Data yang dicari Teknik Pengumpulan Data

dicapai. Untuk menanamkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa maka teknik penilaian kelas assesment tidak hanya menumbuhkan kemampuan menghafal semata, melainkan harus berada pada ranah yang lebih tinggi yakni dengan berpedoman kepada taksonomi Bloom berupa proses kognitif yang berada pada tingkat menganalisis, mengevaluasi dan mencipta.

G. Data yang dicari

Berdasarkan variabel yang diteliti, maka data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa: 1. Data Primer Menurut Sugiyono 2010:137, data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer juga merupakan data asli yang bersifat up to date. Data primer yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi: a. Persepsi siswa kepada guru mata pelajaran ekonomi dalam menerapkan kegiatan pembelajaran yang meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. b. Penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru mata pelajaran ekonomi di kelas dengan menggunakan metode, model dan teknik tertentu dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran berupa keterampilan berpikir tingkat tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Penilaian pendahuluan terhadap kesesuaian atau tingkat kekonsistenan pernyataan guru dengan praktek pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang terjadi di kelas. 2. Data Sekunder Menurut Sugiyono 2010: 137, data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti melalui berbagai sumber yang telah ada. Data sekunder yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi: a. Desain RPP yang dibuat oleh guru mata pelajaran ekonomi, apakah telah memuat indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi. b. Pelaksanaan penilaian kelas assesment untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pendidik dalam mentransfer pengetahuan kepada siswa melalui penggunaan kata kerja yang digunakan dalam soal berupa kata kerja dari masing-masing keterampilan menganalisis, mengevaluasi dan mencipta.

H. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data, diperlukan beberapa teknik tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data berupa wawancara pendahuluan, kuesioner, observasi, dan dokumentasi dengan masing-masing penjelasan sebagai berikut: 1. Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pernyataan yang digunakan untuk memperoleh informasi atau data dari responden, dalam arti laporan tentang pribadi yang diketahui dan per tanyaan yang bersifat tertulis” Arikunto,2002. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data berupa persepsi siswa kepada guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mengarah pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Kuesioner disebarkan kepada beberapa siswa kelas X-IIS, X- MIPA, dan XI-IIS, XI-MIPA untuk memperoleh data sejauh mana kemampuan guru dalam menerapkan kegiatan pembelajaran yang membentuk keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa. Persepsi siswa pada guru mata pelajaran Ekonomi dalam menerapkan kegiatan pembelajaran yang meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, dengan menerapkan proses kognitif menganalisis, mengevaluasi dan mencipta dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan angket tertutup yaitu responden tinggal memilih jawaban yang sudah disediakan. Kuesioner ini mencakup tiga proses kognitif yang merupakan indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Pada kuesioner ini skala pengukuran menggunakan skala Likert, dengan menggunakan empat pilihan jawaban yaitu, 1 selalu dengan skor 4, 2 sering dengan skor 3, 3 kadang-kadang dengan skor 2, 4 tidak pernah dengan skor Kisi-kisi kuisioner dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Persepsi Siswa terhadap Guru pada Pelaksanaan Pembelajaran yang Menanamkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi No. Indikator Nomor Item Jumlah 1. Menganalisis 1,3,8,9,11,12, 15 7 2. Mengevaluasi 2,5,6,7,3,16 6 3. Mencipta 4,10,14,17,18,19,20,21,22 9 Total 22 2. Observasi Observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi untuk memperoleh data primer berupa analisis kegiatan pembelajaran yang mengarah pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Untuk memperoleh data, peneliti akan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, yaitu saat pelaksanaan pembelajaran sedang berlangsung. Analisis dilakukan untuk mengetahui kegiatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Kegiatan pembelajaran yang baik adalah kegiatan pembelajaran yang memuat indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi, berupa kegiatan menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Dalam teknik observasi yang dilakukan, yang menjadi narasumber adalah guru mata pelajaran ekonomi yang mengajar di kelas X-IIS, X-MIPA, XI-IIS, XI-MIPA dan XII-IIS, XII-MIPA. Dengan menggunakan lembar observasi yang dapat dilihat pada lampiran 4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data sekunder berupa desain RPP dan kegiatan assesment yang memuat indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui buku-buku yang relevan dengan masalah penelitian, dokumen-dokumen, arsip- arsip, catatan-catatan yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini, dokumen yang dikumpulkan oleh peneliti berupa: a. RPP beserta lampiran-lampirannya berupa 1 penilaian, pembelajaran remedial, dan pengayaan yang meliputi: teknik penilaian, instrumen penilaian, serta pembelajaran remedial dan pengayaan; 2 mediaalat, bahan, dan sumber belajar. b. Kisi-kisi atau rubrik soal yang merupakan komponen dari teknik atau kegiatan assesment untuk mata pelajaran Ekonomi yang disusun oleh guru. Kisi-kisi desain RPP dan kegiatan assesment atau soal ujian yang dianalisis dengan melihat kata kerja yang digunakan pada masing- masing komponen yang dianalisis. Desain RPP dan kegiatan assesment yang baik adalah yang memuat indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi. Untuk desain RPP yang dapat dianalisis terutama pada bagian 1 kompetensi dasar; 2 indikator; 3 proses pembelajaran, dan 4 lembar kerja siswa yang dikembangkan dengan tujuan menumbuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa. Desain RPP dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dianalisis dengan menggunakan lembar analisis seperti yang terlampir pada lampiran 5. Selain memuat indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi, desain RPP yang baik seharusnya sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Permendikbud No. 103 tahun 2014, dengan menggunakan format seperti yang terlampir pada lampiran 6. Sedangkan untuk kegiatan assesment, dapat dianalisis pada bagian penggunaan kata kerja, yang dilihat pada perintah pengerjaan soal ujian. Dengan menggunakan lembar analisis seperti yang terlampir pada lampiran 7. 4. Wawancara Wawancara merupakan teknik atau cara pengumpulan data dengan cara mengadakan dialog secara langsung dengan narasumber. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang ingin diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam terutama jika jumlah respndennya sedikit Sugiyono, 2011. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara guna memperoleh data yang konsisten dengan data yang diperoleh melalui kegiatan observasi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di kelas. Peneliti akan melakukan dialog secara langsung dengan objek penelitian yakni berupa tenaga pendidik mata pelajaran ekonomi yang mengajar di kelas X dan XII-IIS, wawancara dilakukan guna mengetahui proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah guru menerapkan strategi, model, dan metode pembelajaran yang mengarah pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Dengan menggunakan lembar pertanyaan wawancara seperti yang terlampir pada lampiran 8.

I. Teknik Pengujian Instrumen

Dalam penelitian ini, pengujian instrumen hanya akan digunakan untuk menguji teknik pengumpulan data berupa kuesioner tentang persepsi siswa terhadap guru. Pengujian isntrumen tidak digunakan untuk menguji teknik pengumpulan data yang lainnya seperti observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Penggunaan instrumen berupa kuesioner dalam penelitian digunakan untuk memperoleh data berupa persepsi siswa terhadap guru dalam mengimplementasikan pembelajaran Ekonomi yang mengarah pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Oleh karena itu untuk mengukur validitas dan reliabilitas dilakukan uji coba instrument, adapun alat pengujian meliputi: 1. Uji Validitas Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dari kuesioner. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang dikumpul tidak menyimpang dari gambar tentang validitas yang dimaksud. Uji validitas dalam penelitian ini digunakan untuk menguji angket persepsi siswa terhadap guru pada pelaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Adapun rumus yang digunakan adalah rumus yang dikemukan oleh Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi Product Moment. r xy =                 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N           Dimana: r xy : Koefisien korelasi item X dengan total Y ∑X : Jumlah skor item X ∑Y : Jumlah skor total Y N : Jumlah subyek ∑XY : Jumlah perkalian antara skor item X dengan skor total Y ∑X 2 : Jumlah skor item kuadrat X ∑Y 2 : Jumlah skor total kuadrat Y Uji Validitas pada penelitian ini digunakan untuk setiap pernyataan pada kuesinoer persepsi siswa terhadap guru pada pelaksanaan pembelajaran ekonomi yang mengarahkan sisw pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Pada pengujian vaiditas ini menggunakan data sebanyak 80 siswa yang terdiri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dari 23 siswa kelas X IIS, 20 siswa kelas X MIPA-3, 17 siswa kelas XI IIS, dan 20 siswa kelas XI MIPA-5. Kesimpulan hasil uji validitas diperoleh dengan membandingkan r hitung dengan r tabel untuk n : 80 sebesar 0,220 dengan taraf signifikan 5. Keseluruhan item pernyataan pada kuesioner persepsi siswa terhadap guru pada pelaksanaan pembelajaran ekonomi yang mengarahkan pada keterampilan berpikir tingat tinggi sebanyak 22 item, yang terdiri dari 7 pernyataan tentang kegiatan menganalisis, 6 pernyataan tentang kegiatan mengevaluasi, dan 9 pernyataan tentang kegiatan mencipta. Hasil uji validitas indikator kegiatan menganalisis dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Indikator Kegiatan Menganalisis Sumber: data primer diolah, 2016 Hasil uji validitas indikator kegiatan menganalisis dengan menggunakan 7 item pernyataan menunjukkan bahwa seluruh item dinyatakan valid semua dengan nilai r hitung di atas r tabel 0,220. Hasil uji validitas indikator kegiatan mengevaluasi dapat dilihat pada tabel 3.3. No. Butir Instrumen r hitung r tabel N=80 , ά=5 Keterangan 1 0,342 0,220 Valid 3 0,273 0,220 Valid 8 0,545 0,220 Valid 9 0,388 0,220 Valid 11 0,618 0,220 Valid 12 0,525 0,220 Valid 15 0,612 0,220 Valid Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Indikator Kegiatan Mengevaluasi Sumber: data primer diolah, 2016 Hasil uji validitas indikator kegiatan mengevaluasi dengan menggunakan 6 item pernyataan menunjukkan bahwa seluruh item dinyatakan valid dengan nilai r hitung di atas r tabel 0,220. Hasil uji validitas indikator kegiatan mencipta dapat dilihat pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Indikator Kegiatan Mencipta Sumber: data primer diolah, 2016 Hasil uji validitas indikator pegetahuan mencipta dengan menggunakan 9 item pernyataan menunjukkan bahwa seluruh item dinyatakan valid dengan nilai r hitung di atas r tabel 0,220. Perhitungan selengkapnya terlampir. No. Butir Instrumen r hitung r tabel N=80 , ά=5 Keterangan 2 0,447 0,220 Valid 5 0,514 0,220 Valid 6 0,397 0,220 Valid 7 0,566 0,220 Valid 13 0,389 0,220 Valid 16 0,592 0,220 Valid No. Butir Instrumen r hitung r tabel N=80 , ά=5 Keterangan 4 0,392 0,220 Valid 10 0,531 0,220 Valid 14 0,503 0,220 Valid 17 0,494 0,220 Valid 18 0,677 0,220 Valid 19 0,622 0,220 Valid 20 0,603 0,220 Valid 21 0,400 0,220 Valid 22 0,620 0,220 Valid 2. Uji Reliabilitas Alat ukur yang baik di samping mempunyai validitas yang tinggi, juga harus reliabel, artinya memiliki tingkat ketetapan meskipun sudah berkali-kali diujikan. Reliabilitas sering diartikan sebagai taraf kepercayaan. Reliabilitas instrumen dianggap handal jika memiliki koefisien reliabilitas ≥ 0,6 lebih besar atau sama dengan 0,6. Untuk mengetahui besarnya reliabilitas pada instrumen pada angket persepsi siswa terhadap guru pada pelaksanakan pembelajaran yang mengarahkan siswa pada keterampilan bepikir tingkat tinggi, dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. r ii =              2 2 1 1 St si k k Keterangan : r ii = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Σs i 2 = Jumlah variansi butir s t 2 = Variansi total Hasil uji reliabilitas masing-masing indkator dapat dilihat pada tabel

3.5. Tabel 3.5

Hasil Uji Reliabilitas Sumber: data primer diolah, 2016 No. Indikator Nilai Cronbach’s Alpha Kriteria 1. Menganalisis 0,673 Reliabel 2. Mengevaluasi 0,756 Reliabel 3. Mencipta 0,729 Reliabel

J. Teknik Analisis Data