satu tahun, selama tidak ada pembatalan oleh gubernur jenderal atau pihak direksi. Pimpinan DJB pada periode DJB Wet adalah direksi yang terdiri dari seorang
presiden dan sekurang-kurangnya dua direktur, satu di antaranya adalah sekretaris. Selain itu terdapat jabatan presiden pengganti I, presiden pengganti II, direktur
pengganti I, dan direktur pengganti II. Penetapan jumlah direktur ditentukan oleh rapat bersama antara direksi dan dewan komisaris. Pada periode ini DJB terdiri
atas tujuh bagian, di antaranya bagian ekonomi statistik, sekretaris, bagian wesel, bagian produksi, dan bagian efek-efek.
Kantor De Javasche Bank DJB Cabang Medan dibuka tanggal 30 Juli 1907, setelah memperoleh persetujuan dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda
dengan Surat Keputusan No. 43 tanggal 13 Maret 1907. Kantor ini menempati sebuah bangunan sementara. Untuk gedung kantor yang permanen, atas petunjuk
pemerintah, telah disediakan sebidang tanah di “Esplanade” lapangan umum yang pembangunannya pada waktu itu dapat segera dilaksanakan. Kantor Cabang
Medan merupakan Kantor Cabang DJB yang ke-11. Kantor-kantor cabang yang dibuka sebelumnya adalah Semarang, Surabaya, Padang, Makasar, Cirebon, Solo,
Pasuruan, Yogyakarta, Pontianak dan Bengkalis. Tujuan pembukaan kantor cabang ini lebih menitikberatkan pada sasaran satu kesatuan penggunaan mata
uang gulden sebagai alat pembayaran di wilayah Residentie Oostkust van Sumatra Keresidenan Pantai Timur Sumatera
Perpustakaan BI berdiri sejak masa colonial, dan memiliki jumlah koleksi mencapai 52.700 eksemplar yang terdiri dari koleksi umum, koleksi khusus dan
koleksi referensi. Sebagian koleksi yang telah berusia ratusan tahun, telah disumbangkan ke Museum Bank Indonesia yang terletak di jalan Gajah Mada,
Jakarta. Seluruh koleksi Perpustakaan BI disesuaikan dengan bidang tugas Bank Indonesia, yaitu menjalankan fungsi moneter dan perbankan nasional.
3.1.2 Jam Buka
Setiap perpustakaan mempunyai jam layanan. Demikian juga di perpustakaan Bank Indonesia Medan. Jam buka perpustakaan Bank Indonesia
adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Senin - Kamis : 08.00 - 16.00 Jumat : 08.00 - 11.30 13.00 - 16.00
3.1.3 Peraturan dan Tata Tertib Perpustakaan Bank Indonesia Medan
Guna mengoptimalkan pelayanan kepada pengguna, perpustakaan membuat beberapa peraturan. Adapun peraturan dan tata tertib yang terdapat di
Perpustakaan Bank Indonesia Medan yaitu: 1.
Peraturan peminjaman koleksi a.
Peminjaman hanya berlaku bagi pegawai, calon pegawai, pensiunan, konsultan honorer di Bank Indonesia
b. Batas peminjaman maksimal 3 eksemplar
c. Waktu peminjaman 14 hari, perpanjangan maksimal 2 kali
d. Untuk keperluan penyelesaian tugas satuan kerja, anggota dapat
menambah peminjaman dengan mengajukan sebagai “peminjam khusus“ maksimal 5 eksemplar
e. Buku harus dikembalikan sesuai tanggal jatuh tempo ,keterlambatan
akan diinformasikan melalui surat pemberitahuan kepada peminjam f.
Status keanggotaan peminjam akan diblokir jika terlambat mengembalikan koleksi lebih dari 42 hari sejak tanggal peminjaman
g. Bila koleksi rusak atau hilang, peminjam harus membuat surat
pernyataan dan mengganti dengan koleksi yang sama atau sejenis 2.
Tata Tertib Perpustakaan Bank Indonesia Medan a.
Menunjukkan kartu anggota perpustakaan. b.
Setiap pengunjung perpustakaan harus mengisi buku tamu. c.
Menitipkan tas barang lain di tempat penitipan barang. d.
Jaga keutuhan, kerapian dan kebersihan koleksi . e.
Pengunjung tidak diperbolehkan mengembalikan sendiri koleksi ke rak buku, cukup letakkan kembali di meja yang telah di sediakan.
f. Komputer penelusuran tidak di perkenankan untuk kepentingan lain.
Universitas Sumatera Utara
g. D
h. M
i. T
p j.
B
3.1.4 Str
Di anggota m
mereka la organisasi
Gambar 1
Sumber : P
3.1.5 Te
Pe pegawai p
dikelola
Moneter
Perpustaka
Dapat menja Menciptakan
Tidak dibe perpustakaan
Bertanggung
ruktur Org
dalam setia mengetahui
aksanakan. i sebagai be
1 : Bagan S
Perpustakaa
enaga Peng
rpustakaan perpustakaa
sendiri ole
r
aan
aga kebersih n suasana ya
narkan n.
g jawab dala
ganisasi Pe
ap instansi p kedudukan
Perpustaka rikut.
Struktur O
an Bank Ind
gelola
Bank Ind an, dimana
h pegawai
Kantor Pusat
Perbanka
han dan kete ang bersih d
merokok
am kerusak
rpustakaan
perlu adany n dan tangg
aan Bank
Organisasi P
donesia Med
donesia Me segala jeni
tersebut. M
G
r
n
enangan da dan nyaman
, makan,m
an koleksi.
n Bank Ind
ya struktur o gung jawab
Indonesia
Perpustaka
dan tahun 2
dan dikelo is kegiatan
Mulai dari k
Dewan Gubernur
Sistem Pembaya
alam perpus n dalam perp
minum
donesia Me
organisasi y b atas peker
Medan m
an Bank In
011
ola oleh ha yang ada
kegiatan ba
Kantor Ban
Indonesia
m aran
stakaan. pustakaan.
selama d
edan
yang jelas, s rjaan yang
memiliki str
ndonesia
anya satu o di perpusta
agian penga
nk a
Pe
Manajemen Intern
dalam
semua telah
ruktur
orang akaan
adaan
Kantor erwakilan
n
Universitas Sumatera Utara
bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, perawatan bahan pustaka sampai dengan pelayanan pengguna perpustakaan. Kecuali pengambilan keputusan
tentang peraturan dan kebijaksanaan yang berlaku pada Perpustakaan Bank Indonesia diambil alih oleh pemimpin Bank Indonesia itu sendiri. Dilihat dari segi
pendidikan perpustakaan, pegawai perpustakaan tersebut berlatar belakang pendidikan seorang sarjana komputer. Oleh karena itu, kinerja pegawai
perpustakaan tersebut belum maksimal untuk mengembangkan Perpustakaan Bank Indonesia.
3.2 Perkembangan Koleksi Perpustakaan Bank Indonesia tahun 2007 – 2011