Penelitian Terdahulu LANDASAN TEORI

Tagihan Pajak yang telah diterbitkan surat keputusan Direktur Jenderal Pajak. 9 Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 sampai dengan ayat 5 berlaku juga untuk permohonan pengurangan atau penghapusan Sanksi Administrasi yang kedua.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Ehrmons Fisca Purwa Winastyo dengan judul “Efektifitas Sunset Policy dalam Meningkatkan tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak” menyimpulkan bahwa Kepatuhan Wajib Pajak dalam hal pendaftaran NPWP meningkat, jumlah Wajib Pajak yang mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP selama periode ”Sunset Policy” meningkat tajam, penambahan NPWP selama bulan Desember 2008 sebanyak 2.341 NPWP hampir setara dengan penambahan NPWP selama bulan Januari sampai dengan November 2008 yang sejumlah 2.358 NPWP. Kesimpulan selanjutnya menyatakan bahwa Wajib Pajak Orang Pribadi baru yan g memanfaatkan ”Sunset Policy” dengan melaporkan SPT Tahunan PPh kurang bayar mengalami peningkatan tingkat kepatuhan penyetoran berturut-turut dari 4, 5,9, 7,26 di tahun pajak 2005, 2006, 2007. Sedangkan atas tahun pajak 2008 SPT Tahunan PPh kurang bayar mencapai 10,39. Hasil ini membuktikan bahwa kebijakan penghapusan sanksi pajak mampu meningkatkan kepatuhan pendaftaran dan penyetoran. Penelitian yang dilakukan oleh Mira Novana dengan judul “Pengaruh Kebijakan Sunset Policy terhadap Kepatuhan Wajib Pajak” menyimpulkan bahwa Kebijakan Sunset Policy telah memberikan pengaruh terhadap peningkatan kepatuhan Wajib Pajak, karena pada saat diberlakukannya Sunset Policy, secara nasional telah menghasilkan penambahan jumlah Wajib Pajak sebesar 5,6 juta, 804.000 Surat Pemberitahuan SPT, dan setoran pajak sebesar Rp7,46 triliun, sedangkan bagi Kanwil DJP Jatim I Sunset Policy telah menambah jumlah penerimaan pajak sebesar Rp252.141,383.177, jumlah WP Orang Pribadi sebesar 18.454, WP Badan sebesar 2.632, dan jumlah SPT sebesar 90.818. Penelitian yang dilakukan oleh Risaria Syaputri dengan judul “Penerapan Ketentuan Pasal 37A Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Sunset Policy Dalam Rangka Peningkatan Wajib Pajak Orang Pribadi” menyimpulkan bahwa program Sunset Policy ini telah membuahkan hasil yang baik dalam meningkatkan jumlah Wajib Pajak khususnya Orang Pribadi dan Penerimaan Pajak di KPP Pratama Jakarta Pademangan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peningkatan Wajib Pajak Orang Pribadi yang cukup signifikan dibandingkan pada masa sebelum diberlakukannya Sunset Policy. Penelitian yang dilakukan oleh Dahliana Hasan yang berjudul “Sunset Policy dan Implikasinya terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan di Daerah Istimewa Yogyakarta” menyimpulkan bahwa pelaksanaan Sunset Policy pada dasarnya berimplikasi positif terhadap peningkatan penerimaan pajak penghasilan di DIY dalam kurun waktu Januari-Oktober 2008. Namun demikian, kontribusi yang diberikan belum optimal karena masih sedikitnya jumlah Wajib Pajak yang menggunakan fasiliatas Sunset Policy. Penelitian-penelitian di atas meneliti tentang pengaruh kebijakan penghapusan sanksi pajak atau yang sering disebut dengan Sunset Policy yang diberikan oleh DJP terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Penghapusan sanksi pajak yang diberikan jika Wajib Pajak melunasi tunggakan pajak selama lima tahun kebelakang mampu meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak khususnya dalam hal pendaftaran NPWP dan penyetoran pajak atas SPT Tahunan PPh Kurang Bayar.

C. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Cibeunying

4 45 141

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA MEDAN PETISAH.

4 32 36

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus KPP Pratama di Cirebon).

6 18 19

Pengaruh Kepemilikan NPWP, Pengetahuan Wajib Pajak, dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Bojonagara).

1 1 26

Pengaruh Pelayanan Fiskus dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Tegallega.

0 1 25

PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG PAJAK, SANKSI PAJAK, DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAKDI KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2016.

0 0 202

PENGARUH MOTIVASI MEMBAYAR PAJAK DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015.

5 10 141

PENGARUH PENGETAHUAN TAX AMNESTY, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Kasus pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Surabaya Genteng)

0 0 18

PENGARUH PELAYANAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Studi Kasus di KPP PRATAMA YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 100