26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan model rancangan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan salah satu
jenis penelitian kuantitatif yang kuat mengukur sebab akibat yaitu
membandingkan efek variansi variabel bebas terhadap variabel tergantung melalui manipulasi atau pengendalian variabel bebas tersebut Taniredja dan
Mustafidah, 2011. Desain penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap
RAL atau Completely Randomized Design CRD dengan satu faktorial. RAL digunakan untuk percobaan yang mempunyai media atau tempat percobaan yang
seragam atau homogen. Penelitian ini menggunakan tiga variabel terdiri atas variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah lama fermentasi 4 hari, 8 hari dan 12 hari. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kandungan fosfor P dan kalium K total dalam
pupuk cair bayam, sawi, kulit pisang, kulit semangka yang sudah ditambahkan EM4. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah berat bahan dasar pembuatan
pupuk, EM4, tetes tebu dan kandungan P dan K total pupuk cair komersial. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Batasan Masalah
1. Subjek dalam penelitian ini adalah pupuk cair sayur bayam, sawi, kulit pisang dan kulit semangka dengan penambahan bioaktivator EM4. Bagian
bayam yang digunakan mulai dari akar hingga pucuk daun, sawi yang digunakan adalah bagian pangkal hingga ujung daun.
2. Objek dalam penelitian ini adalah kandungan fosfor dan kalium total. 3. Perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini y aitu lama fermentasi 4 hari,
8 hari, dan 12 hari dengan kode P1, P2 dan P3. 4. Penelitian dibuat dengan 3 kali ulangan.
5. Kandungan P dan K total pupuk cair komersial dalam kemasan digunakan sebagai kontrol positif.
6. Pembuatan pupuk cair dengan bioaktivator EM4 dan tetes tebu dengan fermentasi anaerob.
C. Alat dan Bahan
1. Alat Alat yang digunakan dalam pembuatan pupuk cair ini yaitu gelas
beker 1 L, gelas ukur 50 ml, pH meter digital, higrometer, termometer, toples plastik, timbangan, ember, pisau, talenan dan saringan. Alat yang
digunakan dalam uji kandungan P dan K total yaitu spektrofotometer UV- Vis dengan spektronik 20D+, spektrofotometer AAS, erlenmeyer, labu
khedjal 25 ml, pipet tetes, labu ukur, corong gelas, timbangan dan gunting. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI