Pencatatan Transaksi ke dalam Persamaan Dasar Akuntansi

14 Dalam persamaan akuntansi, setoran tersebut berarti menambah harta perusahaan dalam bentuk kas, sebesar Rp. 50.000.000,00. Adapun sebagai bukti bahwa Tuan Aditya telah menyetorkan uangnya dan memiliki ha katas kekayaan perusahaan dinyatakan oleh perusahaan perubahan pda jumlah modal yang bertambah Rp. 50.000.000,00. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = Passiva Keterangan Kas Modal Tuan Aditya 01-Nop 50.000.000 50.000.000 Modal awal

b. Transaksi B Sewa Toko

Untuk menunjang kegiatan usahanya, maka pada tanggal 2 November 2013 Tuan Aditya menyewa satu ruang took. Untuk itu, dibayar sewa took selama nsatu tahun sebesar Rp.12.000.000,00. Analisis Transaksi B Transaksi tersebut menyebabkan harta perusahaan berupa kas berkurang sebesar Rp12.000.000,00. Dilain pihak, sewa took tersebut menyebabkan modal berkurang dalam jumlah yang sama. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = Passiva Keterangan Kas Modal Tuan Aditya 01-Nop 50.000.000 50.000.000 Modal awal 02-Nop 12.000.000 12.000.000 Beban sewa 38.000.000 38.000.000

c. Transaksi C Pembelian Perlengkapan Toko secara Tunai

Pada tanggal 3 November 2013 Usaha Reparasi Sukses membeli perlengkapan reparasi secara tunai senilai Rp1.000.000,00. Analisis Transaksi C Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva perlengkapan dan aktiva kas. Adanya pembelian perlengkapan secara tunai menyebabkan perlengkapan bertambah sebesar Rp1.000.000,00 dan kas berkurang dalam jumlah yang sama yaitu sebesar Rp1.000.000,00. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. 15 Tanggal Aktiva Passiva Keterangan Kas Perlengkapan Reparasi Modal Tuan Aditya 03-Nop 38.000.000 38.000.000 1.000.000 1.000.000 37.000.000 1.000.000 38.000.000

d. Tansaksi D Pembelian Peralatan Reparasi secara Tunai dan Kredit

Untuk menunjang usahanya, pada tanggal 5 November 2013 Tuan Aditya membeli peralatan reparasi seharga Rp20.000.000,00. Untuk pembelian ini baru dibayar tunai sebesar Rp10.000.000,00, sisanya dibayar kemudian. Analisis Transaksi D Dalam transaksi ini, pembelian peralatan menyebabkan harta berupa peralatan reparasi bertambah sebesar Rp20.000.000,00. Dilain pihak, karena pembayaran dilakukan secara tunai dan kredit, maka kas berkurang sebesar Rp10.000.000,00 dan utang bertambah sebesar Rp10.000.000,00.Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = Pasiva Keterangan Kas Perlengkapan Reparasi Peralatan Reparasi Utang Usaha Modal Tn Aditya 37.000.000 1.000.000 - - 38.000.000 05-Nop 10.000.000 20.000.000 10.000.000 - 27.000.000 1.000.000 20.000.000 10.000.000 38.000.000

e. Transaksi E Pembelian Perlengkapan Reparasi secara Tunai

Untuk menambah kelancaran usaha, pada tanggal 8 November 2013 Usaha Reparasi Sukses membeli perlengkapan reparasi secara tunai senilai Rp3.000.000,00. Analisis Transaksi E Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva perlengkapan dan aktiva kas. Adanya pembelian perlengkapan secra tunai menyebabkan perlengkapan bertambah sebesar Rp3.000.000,00 dan kas berkurang dalam jumlah yang sama yaitu sebesar Rp3.000.000,00.Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = Pasiva Keterangan Kas Perlengkapan Reparasi Peralatan Reparasi Utang Usaha Modal Tn Aditya 27.000.000 1.000.000 20.000.000 10.000.000 38.000.000 16 08-Nop 3.000.000 3.000.000 - - - 24.000.000 4.000.000 20.000.000 10.000.000 38.000.000

f. Transaksi F Penerimaan Pendapatan Usaha

Pada tanggal 10 November 2013, diterima secara tunai pembayarab untuk jasa perbaikan beberapa barang elektronik senilai Rp3.000.000,00. Analisis Transaksi F Transaksi tersebut menyebabkan harta perusahaan berupa kas bertambah sebesar Rp3.000.000,00. Dilain pihak, modal perusahaan juga bertambah sebesar Rp3.000.000,00. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = Pasiva Keterangan Kas Perlengkapan Reparasi Peralatan Reparasi Utang Usaha Modal Tn Aditya 24.000.000 4.000.000 20.000.000 10.000.000 38.000.000 Pendapatan usaha 10-Nop 3.000.000 - - - 3.000.000 27.000.000 4.000.000 20.000.000 10.000.000 41.000.000

g. Transaksi G Pembayaran Sebagian Utang

Pada tanggal 12 November 2013, dibayar sebagian utang ats pembelian peralatan took pada tanggal 5 November sebesar Rp5.000.000,00. Analisis transaksi G Transaksi tersebut mempengaruhi kelompok aktiva las dan kewajiban utang usaha. Adanya pembayaran utang menyebabkan kas dan utang usaha berkurang Rp5.000.000,00. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = Pasiva Keterangan Kas Perlengkapan Reparasi Peralatan Reparasi Utang Usaha Modal Tn Aditya 27.000.000 4.000.000 20.000.000 10.000.000 41.000.000 12-Nop 5.000.000 - - 5.000.000 - 22.000.000 4.000.000 20.000.000 5.000.000 41.000.000

h. Transaksi H Pembayaran Gaji Pegawai

Pada tanggal 15 november 2013, dibayar gaji karyawan dua minggu pertama sebesar Rp3.000.000,00. Analisis Transaksi H Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva dan modal modal Tuan Aditya. Adanya pembayaran gaji pegawai menyebabkan kas dan modal berkurang sebesar Rp3.000.000,00. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. 17 Tanggal Aktiva = Pasiva Keterangan Kas Perlengkapan Reparasi Peralatan Reparasi Utang Usaha Modal Tn Aditya 22.000.000 4.000.000 20.000.000 5.000.000 41.000.000 Beban gaji 12-Nop 3.000.000 - - - 3.000.000 19.000.000 4.000.000 20.000.000 5.000.000 38.000.000

i. Transaksi I Penerimaan Pendapatan Usaha secara Tunai dan Kredit

Pada tanggal 18 November 2013, diterimma pendapatan untuk jasa perbaikan beberapa barang elektronik senilai Rp4.000.000,00. Diterima tunai sebesar Rp2.000.000,00 dan sisanya dibayar kemudian. Analisis Transaksi I Transaksi tersebut menyebabkan harta perusahaan berupa kas bertambah sebesar Rp2.000.000,00 dan piutang usaha juga bertambah sebesar Rp2.000.000,00. Di lain pihak, modal perusahaan juga bertambah sebesar Rp4.000.000,00. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = Pasiva Keteran gan Kas Piutang Usaha Perlengkapa n Reparasi Peralatan Reparasi Utang Usaha Modal Tn Aditya 19.000.000 - 4.000.000 20.000.000 5.000.000 38.000.000 Pndp usah 18-Nop 2.000.000 2.000.000 - - - 4.000.000 21.000.000 2.000.000 4.000.000 20.000.000 5.000.000 42.000.000

j. Transaksi J Pembelian Perlengkapan Reparasi secara Kredit

Untuk menambah kelancaran usaha, pada tanggak 20 November 2013 Usaha Reparasi Sukses membeli perlengkapan reaparasi secara kredit senilai Rp2.000.000,00. Analisis Transaksi J Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva perlengkapandan kewajiban utang usaha. Adanya pembelian perlengkapan secra kredit menyebabkan perlengkapan bertambah sebesar Rp2.000.000,00 dan utang bertambah dalam jumlah yang sama yaitu sebesar Rp2.000.000,00. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = Pasiva Keteran gan Kas Piutang Usaha Perlengkapa n Reparasi Peralatan Reparasi Utang Usaha Modal Tn Aditya 21.000.000 2.000.000 4.000.000 20.000.000 5.000.000 42.000.000 20-Nop - - 2.000.000 - 2.000.000 - 18 21.000.000 2.000.000 6.000.000 20.000.000 7.000.000 42.000.000

k. Transaksi K Penerimaan Pendapatan Usaha secara Tunai dan Kredit

pada tanggal 20 November 2013, diterima pendapatan untuk jasa perbaikan beberapa barang elektronik sebesar Rp20.000.000,00. Diteria tunai sebesar Rp17.000.000,00 dan sisanya dibayar kemudian. Analisa Transaksi K Transaksi tersebut menyebabkan harta perusahaan berupa kas bertambah sebesar Rp17.000.000,00 dan piutang usaha juga bertambah Rp3.000.000,00. Di lain pihak, modal perusahaan juga bertambah sebesar Rp20.000.000,00. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = Pasiva Keteran gan Kas Piutang Usaha Perlengkapa n Reparasi Peralatan Reparasi Utang Usaha Modal Tn Aditya 21.000.000 2.000.000 6.000.000 20.000.000 7.000.000 42.000.000 Pndp Usah 25-Nop 17.000.000 3.000.000 - - - 20.000.000 38.000.000 5.000.000 6.000.000 20.000.000 7.000.000 62.000.000

l. Transaksi L Pembayaran Lunas Utang

Pada tanggal 28 November 2013, dibayar lunas utang atas pembelian peralatan took pada tanggal 5 November sebesar Rp5.000.000,00. Analisis Transaksi L Transaksi tersebut memengaruhi kelompok aktiva kas dan kewajiban utang usaha. Adanya pembayaran utang menyebabkan kas dan utang usaha berkurang Rp5.000.000,00. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = Pasiva Keteran gan Kas Piutang Usaha Perlengkapa n Reparasi Peralatan Reparasi Utang Usaha Modal Tn Aditya 38.000.000 5.000.000 6.000.000 20.000.000 7.000.000 62.000.000 28-Nop 5.000.000 - - 5.000.000 - 33.000.000 5.000.000 6.000.000 20.000.000 2.000.000 62.000.000

m. Transaksi M Penggunaan Perlengkapan

Pada tanggal 30 November 2013, dihitung oenggunaan perlengkapan reparasi yang telah terpakai sebesar Rp4.000.000,00. Analisis Transaksi M 19 Transaksi tersebut mengurangi kelompok aktiva perlengkapan dan modal modal Tuan Aditya. Adanya pemakaian perlengkapan menyebabkan terjadinya beban perlengkapan, sehingga perlengkapan dan modal berkurang sebesar Rp. 4.000.000,00. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = Pasiva Keteran gan Kas Piutang Usaha Perlengkapa n Reparasi Peralatan Reparasi Utang Usaha Modal Tn Aditya 33.000.000 5.000.000 6.000.000 20.000.000 2.000.000 62.000.000 Beban Prlng 30-Nop - - 4.000.000 - - 4.000.000 33.000.000 5.000.000 2.000.000 20.000.000 2.000.000 58.000.000

n. Transaksi N Pembayaran Gaji Pegawai

Pada tanggal 30 November 2013, dibayar gaji karyawan dua minggu kedua sebesar Rp. 1.000.000,00. Analisis Transaksi N Transaksi tersebut mempengaruhi kelompok aktiva kas dan modal modal Tuan Aditya. Adanya pembayaran gaji pegawai menyebabkan kas dan modal berjurang sebesar Rp1.000.000,00. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = Pasiva Keteran gan Kas Piutang Usaha Perlengkapa n Reparasi Peralatan Reparasi Utang Usaha Modal Tn Aditya 33.000.000 5.000.000 2.000.000 20.000.000 2.000.000 58.000.000 Beban Gaji 30-Nop 1.000.000 - - - - 1.000.000 32.000.000 5.000.000 2.000.000 20.000.000 2.000.000 57.000.000

o. Transaksi O Pembayaran Beban Listrik, Air, dan Telepon

Pada tanggal 30 November 2013, dibayar beban listrik, air, dan telepon sebesar Rp. 1.000.000,00. Analisis Transaksi O Transaksi tersebut mempengaruhi kelompok aktiva kas dan modal modal Tuan Aditya. Adanya pembayaran gaji pegawai menyebabkan kas dan modal berkurang sebesar Rp1.000.000,00. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = Pasiva Keteran 20 Kas Piutang Usaha Perlengkapa n Reparasi Peralatan Reparasi Utang Usaha Modal Tn Aditya gan 33.000.000 5.000.000 2.000.000 20.000.000 2.000.000 57.000.000 Beban Air,d 30-Nop 1.000.000 - - - - 1.000.000 32.000.000 5.000.000 2.000.000 20.000.000 2.000.000 56.000.000

p. Transaksi P Penyusutan Peralatan Reparasi

pada tanggal 30 November 2013, dilakukan penyusutan terhadap peralatan reparasi sebesar Rp.2.500.000,00. Analisis Transaksi P Jumlah tersebut akan dicatat dalam perkiraan tersendiri yaitu akun akumulasi penyusutan peralatan, sehingga tidak langsung mengurangi nilai peralatan. Hal ini dilakukan agar nilai perlalatan terlihat sebesar harga perolehannya. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = = Pasiva Kete gan Kas Piutang Usaha Perlengkap an Reparasi Peralatan Reparasi Akm. Penystn Peralatan Utang Usaha Modal Tn Aditya 31.000.000 5.000.000 2.000.000 20.000.000 - 2.000.000 56.000.000 B. pnys Prlt 30-Nop - - - - 2.500.000 - 2.500.000 31.000.000 5.000.000 2.000.000 20.000.000 2.500.000 2.000.000 53.500.000

q. Transaksi Q Penarikan Prive

pada tanggal 30 November 2013, Tuan Aditya melakukan penarikan uang perusahaan sebeasr Rp1.000.000,00 untuk kepentingan pribadi. Analisis Transaksi Q Transaksi tersebut menyebabkan kas perusahaan berkurang sebesar Rp1.000.000,00 dan modal pemilik juga berkurang sebesar Rp1.000.000,00. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi Usaha Reparasi Sukses adalah sebagai berikut. Tanggal Aktiva = = Pasiva Kete gan Kas Piutang Usaha Perlengkap an Reparasi Peralatan Reparasi Akm. Penystn Peralatan Utang Usaha Modal Tn Aditya 31.000.000 5.000.000 2.000.000 20.000.000 2.500.000 2.000.000 53.500.000 Prive tn. adi 30-Nop 1.000.000 - - - - - 1.000.000 30.000.000 5.000.000 2.000.000 20.000.000 2.500.000 2.000.000 52.500.000 21 Seluruh persamaan dasar akuntansi dari Usaha Reparasi Sukses dapat dirangkum sebagai berikut: Tanggal Aktiva = Pasiva Ketera ngan Kas Piutang Usaha Perlengkapa n Reparasi Peralatan Reparasi Akm. Penystn Peralatan Utang Usaha Modal Tn Aditya 50.000.000 - - - 50.000.000 12.000.000 - - - 12.000.000 38.000.000 - - - 38.000.000 1.000.000 - 1.000.000 - - - 37.000.000 - 1.000.000 - - 38.000.000 10.000.000 - - 20.000.000 - 10.000.000 - 27.000.000 - 1.000.000 20.000.000 - 10.000.000 38.000.000 3.000.000 - 3.000.000 - - - - 24.000.000 - 4.000.000 20.000.000 - 10.000.000 38.000.000 3.000.000 - - - - - 3.000.000 27.000.000 - 4.000.000 20.000.000 - 10.000.000 41.000.000 5.000.000 - - - - 5.000.000 - 22.000.000 - 4.000.000 20.000.000 - 5.000.000 41.000.000 3.000.000 - - - - - 3.000.000 19.000.000 - 4.000.000 20.000.000 - 5.000.000 38.000.000 2.000.000 2.000.000 - - - - 4.000.000 21.000.000 2.000.000 4.000.000 20.000.000 - 5.000.000 42.000.000 - - 2.000.000 - - 2.000.000 - 21.000.000 2.000.000 6.000.000 20.000.000 - 7.000.000 42.000.000 17.000.000 3.000.000 - - - - 20.000.000 38.000.000 5.000.000 6.000.000 20.000.000 - 7.000.000 62.000.000 5.000.000 - - - - 5.000.000 - 33.000.000 5.000.000 6.000.000 20.000.000 - 2.000.000 62.000.000 - - 4.000.000 - - - 4.000.000 33.000.000 5.000.000 2.000.000 20.000.000 - 2.000.000 58.000.000 1.000.000 - - - - - 1.000.000 32.000.000 5.000.000 2.000.000 20.000.00 - 2.000.000 57.000.000 1.000.000 - - - - - 1.000.000 31.000.000 5.000.000 2.000.000 20.000.000 - 2.000.000 56.000.000 - - - - 2.500.000 - 2.500.000 31.000.000 5.000.000 2.000.000 20.000.000 2.500.000 2.000.000 53.500.000 22 1.000.000 - - - - 1.000.000 30.000.000 5.000.000 2.000.000 20.000.000 2.500.000 2.000.000 52.500.000 LATIHAN KASUS 1. Tuan Yudha mendirikan perusahaan perorangan dengan nama Yudha Service. Berikut adalah transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2013. 1 Tuan Yudha menyetorkan uang tunai sebagai modal awal Rp200.000.000,00. 2 Perusahaan meminjam uang tunai kepada Tuan Anindito Rp35.000.000,00. 3 Membayar biaya sewa gedung untk bulan Januari 2013 sebesar Rp18.000.000,00. 4 Membeli perlengkapan kantor secara kredit Rp5.000.000,00. 5 Membayar utang kepada Tuan Anindito secara tunai Rp. 25.000.000,00. 6 Menerima kas dari penjualan jasa usahanya sebesar Rp6.000.000,00. 7 Membayar beban pemeliharaan kendaraan Rp1.000.000,00. 8 Membayar gaji karyawan kantor sebesar Rp2.000.000,00. 9 Telah diserahkan jasa kepada Ny. Yulianti tetapi uangnya belum diterima sebesar Rp4.000.000,00. 10 Tuan Yudha mengambil uang tunai keperluan pribadi sebesar Rp5.000.000,00. Diminta. Buatlah analisis atau pengaruh yang diakibatkan dan transaksi keuangan tersebut dengan membuka akun kas, piutang usaha, perlengkapan kantor, utang usaha, dan modal Tuan Yudha Penyelesaian: Tanggal Aktiva = Pasiva Kas Piutang Usaha Perlengkapa n Reparasi Peralatan Reparasi Akm. Penystn Peralatan Utang Usaha Modal Tn Yudha 23

2. Slamat, seorang pensiunanyang membuka usaha pengangkutan dengan nama

Usaha Angkutan SLamat, dia menginvestasikan uang sejumlah Rp500.000.000,00 per tanggal 1 September 2013. Selanjutnya Usaha Angkutan Slamat melakukan transaksi sebagai berikut. Sep 2 Dibeli dengan tunai minibus sebanyak 4 unit seharga Rp50.000.000,00 per unit 3 Dibeli tunai perlengkapan mobil yaitu oli, minyak rem, dan kampas seharga Rp. 30.000.000,00. 24 4 Dibayar per kas ganti rugi pada penumpang yang mendapat kecelakaan Rp4.500.000,00. 5 Diterima tunai pendapatan sewa sebesar Rp26.000.000,00. 7 Slamat menambah investasi pada perusahaan dengan menyetor uang tunai Rp75.000.000,00. 8 Dibayar gaji para sopir Rp12.000.000,00. 9 Dibayar per kas biaya telepon sebesar Rp1.200.000,00. 10 Difakturkan untuk ditagih sewa minibus Rp35.000.000,00. 12 Dibeli dengan kredit perlengkapan mobil seharga Rp6.000.000,00 dari Toko Utama 13 Dibayar per kas gaji montir Rp1.750.000,00. 15 Diterima pendapatan sewa sebesar Rp45.000.000,00. 16 Difakturkan untuk ditagih pendapatan sewa bus sebesar Rp12.000.000,00. 20 Slamat mengambil uang tunai dari perusahaan untuk kepentingan pribadinya Rp3.000.000,00. 22 Dibayar utang pada Toko Utama Rp4.500.000,00. 25 Diterima tunai dari langganan kredit sejumlah Rp28.000.000,00. 26 Dibayar per kas biaya air dan listrik sebesar Rp900.000,00. 28 Dibeli tambahan perlengkapan mobil dari Toko Utama seharga Rp4.000.000,00. Pembayaran per 1 bulan. 29 Diterima uang tunai pendapatan sewa sebesar Rp25.000.000,00. 30 Difakturkan untuk ditagih sewa bus yang telah dipakai oleh Departemen Tenaga Kerja sejumlah Rp40.000.000,00. 30 DIterima dari bank pemberitahuan bahwa telah dikreditkan Rp5.000.000,00 untuk jasa bank bulan September. - Persediaan Perlengkapan Rp28.000.000,00 - Atas minibus disusutkan Rp2.000.000,00