Skala Orientasi Religiositas Intrinsik

55 jawaban meningkat hingga 7 jawaban maka reliabilitasnya juga meningkat. Akan tetapi Hadi 1991 dan Friedenberg 1995 juga megatakan mengkawatirkan jumlah pilihan jawaban yang ganjil. Hal ini disebabkan adanya pilihan jawaban yang ganjil terdapat pilihan netral N atau ragu-ragu R. Menurut Hadi 1991 kategori tersebut memiliki arti ganda undecided dan tidak bisa dikategorikan ke dalam kategori setuju atau pun tidak setuju. Hal lain yang dapat ditimbulkan dengan adanya kategori tersebut adalah kecederungan untuk menjawab ke tengah central tendency effect terutama mereka yang ragu-ragu, tidak bersedia menjawab pernyataan, tidak serius atau yang defensif untuk mengungkapkan karakteristik pribadinya Friedenberg, 1995. Selain itu, pilihan jawaban dibuat genap SS, S, AS, ATS, TS dan STS untuk melihat kecenderungan arah pendapat responden apakah setuju atau tidak setuju Hadi, 1991. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket berupa skala sebagai alat untuk mengumpulkan data dari subjek. Ada dua skala yang akan dibagikan yakni skala orientasi religiositas intrinsik dangan skala komitmen afektif.

1. Skala Orientasi Religiositas Intrinsik

Jenis skala yang digunakan dalam pengumpulan data orientasi religiositas intrinsik adalah skala Likert. Skala religiositas intrinsik ini terdiri dari 7 komponen yang dikembangkan dari 6 komponen kematangan beragama yang digunakan oleh Allport dan Ross 1967 dalam penelitiannya. Ketujuh komponen yang digunakan dalam skala likert ini 56 merupakan komponen yang dikembangkan oleh Hunt King dan Feagin dalam Nuzullia Kumolohadi, 2007. Komponen-komponen tersebut yakni: a. Personal; meyakini secara pribadi makna dan nilai-nilai ajaran agama, menghayatinya dan membawakannya dalam kehidupan sehari-hari. b. Unselfish; suatu sikap dimana seseorang mengabaikan kepentingan dirinya sendiri demi kepentingan orang lain. c. Relevansi terhadap seluruh kehidupan; individu menggunakan keyakinan, makna, nilai-nila dan motivasi religius tersebut dalam seluruh aspek kehidupannya. d. Kepenuhan terhadap penghayatan keyakinan; individu yang benar- benar menerima keyakinan tersebut tanpa syarat atau secara total dan menjadikannya sebagai nilai yang tertinggi yang ada dalam kehidupannya. e. Ultimate; keyakinan agama menjadi tujuan akhir yang utama. f. Associational; suatu usaha yang dilakukan utntuk terus mencari makna dan nilai-nilai religius secala lebih mendalam dengan meibatkan persekutuan keagamaan. g. Keteraturan penjagaan perkembangan iman; suatu pemahaman akan ajaran agama yang konsisten pada keyakinan akan makna dan nilai- nilainya tetapi tetap berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Skala orientasi religiositas intrinsik merupakan skala yang dibuat baru dengan menggunakan ide-ide pokok dari Religious Orientation Scale 57 Allport Ross, 1967; Hunt King, 1967; Gorsuch McPherson, 1989; Batson, 1993 dan kemudian dikembangkan oleh peneliti. Skala ini terbagi menjadi 7 komponen yang kemudian dibagi lagi menjadi 56 aitem. Aitem yang dibentuk berisi pernyataan-pernyataan favorable dan unfavorable dengan alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Agak Setuju AS, Agak Tidak Setuju ATS, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Nilai untuk setiap alternatif jawaban bergerak mulai dari 1 sampai 6 untuk aitem-aitem yang favorabel, sedangkan nilai 6 sampai 1 untuk aitem yang unfavorabel. Peneliti akan melihat tinggi rendahnya religiositas intrinsik berdasarkan skor total jawaban subjek penelitian pada skala religiositas intrinsik. Tabel 3.1 Komponen dan Distribusi Aitem Skala Orientasi Religiositas Intrinsik sebelum Uji Coba Variabel Komponen Aitem Favorable Aitem Unfavorable Jumlah Orientasi Religiositas Intrinsik Personal 8, 10, 26, 33 2, 6, 40, 49 8 14,29 Unselfis 1, 7, 12, 16 14, 21, 32, 51 8 14,29 Relevansi terhadap seluruh kehidupan 4, 28, 34, 42 3, 18, 31, 56 8 14,29 Kepenuhan terhadap penghayatan keyakinan 9, 19, 22, 36 23, 50, 52, 53 8 14,29 Ultimate 17, 27, 47, 48 11, 15, 45, 55 8 14,29 Associational 5, 20, 46, 54 24, 25, 29, 30 8 14,29 Keteraturan 39, 41, 43, 13, 35, 37, 8 58 penjagaan perkembangan iman 44 38 14,29 Jumlah 28 28 56 100

2. Skala Komitmen Afektif