25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau
menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak variabel tersebut Nazir, 2005: 126
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 2 dua variabel bebas X yaitu IPK mahasiswa X
1
, dan penghasilan orang tua mahasiswa X
2
, 1 satu variabel dummy yaitu pendidikan orang tua mahasiswa D, dan satu variabel terikat Y yaitu persepsi mahasiswa
akuntansi tentang profesionalisme dosen akuntansi Adapun definisi operasional dari masang – masing variabel tersebut,
yaitu sebagai berikut :
1. Variabel bebas X
a. IPK Mahasiswa X
1
Adalah merupakan Indeks Prestasi Kumulatif seorang mahasiswa yang merupakan nilai hasil studi dari seluruh mata
kuliah yang telah pernah ditempuh atas prestasi belajarnya.
b. Penghasilan Orang Tua Mahasiswa X
2
Adalah merupakan sesuatu yang diterima seseorang dalam bentuk upah atau gaji atas dasar prestasi kerjanya ataupun
disesuaikan dengan jabatannya.
26
2. Variabel Dummy D
Pendidikan Orang Tua Mahasiswa
Adalah merupakan tingkat pengrtahuan seseorang yang diukur dengan studi akhir yang telah ditempuh di bangku sekolah atau bangku
kuliah.
3. Variabel Terikat Y
Persepsi Mahasiswa Akuntansi Tentang Profesionalisme Dosen Akuntansi
Adalah merupakan tanggapan secara langsung dari seorang mahasiswa mengenai beberapa hal melalui panca inderanya tentang
seorang pengajar kelompok tertentu yang dianggap mempunyai keterampilan, keahlian, punya komitmen moral, bertanggung jawab,
disiplin dan tekun dalam menjalankan pekerjaannya profesinya.
3.1.2. Teknik Pengukuran Variabel
Adapun teknik pengukuran untuk setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Variabel bebas X
a. IPK Mahasiswa X
1
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio dengan satuan poin.
b. Penghasilan Orang Tua Mahasiswa X
2
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio dengan satuan rupiah
27
2. Variabel Dummy D
Pendidikan Orang Tua Mahasiswa
Variabel ini merupakan variabel Dummy, setiap variabel dummy menyatakan satu kategori variabel bebas non metrik, dan setiap
variabel non metrik dengan kategori dapat dinyatakan dalam angka 1 atau 0.
Adapun skala data yang digunakan adalah strata nominal. Maka
variabel dummy digunakan dengan ketentuan sebagai berikut:
D
1
= 0 tingkat pendidikan sarjana
D
1
= 1 tingkat pendidikan bukan sarjana 3.
Variabel Terikat Y Persepsi Mahasiswa Akuntansi Tentang Profesionalisme Dosen
Akuntansi
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval, dengan teknik pengukuran semantic defferential. Menurut Nazir 2005 :
131.skala interval yaitu suatu pemberian angka kepada set dari objek yang mempunyai sifat-sifat ukuran ordinal dan ditambah satu sifat lain,
yaitu jarak yang sama pada pengukuran interval memperlihatkan jarak yang sama dari ciri atau sifat objek yang diukur.
Dalam teknik Semantic Defferential ini responden diminta untuk menilai suatu objek dengan menggunakan skala 7 tujuh poin
dengan pola sebagai berikut
Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 Sangat setuju
Jawaban dengan nilai 1 sampai 3 berarti responden cenderung sangat tidak setuju dengan 11 pertanyaan yang diberikan, sedangkan
28
nilai 4 merupakan nilai tengah antara sangat tidak setuju dengan sangat setuju terhadap pertanyaan yang diberikan, dan jawaban dengan nilai 5
sampai 7, berarti responden cenderung sangat setuju dengan pertanyaan yang diberikan.
3.2. Teknik Penentuan Sampel
3.2.1. Populasi
Populasi merupakan kelompok subyekobyek yang memiliki ciri- ciri atau karakteristik-karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok
subyekobyek yang lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian Sumarsono, 2004: 44
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Jawa
Timur, Angkatan 2007 dan yang masih aktif kuliah untuk tahun ajaran 20092010, berjumlah 168 orang ADMIK FE. 20092010. Dipilihnya
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi angkatan 2007 dengan alasan bahwa mereka sekarang berada pada semester akhir dan sudah
menempuh semua mata kuliah akuntansi, sehingga mereka mengerti mengenai karakteristik para Dosen yang mengajar akuntansi
3.2.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari sebuah populasi, yang mempunyai karakteristik yang sama dengan populasi tersebut. Karena itu sebuah
sampel harus merupakan representative dari sebuah populasi Sumarsono, 2004: 44-45.
29
Teknik pengambilan sampel merupakan bagian dalam melaksanakan suatu penelitian. Untuk itu teknik penarikan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling penarikan sampel secara acak yaitu setiap anggota populasi memiliki peluang yang
besarnya sudah diketahui untuk terpilih sebagai sampel dan peneliti bisa memperkirakan besarnya kesalahan penarikan sampel sampling error.
Sedangkan metode yang digunakan adalah sampel random sampling yaitu setiap populasi mempunyai peluang yang sama untuk ditarik sebagai
sampel Sumarsono, 2004 : 46. Untuk menentukan jumlah responden yang akan dijadikan sampel
digunakan rumus slovin, yaitu sebagai berikut : n =
2
1 Ne
N
Umar, 2001 : 74 Dimana :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sample yang masih dapat ditolelir atau diinginkan e = 10.
Cara Perhitungan : n =
2
1 ,
. 168
1 168
=
01 ,
. 168
1 168
=
68 ,
1 1
168
=
68 ,
2 168
= 62,68 = 63 responden Berdasarkan dari perhitungan di atas, maka jumlah anggota sampel
yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 63 orang.
30
3.3. Teknik P