5 Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan
teknik wawancara
dalam pengumpulan data untuk penelitian tahap pertama. Wawancara
interview
diartikan sebagai komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden Jogiyanto, 2004:93. Teknik
wawancara yang dilakukan adalah wawancara terstruktur mengenai informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Wawancara
dilakukan kepada narasumber memiliki kompetensi di bidang pariwisata DIY. Metode wawancara terstruktur yaitu dimana
peneliti memiliki pertanyaan khusus atau urutan topik yang akan didiskusikan Cooper and Schindler, 2006:235. Hasil wawancara
yang telah direkam nantinya akan ditabulasi untuk mempermudah penggalian data pada penelitian tahap kedua.
6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian tahap pertama, adalah
Content analysis
yaitu atribut-atribut yang sering diucapkan terus menerus oleh narasumber dan
common theme approach
yaitu atribut-atribut yang di ucapkan oleh narasumber serupa dengan narasumber lainnya. Data yang telah dianalisis
menggunakan metode ini akan berupa gagasan-gagasan sehingga data tersebut nantinya dapat disimpulkan menjadi atribut-atribut
penelitian tahap kedua.
7 Hasil Penelitian Tahap I
Hasil yang di dapatkan pada penelitian tahap pertama ini adalah hasil wawancara mengenai atribut-atribut citra destinasi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Atribut-atribut yang memiliki tingkat pengucapan lebih sering akan dijadikan sebagai acuan
dalam pembuatan kuesioner terhadap 160 responden wisatawan yang sedang melakukan kunjungan ke Daerah Istimewa
Yogyakarta
C. Penelitian Tahap II
1 Jenis Penelitian
Setelah menyelesaikan penelitian tahap pertama, maka penelitian dilanjutkan pada tahap kedua. Untuk tahapan kedua,
jenis penelitian yang dilakukan adalah komparatif, dimana penelitian ini bersifat membandingkan keberadaan satu variabel
atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi
wisatawan yang secara khusus berasal dari Jakarta dan Non Jakarta terhadap citra destinasi Daerah Istimewa Yogyakarta serta untuk
mengetahui adakah perbedaan penilaian citra pada wisatawan yang pertama kali mengunjungi Yogyakarta atau wisatawan
yang kembali melakukan kunjungan wisata
repeater
. Hasil dari penelitian komparatif adalah berupa angka dengan keterangannya.
2 Waktu dan Tempat Penelitian
Pada penelitian tahap kedua, waktu penelitian dilakukan pada tanggal 15 Juni sampai 22 Juni 2014. Penelitian ini berlokasi
di kawasan Jl. Malioboro. 3
Subjek dan Objek penelitian Subjek penelitian adalah wisatawan asal Jakarta dan Non
Jakarta yang sedang mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan Objek penelitian adalah atribut-atribut destinasi yang
berada di DIY. 4
Populasi dan Sampel a.
Populasi adalah
seluruh kumpulan
elemen yang
menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan Sanusi, 2011:87. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah wisatawan yang berasal dari Jakarta dan Non Jakarta yang sedang
mengunjungi DIY. b.
Sugiyono 2009 mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi. Dalam
penelitian ini jenis pengambilan sampling yang dilakukan adalah
Nonprobability sampling
atau
nonrandom
adalah tipe sampling yang tidak mempertimbangkan peluang
Sanusi,2011:79. Menurut Roscoe 1975 yang dikutip melalui Uma Sekaran 2006 mengatakan bahwa ukuran
sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian. Setelah menentukan populasi
penelitian ini yaitu wisatawan nusantara yang mengunjungi Yogyakarta, maka sampel yang diambil adalah wisatawan
nusantara khusunya berasal dari Jakarta dan Non Jakarta sebanyak 160 sampel. Pengumpulan sampel akan dilakukan
di Malioboro. 5
Teknik pengambilan sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian tahap kedua adalah
purposive sampling
atau sampel bertujuan. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik ini
terbatas pada jenis orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan atau memenuhi kriteria yang ditentukan
oleh peneliti Sekaran, 2006:136. Dengan demikian kriteria pengambilan sampel adalah responden yang berusia 15 sampai 60
tahun. 6
Jenis Data a
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber atau subjek penelitian yang akan diteliti. Dengan
demikian data primer diperoleh dari kuesioner yang disebarkan dan disi oleh wisatawan yang telah ditentukan.
b Data sekunder adalah data yang diperoleh langsung saat
wawancara. Data sekunder juga berupa gambaran profil wisatawan yang sedang melakukan kunjungan wisata
7 Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian tahap kedua adalah penyebaran kuesioner, dimana kuesioner
tersebut disebarkan kepada wisatawan yang sedang berada di kawasan Malioboro. Kuesioner yang diberikan kepada responden
berisi daftar penilaian mengenai citra destinasi pariwisata di Yogyakarta berdasrkan pada atribut-atribut destinasi wisata. Skala
yang digunakan adalah skala likert. Penyebaran kuesioner dimulai pada tanggal 15-22 Juni 2014, masa pencarian responden ini
dilakukan selama satu minggu. Kemudian setelah pengumpulan selesai dilakukan, peneliti melakukan pengolahan data dengan uji
validitas dan reliabilitas serta uji t kepada 160 responden, selain itu peneliti juga mendapatkan tambahan data untuk rumusan masalah
kedua dan ketiga. 8
Variabel Penelitian Variabel dari penelitian ini adalah atribut-atribut oleh
brand
destinasi DIY.