E. Hipotesis
Hipotesis peneliti pada penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap dukungan organisasi dan employee engagement.
Ketika dukungan organisasi dipersepsi positif maka karyawan akan semakin engaged
. Sebaliknya, ketika dukungan organisasi dipersepsi negatif maka karyawan akan semakin disengaged.
30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan
pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui Darmawan, 2013. Metode
korelasional bertujuan untuk menggambarkan asosiasi ataupun relasi antara satu variabel interval sebagai variabel bebas dengan variabel interval lainnya
sebagai variabel tergantung Darmawan, 2013. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti korelasi antara persepsi terhadap dukungan organisasi dan
employee engagement .
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
: Persepsi terhadap Dukungan Organisasi 2.
Variabel tergantung : Employee Engagement
C. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini akan dikemukakan definisi operasional sebagai batasan mengenai persepsi terhadap dukungan organisasi dan employee
engagement . Berikut penjelasannya :
1. Persepsi terhadap Dukungan Organisasi
Persepsi terhadap dukungan organisasi adalah keyakinan karyawan mengenai penghargaan organisasi terhadap kontribusi karyawan dan
kepedulian organisasi terhadap kesejahteraan karyawan. Persepsi terhadap dukungan organisasi akan diukur menggunakan
Skala Persepsi terhadap Dukungan Organisasi yang dibuat oleh peneliti. Skala Persepsi terhadap Dukungan Organisasi disusun berdasarkan 2
aspek, yaitu penilaian karyawan mengenai penghargaan organisasi terhadap kontribusi karyawan dan penilaian karyawan mengenai
kepedulian organisasi terhadap kesejahteraan karyawan. Semakin tinggi skor total pada Skala Persepsi terhadap Dukungan Organisasi
menunjukkan persepsi karyawan yang semakin positif terhadap organisasi. Sebaliknya, semakin rendah skor total pada Skala Persepsi terhadap
Dukungan Organisasi menunjukkan persepsi karyawan yang semakin negatif terhadap organisasi.
2. Employee Engagement
Employee engagement adalah keterlibatan diri karyawan secara
penuh dalam melaksanakan pekerjaannya yang dicirikan dengan adanya semangat, dedikasi dan absorpsi. Semangat meliputi energi yang besar
selama bekerja, kemauan untuk menginvestasikan usaha pada pekerjaan dan teguh meskipun saat sedang menghadapi masa sukar. Dedikasi
meliputi rasa bermakna, antusiasme, inspirasi, bangga dan merasa
tertantang. Sedangkan absorpsi meliputi konsentrasi penuh dan secara dalam mengerahkan perhatian pada pekerjaan, di mana waktu terasa
berlalu dengan cepat dan sulit melepaskan diri dari pekerjaan. Employee engagement
akan diukur menggunakan Skala Employee Engagement
yang dibuat oleh peneliti. Skala Employee Engagement disusun berdasarkan 3 aspek employee engagement, yaitu semangat,
dedikasi dan absorpsi. Semakin tinggi skor total pada Skala Employee Engagement
menunjukkankan bahwa responden semakin terlibat penuh dalam pekerjaannya. Sebaliknya, semakin rendah skor total pada Skala
Employee Engagement menunjukkankan bahwa responden semakin tidak
terlibat dalam pekerjaannya.
D. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah karyawan dari beberapa toko peralatan jahit di Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah karyawan di beberapa toko
yang mempunyai kriteria sebagai karyawan tetap dengan lama kerja minimal 1 tahun. Persepsi terhadap dukungan organisasi dapat muncul pada karyawan
tetap yang telah cukup lama bekerja karena memiliki waktu yang relatif lama untuk mengenal organisasi dan memiliki ikatan yang kuat dengan organisasi
Novliadi, 2007. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik convenience sampling
, yaitu dengan menghubungi secara langsung unit-unit penarikan sampel yang mudah dijumpai Hermawan, 2005.