72
C. Deskripsi Subjek
Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah karyawan tetap dan karyawan kontrak yang telah bekerja minimal 1 tahun. Subjek dalam
penelitian ini berjumlah 110 orang.
Tabel 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian
Komponen Bagian Jumlah
Karyawan
Unit Kerja
Biro Administrasi Akademik BAA 1 orang
Biro Administrasi dan Perencanaan Sistem Informasi BAPSI
4 orang Biro Keuangan
1 orang Biro Layanan Umum BLU
18 orang Biro Sarana dan Prasarana
4 orang Campus Ministry
1 orang Fakultas Ekonomi
1 orang Fakultas Farmasi
2 orang Fakultas Pendidikan Guru Sekolah Dasar
1 orang Fakultas Psikologi
1 orang Fakultas Sains dan Teknologi
2 orang Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat LPPM 1 orang
Perpustakaan 1 orang
Rektorat 3 orang
Staff Administrasi 4 orang
Sekretariat tanpa unit kerja 7 orang
Staff tanpa unit kerja 33 orang
Tanpa nama unit kerja 25 orang
Total 110 orang
73
Lama Bekerja
1 Tahun ≥ X 5 Tahun
30 orang 5 Tahun
≥ X 10Tahun 18 orang
X ≥ 10 Tahun
62 orang
Total 110 orang
D. Deskripsi Data Penelitian
Tabel 4.2 Deskripsi Data Penelitian
Skala Skor Empirik
Skor Teoretik Xmin Xmax
Mean µ
SD σ
Xmin Xmax
Mean µ
SD σ
Orientasi Religiositas
Intrinsik
180 267 225,42 17,30 47 282 164,50
39,17 Komitmen
Afektif
143 224 185,50 16,28 39 234 136,50 32,5
One-Sample T Test adalah suatu tes yang digunakan untuk menguji
suatu nilai apakah berbeda secara nyata atau tidak dengan rata-rata sebuah sampel atau mean empirik Santoso, 2012.
Pada penelitan ini, yang menjadi pembanding rata-rata sample mean empirik adalah mean teoretik. Mean
teoretik didapatkan dari penjumlahan Xmin teoretik dan Xmax teoretik kemudian dibagi dua, Mean teoretik µ = Xmin+Xmax2. Sedangkan
mean empirik diperoleh dari rata-rata skor responden. Tabel deskripsi data penelitian menunjukkan bahwa variabel
orientasi religiositas intrinsik memiliki mean teoretik sebesar 164,50 dan mean empiriknya sebesar 225,42. Jika -t hitung angka t output -t tabel atau t
74
hitung t tabel dan nilai probabilitas 0,025 uji dua sisi, sig = 52, maka terdapat perbedaan antara mean teoretik dan mean empirik. Nilai t hitung
dapat diperoleh dengan formula exel =TINVprobability, deg_freedom. Dari hasil perhitungan data diperoleh nilai t hitung = 136,651, nilai t tabel = 1,982
dan sig = 0,000. Dari data tersebut dapat disimpulkan nilai t hitung 37,697 t
tabel 1,982 dan nilai probabilitasnya 0,000 0,025. Dari data ini dapat dilihat perbedan yang besar dan signifikan antara mean teoretik dan mean
empirik variabel Orientasi Religiositas Intrinsik. Jadi dapat disimpulkan bahwa orientasi religiositas intrinsik subjek penelitian ini cenderung tinggi
Pada tabel deskripsi data penelitian menunjukkan bahwa variabel komitmen afektif memiliki mean teoretik sebesar 136,50 dan mean
empiriknya sebesar 185,50. Jika -t hitung -t tabel atau t hitung t tabel nilai probabilitas 0,025 uji dua sisi, sig = 52, maka terdapat perbedaan antara
mean teoretik dan mean empirik. Dari hasil perhitungan data diperoleh nilai t hitung = 119,504, nilai t tabel = 1,982 dan sig = 0,000. Dari data tersebut
dapat disimpulkan nilai t hitung 31,567 t tabel 1,982 dan nilai probabilitasnya 0,000 0,025. Dari data ini dapat dilihat perbedan yang besar
dan signifikan antara mean teoretik dan mean empirik variabel Komitmen Afektif. Jadi dapat disimpulkan bahwa komitmen afektif subjek penelitian ini
cenderung tinggi.
E. Kategorisasi