Pengajaran Mikro Mikro Teaching

7

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL

A. PERSIAPAN

Pelaksanaan program PPL dilakukan pada tanggal 2 Juli sampai 17 September 2014. Beberapa persiapan yang dilakukan dalam menunjang program PPL diantaranya yaitu Micro Teaching, observasi sekolah dan peserta didik, serta pembekalan PPL.

1. Pengajaran Mikro Mikro Teaching

Pengajaran mikro merupakan pelatihan tahap awal dari rangkaian program PPL untuk membentuk kompetensi mengajar dalam proses pembelajaran di sekolah. Tujuan pelaksanaan pembelajaran mikro secara khusus diantaranya yaitu: a. Memahami dasar-dasar pengajaran mikro b. Melatih mahasiswa menyusun RPP c. Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terbatas d. Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan utuh. e. Membentuk kompetensi kepribadian f. Membentuk kompetensi sosial Dalam pelaksanaan praktik pengajaran mikro, mahasiswa mendapat bimbingan dari dosen pembimbing setiap seminggu sekali. Mahasiswa dilatih berkaitan dengan ketrampilan dasar mengajar terpadu. Ketrampilan dasar ini terdiri dari latihan membuat persiapan pembelajaran dalam skala mikro dan latihan ketrampilan mengajar dalam waktu singkat. Pelaksanaan praktik pengajaran mikro dapat melatih ketrampilan dasar mengajar terbatas. Ketrampilan dasar ini terdiri dari: a. Ketrampilan membuka dan menutup pelajaran b. Ketrampilan bertanya c. Ketrampilan memberi penguatan d. Ketrampilan menjelaskan materi e. Ketrampilan variasi berinteraksi f. Teknik pengelolaan kelas g. Ketrampilan menilai dan evaluasi Prosedur pelaksanaan pengajaran mikro yaitu mengumpulkan RPP dan bahan ajar yang akan disampaikan kepada dosen pembimbing terlebih dahulu. Materi yang akan disampaikan sesuai dengan bidang studi yang akan diajarkan disekolah. Kedua, mahasiswa dapat melakukan praktik pengajaran mikro di depan kelas dalam waktu yang terbatas yaitu 10 sampai 15 menit atau sesuai kesepakatan dengan dosen pembimbing. 8 Tahap ketiga yaitu evaluasi yang dilakukan oleh dosen pembimbing atas praktik pengajaran mikro yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut. Evaluasi ini dapat dijadikan acuan untuk dapat mengajar lebih baik lagi dan dapat belajar dari kesalahan. Selain evaluasi praktik, dosen pembimbing juga menilai penyusunan RPP yang telah dibuat agar RPP pertemuan selanjutnya dapat lebih baik dalam penyusunannya. Pengajaran mikro memberikan berbagai manfaat bagi mahasiswa, diantaranya yaitu: a. Mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan praktik pembelajaran di sekolah atau lembaga. b. Mahasiswa dapat mellakukan refleksi diri atas kompetensinya dalam mengajar. c. Mahasiswa menjadi semakin mengetahui profil guru atau tenaga kependidikan sehingga mahasiswa dapat berpenampilan sebagaimana mestinya seorang pengajar.

2. Kegiatan Observasi