55
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif  kualitatif  adalah  upaya  untuk  mengungkap  suatu  fakta  atau
fenomena  Arikunto    Jabar,  2014.  Dalam  penelitian  ini  menggunakan model  analisis  formatif  dimana  analisis  dilakukan  pada  desain  rencana
pelaksanaan  pembelajaran  RPP,  kegiatan  pembelajaran  dan  pelaksanaan
penilaian kelas assesment. B.
Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Tempat  penelitian  ini  dilakukan  di  SMA  Negeri  8  Yogyakarta. Sekolah  ini  dipilih  menjadi  tempat  penelitian  karena  SMA  Negeri  8
Yogyakarta  merupakan  salah  satu  sekolah  favorit  yang  mendapatkan predikat sebagai sekolah dengan nilai lulusan tertinggi pada mata pelajaran
ekonomi tahun 2015, sehingga SMA N 8 menjadi tempat yang tepat untuk melakukan  penelitian  guna  mengetahui  sejauhmana  kemampuan  siswa
dalam  berpikir.  Mengingat  keterampilan  berpikir  tingkat  tinggi  sangat penting  diterapkan  pada  tahap  perencanaan,  pelaksanaan  hingga  tahap
evaluasi.  Kecenderungan  pendidik  dalam  mengajar  perlu  dievaluasi apakah  masih  menerapkan  metode  pengajaran  yang  hanya  menekankan
pada kemampuan menghafal ataukah telah sungguh-sungguh mengarahkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa  kepada  keterampilan  berpikir  tingkat  tinggi,  sehingga  nilai  yang diperoleh  siswa  SMA  N  8  sungguh-sungguh  mencerminkan  kemampuan
berpikir tingkat tinggi. 2.
Waktu penelitian Untuk  mendapatkan  data  yang  dibutuhkan  dalam  penelitian  ini,
penelitian dilakukan pada bulan April 2016.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  guru  mata  pelajaran ekonomi  kelas  X-IIS,  X-MIPA,  XI-IIS,  XI-MIPA  dan  XII-IIS,  XII-
MIPA  serta  siswa  kelas  X-IIS,  X-MIPA  dan  XI-IIS,  XI-MIPA  SMA
Negeri 8 Yogyakarta yang menerapkan kurikulum 2013. 2.
Objek Penelitian
Objek  dalam  penelitian  ini  adalah  rencana  pelaksanaan pembelajaran  RPP,  pelaksanaan  penilaian  kelas  assesment  yang
memuat  indikator  keterampilan  berpikir  tingkat  tinggi,  serta  kegiatan pembelajaran  yang  mengarahkan  siswa  pada  keterampilan  berpikir
tingkat tinggi pada mata pelajaran ekonomi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Sasaran Penelitian
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menentukan  sasaran  penelitian  yaitu, seluruh  guru  Ekonomi  yang  mengajar  di  kelas  X-IIS,  X-MIPA,  XI-IIS,  XI-
MIPA  dan  XII-IIS,  XII-MIPA  serta  siswa  mulai  dari  kelas  X-IIS,  X-MIPA, dan  siswa  kelas  XI-IIS,  XI-MIPA  yang  secara  keseluruhan  berjumlah  276
siswa di SMA Negeri 8 Yogyakarta. E.
Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Menurut  Arikunto  2006:130,  populasi  adalah  keseluruhan subjek  penelitian.  Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  guru
mata pelajaran ekonomi X-IIS, X-MIPA, XI-IIS, XI-MIPA dan XII-IIS, XII-MIPA  dan  siswa  kelas  X-IIS,  X-MIPA,  dan  XI-IIS,  XI-MIPA  di
SMA N 8 Yogyakarta yang masing-masing berjumlah 2 orang guru dan 100 siswa
2. Sampel
Menurut  Sugiyono  2008:81,  Sampel  adalah  bagian  dari  jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sugiyono 2008:141,
mengemukakan  bahwa  ukuran  sampel  dari  suatu  populasi  dapat menggunakan  bermacam-macam  cara,  salah  satunya  adalah  dengan
menggunakan rumus Slovin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: n   = jumlah sampel
N   = jumlah populasi d  = nilai presesi 5 atau sig 0,05
Dalam penelitian ini jumlah populasinya adalah 2 orang guru dan 276 orang siswa, maka jumlah sampel yang digunakan adalah:
a. 2 orang guru
b. 80 siswa
3. Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  guru yang mengajar mata  pelajaran  ekonomi  kelas  X-IIS,  X-MIPA,  XI-IIS,  XI-MIPA  dan
XII-IIS,  XII-MIPA  serta  siswa  kelas  X-IIS,  X-MIPA  dan  XI-IIS,  XI- MIPA.  Untuk  populasi  guru,  proses  pengambilan  sampel  akan
dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Sampling jenuh adalah  teknik  penentuan  sampel  apabila  semua  anggota  populasi
digunakan  sebagai  sampel,  hal  ini  dikarenakan  jumlah  populasi  yang relatif  kecil.  sedangkan  untuk  siswa  akan  digunakan  teknik  simple
random  sampling.  Teknik  purposive  sampling,  purposive  sampling merupakan  teknik  pengambilan  sampel  dengan  mempertimbangkan
teertentu yang dibuat oleh peneliti. Dalam  penelitian  ini,  proses  pengambilan  sampel  berupa  siswa
dilakukan  dengan  memilih  baik  siswa  kelas  X  maupun  kelas  XI  yang pernah  diajar  oleh  guru  yang  digunakan  sebagai  subjek  penelitian.
Peneliti  membagikan  kuesioner  sesuai  dengan  jumlah  siswa  pada masing-masing  kelas  di  mana  peneliti  melakukan  kegiatan  observasi
aktivitas guru dan mendapatkan 50 orang siswa sebagai sampel. Karena jumlah  sampel  yang  diperlukan  adalah  80  orang  siswa  maka  peneliti
kembali membagikan kuesioner secara acak pada masing-masing kelas yang  diampu  oleh  kedua  guru  mata  pelajaran  Ekonomi  untuk
melengkapi 30 sampel yang kurang.
F. Variabel dan Indikator Penelitian