Industri Pariwisata TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

B. Teori Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar didefinisikan sebagai proses membagi pasar menjadi irisan-irisan konsumen yang khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran bauran pemasaran yang berbeda Schiffman dan Kanuk, 2008: 37. Dalam mementukan karakter segmen pasar dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengidentifikasi segmen preferensi sebagai berikut Kotler dan Keller, 2009:229; 1 Preferensi homogen Preferensi ini ada kerika semua konsumen mempunyai preferensi yang hampir sama pasar tidak menunjukkan segmen alami 2 Preferensi Terdifusi Pada sisi ekstern yang lain konsumen dengan preferensi ini mempunyai preferensi yang sangat bervariasi, seperti misalnya munculnya beberapa merek di pasar dan setiap merek ingin memposisikan diri didalam ruang persaingan dan memperlihatkan perbedaan nyata untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan dalam konsumen. 3 Preferensi Kelompok Preferensi ini dihasilkan ketika segmen pasar alami muncul dari kelompok konsumen dengan preferensi yang sama. Melalui teori segmentasi pasar, perusahaan membagi pasar yang besar dan heterogen menjadi segmen yang lebih kecil yang dapat dicapai secara lebih efisien Kotler dan Amstrong, 2009: a. Segmentasi Geografis Memerlukan pembagian pasar menajdi unit geografis seperti negara, negara bagian, wilayah, kabupaten, kota atau lingkungan sekitar. b. Segmentasi Demografis Dalam segmentasi geografis kita membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel seperti usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kebangsaan, dan kelas sosial. c. Segmentasi Psikografis Pada segmentasi ini, pembeli dibagi menjadi berbagi kelompok berdasarkan sifat psikologis kepribadian, gaya hidup, atau nilai. d. Segmentasi Perilaku Dalam segmentasi perilaku, pemasar membagi pembeli menjadi beberapa kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons terhadap sebuah produk. Secara umum penelitian ini mencakup beberapa teori segmentasi di atas yang akan dimuat dalam poin-poin pertanyaan identitas kuesioner. Namun karena penelitian ini membahas tentang wisatawan dari Jakarta dan Non Jakarta sehingga secara lebih lanjut penelitian ini akan menambahkan tentang definisi variabel segmentasi geografis dan perilaku, seperti di bawah ini: 1. Variabel Segmentasi Geografis Pada segmentasi ini dibagi menurut tempat, teori mengatakan bahwa orang yang tinggal di daerah yang sama mepunyai kebutuhan dan keinginan yang serupa, dan bahwa kebutuhan dan keinginan ini berbeda dari kebutuhan dan keinginan orang-orang yang tinggal di daerah lain. 2. Variabel Segmentasi Perilaku Variabel perilaku terbaik dalam pembagunan pasar adalah: a Kejadian: didefinisikan berdasarkan waktu hari, bulan, tahun atau berdasarkan aspek temporer kehidupan konsumen yang didefinisikan dengan baik b Manfaat: tidak semua orang yang membeli produk menginginkan manfaat yang sama dari produk tersebut c Status pengguna: semua produk mempunyai non pengguna, mantan pengguna, pengguna potensial, pengguna pertama, dan pengguna teratur. Kunci untuk menarik pengguna potensial, atau bahkan non pengguna adalah memahami alasan mengapa mereka tidak menggunakan produk, termasuk dalam kelompok pengguna potensial dimana konsumen yang akan menjadi pengguna dalam hubungannya dengan tahap hidup atau kejadian tertentu. d Tingkat penggunaan: pasar dapat disegmentasikan menjadi pengguna produk kelas ringan, menengah, dan berat. Tahap kesiapan pembeli e Tahap kesiapan pembeli: beberapa individu tidak menyadari keberadaan produk diantaranya beberapa menyadari, mengetahui, tertarik, menginginkan produk dan membeli f Status loyalitas: pemasar biasanya membayangkan empat kelompok berdasarkan loyalitas merek yaitu: 1 loyalitas berat; konsumen yang hanya membeli satu merek sepanjang waktu 2 loyalitas yang terbagi; konsumen yang loyal kepada dua atau tiga merek 3 loyalitas yang bergeser; konsumen yang beralih loyalitas dari satu merek ke merek lain 4 orang yang suka berpindah; konsumen yang tidak memperlihatkan loyalitas kepada merek apapun g Sikap; lima sikap tentang produk adalah antusias, positif, apatis, negatif dan agresif