Pengertian Harta, Utang, dan Modal

12 yang dimiliki oleh perusahaan harta dikurangi dengan utang kewajiban. Dalam persamaan dasar akuntansi modal akan bertambah apabila ada investasi atau penanaman modal dan pendapatanpenghasilan revenuesdari hasil operasi perusahaan, sedangkan modal akan berkurang apabila ada pengambilan untuk keperluan pribadi privedrawing dan bebanbiaya expenses yang dikeluarkan untuk menjalankan kegiatan operasi perusahaan. Hubungan-hubungan tersebut dapat ditunjukan dalam ilustrasi sebagai berikut. Bertambah Increase Berkurang Decrease Investasi modal Prive Pendapatan pemilik BebanBiaya

5. Harta, Utang, dan Modal dalam Hubungannya dengan Transaksi

Transaksi keuangan yang terjadi mengubah besarnya komponen harta, utang, dan modal dalam persamaan akuntansi. Perubahan yang disebabkan oleh transaksi keuangan menyangkut sedikitnya dua komponen dalam persamaan. Perubahan dalam harta dan utang karena kegiatan operasi disebut pendapatan dan beban. a. Transaksi yang Mengakibatkan Perubahan Harta dengan Harta 1 Pembelian barang habis pakai perlengkapan, peralatan, gedung, dan lain-lain secara tunai. Contoh: Perusahaan membeli peralatan senilai Rp. 1.000.000,00. Transaksi ini mengakibatkan harta berupa peralatan bertambah. Adapun harta berupa kas berkurang masing-masing senilai Rp. 1.000.000,00. 2 Penerimaan piutang usaha Contoh: Diterima pelunasan piutang senilai Rp. 500.000,00. Transaksi ini mengakibatkan harta berupa kas bertambah, sedangkan harta berupa piutang usaha berkurang masing-masing senilai Rp. 500.000,00. 3 Penjualan aktiva secara tunai Contoh: Dijual tunai mesin operasi senilai Rp. 5.000.000,00. Transaksi ini mengakibatkan harta berupa kas bertambah, dan harta berupa mesin berkurang masing-masing senilai Rp. 5.000.000,00. b. Transaksi yang Mengakibatkan Perubahan Harta dan Utang 1 Pembelian harta secara kredit. 13 Contoh: Dibeli peralatan senilai Rp. 1.000.000,00 secara kredit. Transaksi ini mengakibatkan harta berupa peralatan bertambah, utang juga bertambah masing-masing senilai Rp. 1.000.000,00. 2 Menerima pinjaman dari kreditur Contoh: Perusahaan menerima pinjaman dari bank senialai Rp. 5.000.000,00. Transaksi ini mengakibatkan harta berupa kas bertambah, utang juga bertambah masing-masing senilai Rp. 5.000.000,00. 3 Pembayaran utang. Contoh: Perusahaan membayar utang pada bank senilai Rp. 500.000,00. Perubahan yang terjadi adalah harta berupa kas berkurang, utang juga berkurang masing-masing senilai Rp. 500.000,00. c. Transaksi yang Mengakibatkan Perubahan Harta dengan Modal 1 Investasi oleh pemilik Contoh: Hanifan memulai usahanya dengan menyetorkan modal senilai Rp. 1.000.000,00 secara tunai. Perubahan yang terjadi adalah harta berupa kas bertambah, modal juga bertambah masing-masing senilai Rp. 1.000.000,00. 2 Penerimaan pendapatan Contoh: Perusahaan mendapat pendapatan seniali Rp. 750.000,00. Perubahan yang terjadi adalah harta berupa kas bertambah, modal juga bertambah masing-masing senilai Rp. 750.000,00. 3 Pembayaran beban Contoh: Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 700.000,00, maka akan terjadi perubahan yaitu harta berupa kas berkurang dan modal juga berkurang masing-masing senilai Rp. 700.000,00. 4 Penarikan modal oleh pemilik Contoh: Diambil untuk keperluan pribadi uang senilai Rp. 100.000,00. Maka harta berupa kas berkurang dan modal berkurang masing-masing senilai Rp. 100.000,00.

6. Pencatatan Transaksi ke dalam Persamaan Dasar Akuntansi

Contoh pencatatan transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi: Tuan Aditya Suseno mendirikan sebuah usaha reparasi elektronik yang diberi nama Usaha Reparasi Sukses. Transaksi yang terjadi selama bulan November 2013 adalah sebagai berikut.

a. Transaksi A Penyetoran Modal oleh Pemilik

Pada tanggal 1 November 2013, Tuan Aditya menyetor uang pribadinya sebesar Rp. 50.000.000,00 sebagai modal mendirikan usaha. Analisis Transaksi A