Manfaat Penulisan ``Menanam Air`` sebagai satu bentuk kegiatan Pastoral Lingkungan Hidup di Paroki Santo Yusup Baturetno Wonogiri.

BAB II “MENANAM AIR” SEBAGAI SATU BENTUK KEGIATAN PASTORAL

LINGKUNGAN HIDUP Pada bab II, penulis akan menguraikan mengenai kajian pustaka yang dipakai dari berbagai sumber. Bab ini akan membahas mengenai pastoral dan lingkungan hidup yang akan membantu pembaca untuk lebih memahami mengenai pastoral lingkungan hidup. Uraian mengenai pastoral terdiri dari pengertian pastoral secara umum, sumber pelayanan pastoral dan gerakan pastoral. Uraian yang kedua tentang lingkungan hidup yang berisi mengenai pengertian lingkungan hidup, ruang lingkup lingkungan hidup, masalah lingkungan hidup dan pelestarian lingkungan hidup. Pada bagian yang ketiga akan dibahas secara singkat mengenai pengertian pastoral lingkungan hidup dan bentuk-bentuk pelayanan pastoral lingkungan hidup demi pelestarian lingkungan. Pembahasan secara lengkap mengenai kajian pustaka yang digunakan oleh penulis akan diuraikan dalam pokok-pokok sebagai berikut, yang akan memudahkan pembaca untuk lebih memahami mengenai kegiatan pastoral lingkungan hidup.

A. Pastoral

Adapun yang akan didalami dalam pokok-pokok bahasan ini ialah: pengertian pastoral secara umum, sumber pelayanan pastoral dan gerakan pastoral. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13

1. Pengertian Pastoral Secara Umum

Pastoral sering diartikan hanya terbatas pada tugas dan karya seorang imam atau pastor, namun sebenarnya pastoral memiliki arti yang lebih luas. Pastoral berasal dari kata “pastor” dari bahasa Latin yang artinya gembala. Kata pastor mendapat akhiran “al” yang dalam bahasa Indonesia berarti menunjuk pada kata sifat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata pastoral berarti yang berhubungan dengan pastor, pendeta, gembala dan penghidupannya. Gembala mengandaikan adanya suatu hubungan atau komunikasi antara yang menggembalakan pastor dan yang digembalakan umat seperti yang kita lihat dalam Yoh 10:14. Hubungan gembala dan dombanya ini didasari oleh cinta kasih dan bukan sikap ingin menguasai yang digembalakan. Kata pastoral diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh seorang pastor dalam hal memimpin ibadat, memberikan sakramen-sakramen, mengunjungi orang sakit dan mengunjungi orang jompo. Namun pastoral bisa pula diartikan sebagai seluruh kegiatan Gereja yang ditujukan kepada umatnya demi memperkembangkan imannya dan tidak terbatas pada umat katolik saja namun juga terbuka bagi seluruh umat. Semua orang bisa melaksanakan pelayanan pastoral dan tidak terbatas pada pastor saja Johanes Baptista, 2010: 7- 8. Dalam Konsili Vatikan II, pastoral terutama dikaitkan dengan tindakan penggembalaan Allah; Allah yang mewahyukan diri untuk menyelamatkan dan menggembalakan umat-Nya. Dokumen Gaudium et Spes disebut sebagai konstitusi pastoral karena Konsili Vatikan II ingin menguraikan hubungan Gereja PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI