BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan IPTEK khususnya teknologi informasi di abad 21 ini banyak mempengaruhi keberadaan dan perkembangan perpustakaan.
Perpustakaan sebagai lembaga yang mengelola sumber informasi dan pelestarian bahan pustaka hasil budaya bangsa serta melakukan jasa informasi perlu
dipersiapkan dan dikelola secara baik dan profesional agar dapat mewujudkan sistem perpustakaan yang unggul dan perpustakaan yang bermuara kepada
kepuasan pengguna perpustakaan. Dari sini perpustakaan dapat menunjukkan eksistensinya dan perannya dalam menghadapi era globalisasi yang penuh
tantangan dan persaingan. Perpustakaan berkembang pesat dari waktu ke waktu menyesuaikan
dengan perkembangan pola kehidupan masyarakat, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi. Perkembangan tersebut juga membawa dampak kepada
“pengelompokkan” perpustakaan berdasarkan pola-pola kehidupan, kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi informasi tadi. Istilah-istilah perpustakaan menjadi
sangat luas namun cenderung mempunyai sebuah spesifikasi tertentu. Dilihat dari perkembangan teknologi informasinya perpustakaan berkembang dari
perpustakaan tradisional, semi-tradisional, elektronik, digital hingga perpustakaan “virtual”. Kemudian dilihat dari pola kehidupan masyarakat berkembang mulai
perpustakaan desa, perpustakaan masjid, perpustakaan pribadi, perpustakaan keliling, dan taman bacaan masyarakat. Kemudian juga dilihat dari perkembangan
kebutuhan dan pengetahuan sekarang ini banyak bermunculan istilah perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan anak-anak, perpustakaan
sekolah, perpustakaan akademik perguruan tinggi, perpustakaan perusahaan. Namun dari sekian banyak istilah dan jenis perpustakaan tersebut,
sebetulnya berdasarkan sifat dan golongan besar perpustakaan secara umum terbagi dalam sebuah bentuk perpustakaan khusus dan perpustakaan umum.
Dimana dari kedua perpustakaan tersebutlah berkembang istilah lain yang
Universitas Sumatera Utara
disesuaikan dengan cara pengelolaan, pengguna, tujuan, teknologi yang digunakan, pengetahuan yang dikemas, serta tujuan perpustakaan didirikan.
Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang sudah lama berdiri dalam perkembangan perpustakaan di Indonesia. Karena perkembangannya sangat
bersifat individual, laju perkembangannya antara yang satu dengan yang lainnya berbeda. Sekalipun secara nasional sebagian besar diantara mereka tergabung
dalam koordinasi pusat-pusat jaringan informasi, namun perkembangannya lebih banyak ditentukan oleh perhatian lembaga khusus masing-masing dimana
perpustakaan itu bernaung. Perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang didirikan oleh instansidepartemen, baik itu instansi pemerintah maupun swasta
maka sudah tentu penekanan koleksinya lebih ditekankan kepada hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan kerja atau instansidepartemen yang bersangkutan.
Perpustakaan khusus berada pada suatu instansi atau lembaga tertentu, baik pemerintah maupun swasta, dan sekaligus sebagai pengelola dan penanggung
jawabnya. Tugas pokoknya melayani pemakai dari kantor yang bersangkutan, sehingga koleksinya dari kantor yang bersangkutan, sehingga koleksinya juga
relative terbatas yang berkaitan dengan misi dan tugas lembaga yang bersangkutan. Sementara sumber pembiayaan berasal dari anggaran instansi
penyelenggara tersebut. Kekhususan perpustakaan terletak pada pengelolaan, koleksi, dan pemakai yang cukup terbatas. Koleksi perpustakaan walaupun relatif
terbatas, biasanya terdapat sejumlah tambahan lainnya, yang berisi hiburan dan pengetahuan umum, seperti majalah dan surat kabar. Dalam hal – hal tertentu,
seperti untuk melakukan penelitian, perpustakaan tersebut dapat melayani pemakai dari luar instansi.
Pada dasarnya setiap lembaga kedinasan memiliki sebuah perpustakaan, karena memang diperlukan. Namun besar kecilnya, aktif tidaknya, dan dikelola
dengan baik atau tidak, sangat tergantung kepada kesiapan, keseriusan, dan serta perhatian pimpinan lembaga yang bersangkutan. Semestinya jika pembentukan
perpustakaan sudah dimulai dan segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik, maka kelangsungan dan pemanfaatannya harus dipikirkan. Maksudnya agar
perpustakaan benar-benar hidup sebagai penyedia informasi dan penunjang suatu organisasi dan perpustakaan tidak sekedar merupakan pelengkap.
Universitas Sumatera Utara
Demikian halnya dengan Perpustakaan Bank Indonesia, dimana dalam pengelolaannya baik itu dari segi pelayanan teknis, pelayanan pengguna,
pengembangan koleksi, serta organisasinya sangat tergantung kepada kesiapan, ketersediaan, serta perhatian khusus dari instansi Bank Indonesia tersebut. Dalam
hal ini Perpustakaan Bank Indonesia sudah berkembang terbukti dari sistem pengelolaannya yang sudah terotomasi menggunakan jaringan intranet yakni
menggunakan cyber library. Bukti pengembangan cyber library yang sudah diterapkan aplikasinya ke bagian pelayanan pengguna seperti pelayanan sirkulasi
baik itu dari layanan keanggotaan, peminjaman,pengembalian dan penagihan serta sistem temu balik koleksi bahan pustaka. Sehingga penulis tertarik untuk menulis
karya tulis ilmiah tentang “perkembangan perpustakaan bank indonesia“ untuk mengetahui usaha yang telah ditempuh oleh Perpustakaan Bank Indonesia sebagai
sarana penyedia informasi yang mutakhir untuk program kerja lembaga tersebut sesuai dengan era globalisasi serta apa saja yang menjadi kendala dalam
perkembangan Perpustakaan Bank Indonesia tersebut.
1.2 Tujuan Penulisan