20
Penggunaan model Dick and Carey dalam pengembangan suatu mata pelajaran dimaksudkan agar:
Pada awal proses pembelajaran anak didik atau siswa dapat mengetahui dan mampu melakukan hal
–hal yang berkaitan dengan materi pada akhir pembelajaran.
Adanya pertautan antara tiap komponen khususnya strategi pembelajaran dan hasil pembelajaran yang dikehendaki.
Menerangkan langkah–langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan perencanaan desain pembelajaran
H. Karakteristik Lembar Kerja Siswa LKS
1. LKS memiliki soal-soal yang harus dikerjakan siswa, dan kegiatan-kegitan
seperti percobaan atau terjun ke lapangan yang harus siswa lakukan. 2.
Merupakan bahan ajar cetak. 3.
Materi yang disajikan merupakan rangkuman yang tidak terlalu luas pembahasannya tetapi sudah mencakup apa yang akan dikerjakan atau
dilakukan oleh peserta didik. 4.
Memiliki komponen-komponen seperti kata pengantar, pendahuluan, daftar isi, dan lain-lain.
I. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Secara umum pengembangan media pembelajaran adalah suatu upaya untuk menciptakan suatu alat atau produk baru yang kegunaannya sesuai
21
bidang yang dikembangkan sebagai jalan untuk membantu dalam pembelajaran seseorang untuk lebih mengenal, mengetahui dan memahami
materi pembelajaran. Ada penelitian yang membahas tentang pengembangan media untuk membantu dalam kegiatan proses belajar mengajar, yaitu Agung
Nugroho 2013, Pinalis Tiodora 2014, dan Indriana Mei Listiyani 2012. Dalam penelitiannya, Agung Nugroho memberi judul
“Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar Untuk Membantu Siswa Kelas XI
IPS Memahami Materi Analisis Transaksi Keuangan Perusahaan Jasa”, yang dilakukan di SMA Pangudi Luhur Sedayu. Peneliti melakukan penelitian
dengan tujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa LKS Akuntansi dengan media gambar yang layak digunakan untuk siswa kelas XI IPS dalam
memahami materi Analisis Transaksi Keuangan Perusahaan Jasa, yang mempunyai kelebihan berupa gambar-gambar pada lembar kerja siswa
sehingga meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Pinalis Tiodora yang berjudul
“Pengembangan Komik Sebagai Media Pembelajaran Akuntansi Pada Kompetensi Dasar Persamaan Dasar Akuntansi Pada Siswa SMK kelas X”
menemukan media pembelajaran akuntansi berupa komik yang dikembangkan layak digunakan dalam pelajaran akuntansi khususnya pada kompetensi
penafsiran persamaan akuntansi untuk meningkatkan pemahaman siswa SMK kelas X.
Demikian juga dari penelitian yang dilakukan oleh Indriana Mei Listiyani 2012, yang berjudul
“Pengembangan Komik sebagai Media Pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Akuntansi pada Kompetensi Dasar Persamaan Dasar Akuntansi untuk Siswa SMK Kelas X”menemukan bahwa media pembelajaran berbentuk Komik
Akuntansi yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan. Terbukti dengan skor penilaian oleh ahli materi sebesar 131,11 atau 87,54 yang
termasuk dalam kriteria sangat baik, skor penilaian ahli media sebesar 105,50 atau 92 yang termasuk dalam kriteria sangat baikdan skor penilaian oleh
praktisi pembelajaran sebesar 169 atau 99,39 yang termasuk dalam kriteria sangat baik. Pada uji coba lapangan, dengan melaksanakan pembelajaran
menggunakan komik akuntansi, berhasil meningkatkan rata-rata nilai tes siswa dari 51,88 manjadi 92,5. Dengan demikian, media pembelajaran
berbentuk komik ini sangat layak digunakan untuk pembelajaran akuntansi di SMA Kelas X.
23
BAB III PEMBAHASAN
A. Rancangan Pengembangan Lembar Kerja Siswa
Menurut Sugiyono 2011:408 langkah-langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan yang dilakukan untuk menghasilkan produk
tertentu dan untuk menguji kefektifan produk yang dimaksud. Langkah- langkah yang sudah dilakukan peneliti terinci sebagai berikut:
11. Potensi dan masalah.
Penelitian harus berangkat dari potensi atau masalah. Masalah yang ditemui oleh peneliti pada pembelajaran akuntansi yaitu siswa SMK kelas X
masih asing dengan mata pelajaran akuntansi, buku paket atau buku latihan yang kurang menunjang, dan kurang adanya buku pedoman dari guru.
Salah satu penyebab masalah di atas yang paling menonjol adalah kurangnya buku latihan atau buku paket yang menjunjang, merupakan
akibat dari belum optimalnya media pembelajaran yang telah digunakan sebelumnya. Maka dari itu, pengembangan media pembelajaran sangat
dibutuhkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Potensi adalah segala sesuatu yang memiliki nilai tambah pada produk
yang diteliti. Melalui analisis kebutuhan siswa diketahui berdasarkan observasi ketika mahasiswa PPL bahwa siswa memerlukan media
pembelajaran untuk menunjang kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Siswa membutuhkan media pembelajaran yang menarik, mudah dipahami,
dan berkualitas. Oleh karena itu pengembang atau peneliti membuat langkah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI