjol adalah adanya ekosistem pantai dengan pasir pantai, air lautnya dan adanya tanaman-tanarnan di sepanjang pantai. c. Keutuhan sumberdaya alam seperti fisiografi dan geologi, flora dan ekosistem tidak terganggu oleh kegiatan masyarakat sekitar. Secara fisiografi kawasan objek wisata Pantai Cennin merupakan daerah pantai dengan kemiringan kontur tanah kurang dari 3. Tanah yang terbentuk umumnya peka terhadap erosi, dan potensi erosi tergolong rendah dan sedang yaitu 0,11-0,12. d. Objek wisata ini digunakan sebagai tempat rekreasi dengan nilai pengetahuan, tanpa nilai kebudayaan, pengobatan atau kepercayaan. e. Pilihan kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan di Pantai Cermin adalah seperti berenang, mandi di laut, memancing, bersampan, makan makanan laut dengan suasana pantai, piknik. f. Ruang gerak pengunjung di Pantai Cennin ± 15 ha, luas ini dapat membuat pengunjung bebas dan puas menikmati pantai dalam waktu satu hari saja.  Pengelolaan, Perawatan dan Pelayanan. Unsur-unsur pengelolaan, perawatan dan pelayanan adalah adanya kemudahan informasi, tempat peristirahatan, tempat parkir, MCKkamar mandi, fasilitas kebersihan, sumber penerangan dan catatan jumlah pengunjung. Universitas Sumatera Utara 47 Perawatan dan pelayanan yang terdapat di objek wisata Pantai Cermin ada lah adanya tempat peristirahatan sementara, tempat parkir, MCK dan fasilitas kebersihan. Walaupun tidak ada tempat peristirahatan berupa otelpen gina pan di lokasi namun pengunjung umumnya berasal dari tempat yang tidak jauh, datang hanya menikmati pantai dan tidak menginap. Pengelolaan objek wisata Pantai Cermin saat ini dikelola oleh PEMDA yang bekerjasama dengan masyarakat di kawasan objek wisata Pantai Cermin.  Tersedianya Air Bersih. Adanya air bersih merupakan faktor yang perlu tersedia dalam pengembangan suatu objek wisata untuk pengelolaan dan pelayanan kepada pengunjung. Air tersebut tidak selalu bersumber dari dalam lokasi, tetapi bisa saja didatangkandialirkan dari luar. Air bersih yang didapatkan di Pantai Cennin diambil dari sumur bor yang lokasinya terletak di Gang Pancing Desa Pantai Cennin Kanan dimana debit air yang dihasilkan dati sumur tersebut ± 2,5 literdetik. Sumur bor ini dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Deli. Pada hari-hari ramai pengunjung, air bersih agak susah didapatkan untuk mandiMCK dan air dikelola masyarakat sendiri bagi masyarakat yang membuka usaha rumah makan dan warung-warung kecil. Masyarakat dalam mendapatkan air bersih harus membeli, pengunjung juga dikenakan tarif dalam memakai kamar mandi dari penggunaan air. Untuk itu perlu ditambah jumlah karnar mandi dan air yang dibutuhkan dilokasi wisata sehingga dapat memenuhi keperluan pengunjung. Universitas Sumatera Utara 48  Kondisi Lingkungan. Kondisi lingkungan adalah keadaan lingkungan alam maupun masyarakat di kawasan objek wisata. Unsur-unsur kondisi Iingkungan yang menjadi penilaian adalah rencana tata guna tanah, status pernilikan tanah, kepadatan penduduk, sikap masyarakat, tingkat pengangguran, mata pencaharian penduduk, pendidikan masyarakat, dampak sumberdaya biologis dan sumberdaya fisik.

3.3. Jumlah Pemberi Jasa