Keterangan: nomor-nomor aitem yang dicetak tebal menunjukkan aitem-aitem
yang dikeluarkan dari skala.
G. Metode Analisis Data
1. Uji Normalitas Uji normalitas adalah suatu metode statistika yang digunakan untuk
melihat apakah data sebuah penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal Santoso, 2010. Uji normalitas diperlukan sebelum
melakukan uji hipotesis karena uji hipotesis dirancang dengan asumsi data yang akan dianalisis berasal dari suatu populasi yang memiliki sebaran
normal Santoso, 2010. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan skor Z dari teknik Kolmogorov-Smirnov lihat Santoso, 2010. Jika hasil
uji normalitas menunjukkan nilai p lebih besar dari 0,1, data penelitian dinyatakan normal Santoso, 2010.
2. Uji Homogenitas Uji homogenitas adalah suatu metode statistika yang digunakan
untuk melihat perbedaan varians pada dua kelompok Santoso, 2010. Uji homogenitas diperlukan untuk melakukan independent sample t-test
Santoso, 2010. Hal ini disebabkan karena pada independent sample t- test, data yang dibandingkan adalah sampel dari dua populasi Santoso,
2010 dan membutuhkan homogenitas varians Clark-Carter, 2004. Uji homogenitas penting dilakukan untuk menghindari kesalahan mengambil
kesimpulan. Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan metode
Levene. Suatu data dianggap homogen jika uji homogenitas menunjukkan nilai p yang lebih besar dari 0,05 lihat Santoso, 2010.
3. Uji Hipotesis Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sikap terhadap
homoseksualitas antara murid sekolah homogen dan heterogen. Oleh karena itu, hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan
independent sample t-test karena penelitian ini menggunakan dua sampel. Independent sample t-test merupakan metode statistika yang digunakan
untuk membandingkan perbedaan mean dari dua sampel Santoso, 2010.
36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
1. Persiapan Penelitian Peneliti melakukan beberapa persiapan sebelum penelitian
dilakukan. Peneliti mendapatkan surat izin penelitian yang ditandatangani oleh Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma pada tanggal 19
September 2013. Peneliti mengajukan izin penelitian kepada dua sekolah yang terdiri dari satu sekolah heterogen dan satu sekolah homogen khusus
perempuan pada tanggal 23 September 2013 dan mendapatkan izin penelitian dari kedua sekolah pada tanggal 24 September 2013. Peneliti
mengajukan izin penelitian pada satu sekolah homogen khusus laki-laki pada tanggal 3 Oktober 2013 dan mendapatkan izin penelitian pada hari
yang sama. Peneliti mengajukan izin penelitian pada satu sekolah heterogen lainnya pada tanggal 30 Oktober 2013 dan mendapatkan izin
pada hari yang sama. Sekolah-sekolah yang menjadi tempat pengambilan data merupakan sekolah yang memiliki latar belakang agama Katolik.
2. Proses Penelitian Penelitian dilaksanakan pada sekolah homogen khusus laki-laki
pada tanggal 24 Oktober 2013. Pengambilan data dilakukan pada murid- murid kelas X, XI, dan XII sebanyak satu kelas untuk tiap tingkatan kelas.
Peneliti mendapatkan 120 partisipan penelitian dari sekolah homogen