35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Menurut Sekaran 2006:46, studi kasus meliputi analisis mendalam dan konstektual terhadap situasi yang mirip
dengan organisasi lain, dimana sifat dan definisi masalah yang terjadi adalah serupa dengan yang dialami dalam situasi ini. Hasil dari penelitian studi kasus tidak dapat
digeneralisasi.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Menurut Amirin 2009, subjek penelitian adalah sesuatu, baik orang, benda ataupun lembaga organisasi, yang sifat-keadaannya akan diteliti. Subjek dari
penelitian ini adalah 4 KPP Pratama di wilayah Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu KPP Pratama Sleman, KPP Pratama
Wates, KPP Pratama Wonosari, dan KPP Pratama Bantul. 2.
Objek Penelitian Menurut Amirin 2009, objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda,
orang, ataupun lembaga organisasi, yang menjadi pusat perhatian atau saran penelitian. Objek dari penelitian ini adalah kepatuhan pendaftaran dan
kepatuhan penyetoran pajak atas SPT Tahunan PPh Kurang Bayar di 4 KPP PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pratama di wilayah Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di 4 KPP Pratama di wilayah Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu KPP Pratama Sleman dan KPP
Pratama Wates yang terletak di jalan Ring Road Utara Nomor 10 Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY, KPP Pratama Bantul yang terletak di jalan Urip Sumoharjo
No. 7 Gose, Bantul DIY, serta KPP Pratama Wonosari yang terletak di jalan KH. Agus Salim No. 170 B Kepek, Wonosari, DIY. Penelitian ini dilakukan dari bulan
Februari sampai dengan April 2016.
D. Definisi Operasional Variabel
Variabel kepatuhan dalam penelitian ini adalah kepatuhan formal dan material Wajib Pajak Orang Pribadi. Data kepatuhan Wajib Pajak diperoleh dari data
sekunder. Data tersebut mencerminkan perilaku Wajib Pajak dalam hal:
a Kepatuhan pendaftaran, yaitu kepatuhan Wajib Pajak dalam mendaftarkan diri
untuk memperoleh NPWP. Hal ini terlihat dari penambahan jumlah wajib pajak
baru terdaftar.
b Kepatuhan penyetoran, yaitu kepatuhan dalam penghitungan dan penyetoran
pajak terutang dan ketepatan waktu setor pajak atas SPT Tahunan PPh Kurang
Bayar.
c Tambahan setoran pajak, yaitu jumlah setoran pajak yang dibayarkan sesuai
perhitungan SPT Tahunan PPh Kurang Bayar yang telah dilaporkan. Tabel 1. Variabel dan Indikator
Variabel Dimensi
Indikator
Kepatuhan Wajib Pajak
Kepatuhan Formal Pendaftaran NPWP
Kepatuhan penyetoran Kepatuhan Material
Tambahan setoran pajak
E. Desain Penelitian