Jenis Penelitian Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif. Penelitian kuantitatif komparatif menggunakan analisis statistik inferensial yang bertujuan untuk membandingkan rerata dari dua atau lebih kelompok populasi untuk melihat apakah ada perbedaan statistik yang signifikan pada kedua populasi tersebut lihat Neuman, 2000. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sikap terhadap homoseksualitas pada sekolah homogen dan sekolah heterogen.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Tergantung : Sikap terhadap Homoseksualitas 2. Variabel Bebas : Jenis Sekolah

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Sikap terhadap Homoseksualitas Sikap terhadap homoseksualitas adalah evaluasi seseorang terhadap orang-orang homoseksual. Evaluasi ini memiliki tiga aspek, yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Pada tiap-tiap aspek, aitem-aitem disususn berdasarkan komponen sikap terhadap homoseksualitas yang dikemukakan oleh LaMar dan Kite 1998 yaitu keyakinan moralitas orang-orang homoseksual, toleransi seseorang terhadap orang-orang homoseksual, kenyamanan menjalin kontak dengan orang-orang homoseksual, dan stereotip yang dipegang orang tersebut terhadap orang-orang homoseksual. Sikap terhadap homoseksualitas diukur dengan sebuah skala yang melihat penilaian seseorang akan dirinya pada pernyataan-pernyataan yang mewakili masing-masing komponen tersebut. Nilai skala menunjukkan seberapa positifnegatif sikap seseorang terhadap homoseksualitas, dengan nilai yang semakin tinggi menunjukkan sikap yang semakin positif dan nilai yang semakin rendah menunjukkan sikap yang semakin negatif. 2. Jenis Sekolah Sekolah homogen merupakan sekolah yang memiliki murid berjenis kelamin sama, dapat berupa sekolah yang seluruh muridnya berjenis kelamin laki-laki maupun sekolah yang seluruh muridnya berjenis kelamin perempuan. Sementara itu, sekolah heterogen merupakan sekolah yang muridnya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Jenis sekolah partisipan penelitian diketahui dengan cara mengelompokkan skala yang telah diisi berdasarkan jenis sekolah dan diberikan kode yang berbeda untuk masing-masing sekolah. Dengan demikian, peneliti dapat mengetahui apakah partisipan penelitian bersekolah di sekolah homogen atau heterogen.

D. Subjek Penelitian