Langkah kedua yang dilakukan adalah menganalisis kepatuhan penyetoran pajak atas SPT Tahunan PPh Kurang Bayar. Kepatuhan penyetoran diukur dari
penambahan jumlah WPOP yang melakukan penyetoran pajak atas SPT Tahunan PPh Kurang Bayar. SPT Tahunan PPh Kurang Bayar adalah SPT Tahunan PPh
yang dalam perhitungannya menyatakan ada pajak penghasilan yang masih harus disetor. Tepat waktu disini adalah kurang bayar disetorkan sampai tanggal 30 April
tahun berikutnya. Langkah ketiga adalah menganalisis kontribusi kebijakan penghapusan sanksi
pajak terhadap kepatuhan pendaftaran dan kepatuhan penyetoran pajak atas SPT Tahunan PPh Kurang Bayar. Kontribusi dihitung dengan mencari presentase
pemanfaatan kebijakan penghapusan sanksi pajak, yaitu perbandingan antara jumlah WPOP yang mengajukan permohonan penghapusan sanksi dan jumlah
WPOP baru terdaftarWPOP yang melakukan penyetoran pajak atas SPT Tahuan PPh Kurang Bayar.
F. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan subjek penelitian. Menurut Sugiyono 2010:117 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga
objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di 5 KPP Pratama di wilayah
Kanwil DJP DIY dari tahun 2014 sampai tahun 2015. Akan tetapi, 1 KPP menolak untuk dijadikan bagian darri populasi. Oleh karena itu, populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di 4 KPP Pratama di wilayah Kanwil DJP DIY dari tahun 2014 sampai tahun 2015.
Menurut Sugiyono 2010:118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dapat
mewakili atau representatif bagi populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan metode purposive sampling. Menurut Jogiyanto 2007:79,
purposive sampling dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi
berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan untuk mengambil sampel dalam penelitian ini adalah WPOP terdaftar di 4 KPP Pratama di wilayah
Kanwil DJP DIY yang melakukan penyetoran pajak atas SPT Tahunan PPh Kurang
Bayar secara tepat waktu.
G. Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut Sanusi 2011:104, data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan
oleh pihak lain. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
1. Jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi dari tahun 2014 sampai tahun 2015 yang
meliputi: a
Jumlah WPOP yang baru terdaftar b
Jumlah WPOP per 1 Januari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Jumlah Wajib Pajak yang melakukan penyetoran pajak atas SPT Tahunan PPh
Kurang Bayar secara tepat waktu di tahun pajak 2014 dan 2015. 3.
Jumlah WPOP yang mengajukan permohonan penghapusan sanksi pajak. 4.
Jumlah penerimaan pajak dari setoran pajak atas SPT Tahunan PPh Kurang Bayar di tahun pajak 2014 dan 2015.
H. Teknik Pengumpulan Data