4. 12.45-13.30
Makan Siang Peserta dan pendamping bersantap siang bersama
45 menit 5.
13.30-15.00 Sesi
III: Sudahkan
imanku membawa
kesejukan dan
kesejahteraan bagi sesama?
- Peserta menyadari iman
dan mampu
mewujudkannya di
dalam kehidupan sehari- hari khususnya dalam
pelayanan
- Mengenal iman mereka
masing-masing sehingga mereka
bisa saling
membagikan pengalaman iman yang
mereka alami kepada sesama
di tempat
pelayanan masing-
masing -
Pengalaman hidup peserta
- Pentingnya
iman yang
membawa kesejukan
- Membuat
rencana aksi -
Sharing -
Tanya jawab
- Informasi
- Mic
- Viewer
- Laptop
- Wireless
- Iman
Katolik -
Kerabat Beringin
- Ensiklik
Laudato Si
90 menit
6. 15.00-15.15
Penutup -
Pengumuman -
Informasi -
Mic -
Viewer -
Laptop -
Wireless 15 menit
84 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Satuan Persiapan Program
SATUAN PENDAMPINGAN PEMBUKAAN
1. IDENTITAS
a. Judul Pertemuan : Perkenalan dan Pengantar
b. Tujuan Pertemuan : Membantu peserta untuk saling mengenal baik dari pihak pendamping dan para peserta serta mengetahui
tujuan dari pertemuan, sehingga proses kaderisasi yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
c. Peserta : Pemuka Umat di Paroki Santo Yusuf Baturetno
Wonogiri d. Tempat
: Gereja Paroki Santo Yusup Baturetno Wonogiri e. Hari Tanggal
: Minggu, 23 Oktober 2016 f.
Waktu : 09.30-09.45 WIB
2. PEMIKIRAN DASAR
Dalam kehidupan menggereja, tentunya ada harapan kepada seluruh anggota Gereja untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kerohanian, baik itu
dalam bidang pewartaan, pelayanan, liturgi dan berbagai bidang yang lain. Dalam kegiatan kerohanian tersebut tentunya dibutuhkan orang-orang yang mau terlibat
dalam kegiatan pendampingan iman tersebut. Pemuka jemaat seperti katekis, ketua wilayah, ketua lingkungan dan prodiakon merupakan salah satu wadah
dalam bidang pewartaan yang ikut membantu umat dalam mengembangkan iman PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
86
8
6
mereka. Melihat betapa pentingnya peran mereka dalam mengembangkan iman umat, maka mereka perlu mendapatkan penyegaran iman berupa rekoleksi agar
mereka semakin mampu untuk mengingat kembali pengalaman iman mereka dan dapat mendampingi para umat dalam mendalami iman mereka.
Sebelum proses rekoleksi dimulai hendaknya peserta dan pendamping saling mengenal satu sama lain. Hal ini dilakukan supaya proses rekoleksi dapat
berjalan dengan lancar. Pada sesi pembukaan ini, pendamping juga menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan ini, agar peserta menyadari
bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang penting bagi mereka, bagi umat yang lain dan perkembangan Gereja. Dengan saling mengenal dan tahu maksud
dari diadakannya rekoleksi ini, maka kegiatan ini dapat terlaksana dan tertata dengan baik sehingga tidak terjadi kebingungan antara yang satu dengan yang
lain.
3. MATERI
a. Perkenalan
b. Penjelasan tujuan rekoleksi
4. METODE
a. Informasi
b. Tanya Jawab