Bidang Spesialisasi Akuntansi Saran

8 h. System akuntansi accounting system adalah bidang akuntansi yang bertujuan untuk penetapan prosedur dan pengendalian data akuntansi, sehingga proses akuntansi dapat berjalan lancer, cepat, tepat, efektif, dan efisien.

6. Tugas-Tugas JabatanProfesi dalam Bidang Akuntansi

Jabatanprofesi dalam bidang akuntansi disebut akuntan. Akuntan adalah orang yang mempunyai keahlianspesialisasi dan kemahiran di bidang akuntansi. Gelar akuntan akan diberikan kepada: a. Mereka yang mempunyai ijazah jurusan akuntansi program akuntan dan universitas atau badan perguruan tinggi sejenis yang telah diakui atau ditunjuk oleh pemerintah. b. Mereka yang mempunyai sertifikat Ujian Negara Akuntansi UNA atau program profesi akuntansi, serta c. Mereka yang telah memiliki gelar srjana jurusan akuntansi yang telah menempuh pendidik profesi akuntan. Profesi akuntansi dapat digolongkan sebagai berikut. a. Akuntan public public accountan adalah orang yang ahli di bidang akuntansi dan secara resmi memperoleh izin dari Menteri Keuangan untuk menjual jasa bidang akuntansi kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Jasa yang dapat diberikan atau dijual oleh seseorang akuntan publik adalah jasa pemeriksaan auditing, jasa perpajakan, dan jasa konsultasi manajemen management advisory service. b. Akuntan intern private accountan adalah ahli akuntansi yang bekerja untuk dan atas nama suatu perusahaan. Untuk menjadi seorang akuntan intern tidak perlu mendapat izin resmi dari Menteri Keuangan. Akuntan intern adalah seorang karyawan dan menerima gaji dari perusahaan tempatnya bekerja. Tugas seorang akuntan intern antara lain menyusun system akuntansi, menyusun laporan keuangan, menyusun budgetanggaran, menangani masalah perpajakan, dan melakukan pemeriksaan intern. c. Akuntan pemerintah government accountan adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah seperti BPK, BPKP, BUMN, BUMD, inspektorat Jendral, dan Inspektorat Wilayah Provinsi. d. Akuntan pendidik adalah akuntan yang bekerja dan bertugas dalam bidang pendidikan, penelitian ilmiah, dan pengembangan ilmu akuntansi misalnya di lembaga-lembaga penelitian akuntansi sekolah dan universitas.

7. Jenis-Jenis Perusahaan

Terdapat tiga jenis perusahaan yaitu perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Setiap jenis perusahaan memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik perusahaan tersebut adalah sebagai berikut. 9 a. Perusahaan manufaktur, perusahaan ini mengubah input dasar menjadi produk jadi yang akan dijual kepada masing-masing pelanggan. Contoh perusahaan yang tergolong dalam perusahaan manufaktur seperti pabrik rokok, pabrik sabun, dan sebagainya. b. Perusahaan dagang, perusahaan ini juga menjual produk ke pelanggan, tetapi perusahaan ini tidak memproduksi sendiri barang yang akan dijual. Perusahaan membeli dari perusahaan lain barang yang akan dijualnya. c. Perusahaan jasa, perusahaan ini menghasilkan jasa, bukan barang atau produk yang kasat mata. Contoh perusahaan jasa adalah hotel, biro perjalanan, dan sebagainya.

1. Mengidentifikasi Transaksi Keuangan

Sebagai suatu system informasi keuangan, akuntansi merupakan proses dari tiga kegiatan yaitu pengidentifikasian, pencatatan, dan pengkominukasian transaksi keuangan dalam suatu organisasi, baik perusahaan maupun bukan perusahaan kepada pihak-pihakyang menggunakan informasi keuangan tersebut. Bagian pertama dalam proses ini adalah pengidentifikasian transaksi- transaksi keuangan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat memilih dan menyeleksi peristiwa-periistiwa transaksi keuangan yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang terjadi dalam perusahaan serta dapat mengukur dengan satuan uang. Transaksi-transaksi keuangan tersebut harus diidentifikasi dan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa peristiwa yang diwujudkan dalam suatu kegiatan, misalnya sebagai berikut. a. Investasi penanaman modal oleh pemilik dalam perusahaan. b. Pembelian barang-barang oleh perusahaan. c. Pembelian perlengkapan oleh perusahaan. d. Pembelian peralatan oleh perusahaan. e. Penjualan barang atau jasa kepada langganan. f. Pembayaran beban-bebanbiaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. g. Pembayaran utang kepada kreditur. h. Penerimaan piutang dari langganan debitur. i. Pengambilan pribadi prive oleh pemilik. j. Pemakaian perlengkapan. Setelah transaksi keuangan daoat teridentifikasi dan diukur dengan satuan uang, kegiatan yang kedua adalah proses pencatatan berdasarkan tanggal terjadinya transaksi sesuai dengan urutan