Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

52 DAFTAR PUSTAKA Affandi, 2008, Pemanfaatan Urine Sapi yang Difermentasi sebagai Nutrisi Tanaman, Andi Offset, Yogyakarta. Badan Pusat Statistik, 2012, Statistik Indonesia, Biro Pusat Statistik, Jakarta, www.bps.go.id , Diakses tanggal 2 Juni 2016. Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, 1982, Kandungan Kulit Pisang, Jawa Timur, Surabaya. Balai Penelitian Tanah, 2005, Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor. Basriyanta, 2007, Memanen Sampah, Kanisius, Yogyakarta, p.18. Cahyono, 2003, Teknik Dan Strategi Budidaya Sawi Hijau, Gava Media, Yogyakarta. Campbell, N.A., dan Reece.J.B., 2008, Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2, Erlangga, Jakarta. Direktorat Gizi Departemen Kesehatan R.I., 1981, Daftar Komposisi Bahan Makanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Direktorat Gizi Departemen Kesehatan R.I., 2012, Daftar Komposisi Bahan Makanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Dwijoseputro, 2010, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Djambatan, Jakarta. Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, pp. 261-262. Hadisuwito, 2007, Membuat Kompos Cair, PT. Agromedia Pustaka, Jakarta. Hanafiah, K. A., 2007, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Divisi Buku Perguruan Tinggi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, p.360. Hananto, 2012, Pengaruh Pengkomposan Limbah Organik Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Terhadap Kandungan C,N, P Dan K Dalam Pupuk Cair Yang Terbentuk, Tesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Irianto, A., 2004, Statistik: Konsep Dasar dan Aplikasinya, Prenada Media Group, Jakarta. Khopkar, S.M., 1990, Basic Concepts of Analytical Chemistry, diterjemahkan oleh Saptoraharjo, Universitas Indonesia Press, Jakarta. Leung, W.W., Butrum, R.R., and Chang, F.H., 1972, Food Composition Table For Use In Asia Part I, US Department of Health, Education and Welfare, and Food Policy and Nutrition Division, Rome, Italy. Lingga, P., dan Marsono, 2008, Petunjuk Penggunaan Pupuk, Penebar Swadaya, Jakarta, p.13. Listyana, R., 2016, Pemanfaatan Daun Lamtoro dan Ekstrak Tauge Dengan Penambahan Urine Sapi untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair, Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta. Mujiatul, M., 2013, Peningkatan Kadar N, P Dan K Pada Pupuk Cair Limbah Tahu Dengan Penambahan Tanaman Matahari Meksiko Thitonia Diversivolia, Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Semarang. Mulyadi, Y., Sudarno, dan Sutrisno, E., 2013, Studi Penambahan Air Kelapa pada Pembuatan Pupuk Cair dari Limbah Cair Ikan Terhadap Kandungan Hara Makro C, N, P dan K, Jurnal Pupuk Organik Cair., 2 4, 1-12. Nasution, F.J., Mawarni, L., dan Meiriani, 2014, Aplikasi Pupuk Organik Padat dan Cair Dari Kulit Pisang Kepok untuk Pertumbuhan dan Produksi Sawi Brancissa juncea L., Jurnal Online Agroteknologi, 2 3, 1029-1037. Parman, S., 2007, Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang Solanum tuberosum L., Buletin Anatomi dan Fisiologi, 15 2, 21-31. Peraturan Menteri Pertanian, 2011, Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70PermentanSR.140102011 Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembedah Tanah, Jakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Prahesti R.Y., dan Dwipayanti. 2011, Pengaruh Penambahan Nasi Basi dan Gula Merah terhadap Kualitas Kompos dengan Proses Anaerobik, Studi Kasus Pada Sampah Domestik Lingkungan Banjar Sari, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, 497-506. Pratiwi, S., 2008, Mikrobiologi Farmasi, Erlangga, Jakarta. Rosmarkam, A., dan Yuwono, N.W., 2002, Ilmu Kesuburan Tanah, Kanisius, Yogyakarta, pp.57-60. Rukmana, R., 1994, Bertanam Bayam, Kanisius, Yogyakarta. Samekto, R., 2008, Pemupukan, PT. Aji Cipta Pratama, Yogyakarta. Santoso, A.A, 2010, Produksi Biogas dari Limbah Rumah Makan melalui Peningkatan Suhu dan Penambahan Urea pada Perombakan Anaerob, Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Semarang. Septianing, R., dan Priadi, A., 2014, Panduan Belajar Biologi 3A SMA Kelas XII, Yudhistira, Jakarta, pp.3-15. Sriningsih, E., 2014, Pemanfaatan Kulit Buah Pisang Musa paradisiaca L. dengan Penambahan Daun Bambu EMB dan EM4 sebagai Pupuk Cair, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Standar Nasional Indonesia, 2004, SNI 19-7030-2004, Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik. Stofella, P.J.,dan Brian A.K., 2001, Compost Utilization in Holticultural Cropping Systems. Lewis Publishers, USA. Suparno, P., 2010, Pengantar Statistika untuk Pendidikan dan Psikologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, pp.90-94, 122-161. Susetya, D., 2012, Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik, Baru Press, Jakarta. Sutedjo, M.M., Kartasapoetra, A.G., dan Sastroatmodjo, S., Mikrobiologi Tanah, 1996, PT. Rhineka Cipta, Jakarta. Sutedjo, M. M., 2002, Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta, pp.20-21. Taniredja, T., dan Mustafidah, H., 2011, Penelitian Kuantitatif, Alfabeta, Bandung. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tjitrosoepomo, G., 2002, Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta, Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta. Utomo, B., 2010, Pengaruh Bioaktivator terhadap Pertumbuhan Sukun Artocarpus communis Forst dan Perubahan Sifat Kimia Tanah Gambut, J. Agron. Indonesia, 38 1, 15 – 18. Wijaya, K.A., 2008, Nutrisi Tanaman sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami Tanaman, Prestasi Pustaka, Jakarta. Yuwono, 2006, Kompos, Penebar Swadaya, Jakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 Lampiran 1. Hasil Pengukuran Kandungan P dan K Pupuk Cair Hasil Fermentasi Bayam, Sawi, Kulit Pisang dan Kulit Semangka a. Hasil Pengukuran Kandungan P dan K Pupuk Cair Hasil Fermentasi 4 hari Bayam, Sawi, Kulit Pisang dan Kulit Semangka b. Hasil Pengukuran Kandungan P dan K Pupuk Cair Hasil Fermentasi 8 hari Bayam, Sawi, Kulit Pisang dan Kulit Semangka c. Hasil Pengukuran Kandungan P dan K Pupuk Cair Hasil Fermentasi 12 hari Bayam, Sawi, Kulit Pisang dan Kulit Semangka Lampiran 2. Hasil Pengukuran Suhu dan pH Lampiran 2. Hasil Pengukuran Suhu dan pH a. Hasil Pengukuran Suhu dalam toples No Perlakuan Hasil Pengukuran C U1 U2 U3 Rerata 1 Fermentasi 4 hari 26 27 27 26,6 2 Fermentasi 8 hari 29 28 28 28,3 3 Fermentasi 12 hari 25 26 26 25,6 b. Hasil Pengukuran Suhu Ruang No Perlakuan Hasil Pengukuran Suhu Ruang C 1 Fermentasi 4 hari 28 2 Fermentasi 8 hari 31 3 Fermentasi 12 hari 29 c. Hasil Pengukuran pH No Perlakuan Hasil Pengukuran U1 U2 U3 Rerata 1 Fermentasi 4 hari 3,5 3,6 3,7 3,6 2 Fermentasi 8 hari 4,2 4,5 4,4 4,4 3 Fermentasi 12 hari 4,5 4,3 4,7 4,5 Lampiran 3. Uji Normalitas a. Uji Normalitas Fosfor Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Fosfor 9 .03306 .008677 .022 .047 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Fosfor N 9 Normal Parameters a Mean .03306 Std. Deviation .008677 Most Extreme Differences Absolute .192 Positive .192 Negative -.177 Kolmogorov-Smirnov Z .577 Asymp. Sig. 2-tailed .894 Test distribution is Normal. b. Uji Normalitas Kalium Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Kalium 9 .38533 .204255 .193 .873 Test distribution is Normal. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kalium N 9 Normal Parameters a Mean .38533 Std. Deviation .204255 Most Extreme Differences Absolute .287 Positive .287 Negative -.173 Kolmogorov-Smirnov Z .861 Asymp. Sig. 2-tailed .448 Lampiran 4. Uji Homogenitas, Uji Anova dan Post Hoc Tukey a. Uji Homogenitas Fosfor Descriptives Fosfor N Mean Std. Deviation Std. Error 95 Confidence Interval for Mean Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound P1 3 .02823 .002346 .001354 .02241 .03406 .026 .031 P2 3 .02717 .005508 .003180 .01349 .04085 .022 .032 P3 3 .04377 .002515 .001452 .03752 .05001 .042 .047 Total 9 .03306 .008677 .002892 .02639 .03973 .022 .047 b. Uji Anova Fosfor ANOVA Fosfor Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups .001 2 .000 18.429 .003 Within Groups .000 6 .000 Total .001 8 Test of Homogeneity of Variances Fosfor Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.072 2 6 .400 c. Uji Post Hoc Tukey Fosfor Multiple Comparisons Fosfor Tukey HSD I Kode2 J Kode2 Mean Difference I-J Std. Error Sig. 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound P1 P2 .001067 .003061 .936 -.00832 .01046 P3 -.015533 .003061 .005 -.02492 -.00614 P2 P1 -.001067 .003061 .936 -.01046 .00832 P3 -.016600 .003061 .004 -.02599 -.00721 P3 P1 .015533 .003061 .005 .00614 .02492 P2 .016600 .003061 .004 .00721 .02599 . The mean difference is significant at the 0.05 level. Fosfor Tukey HSD Kode2 N Subset for alpha = 0.05 1 2 P2 3 .02717 P1 3 .02823 P3 3 .04377 Sig. .936 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. d. Uji Homogenitas Kalium Descriptives Kalium N Mean Std. Deviation Std. Error 95 Confidence Interval for Mean Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound P1 3 .30333 .014012 .008090 .26853 .33814 .292 .319 P2 3 .42900 .008544 .004933 .40778 .45022 .421 .438 P3 3 .42367 .389180 .224693 -.54311 1.39044 .193 .873 Total 9 .38533 .204255 .068085 .22833 .54234 .193 .873 Test of Homogeneity of Variances Kalium Levene Statistic df1 df2 Sig. 15.058 2 6 .005 e. Uji Anova Kalium ANOVA Kalium Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups .030 2 .015 .300 .752 Within Groups .303 6 .051 Total .334 8 Lampiran 5. Hasil Pengukuran Absorbansi Kalium dan Fosfor a. Lama Fermentasi 4 hari STANDAR K Kons.ppm Absorbansi 0,000 1,0 0,021 r correl = 0,99793922 2,0 0,043 A intercept = 0,0022381 3,0 0,057 B slope = 0,01837143 4,0 0,074 5,0 0,094 P Kons.ppm Absorbansi 0,000 0,5 0,035 r correl = 0,999532 1,0 0,085 A intercept = 0,000528 2,0 0,164 B slope = 0,079994 3,0 0,242 4,0 0,317 No. Kode Parameter Abs1 Abs2 Abs3 Pengenceran 1 P1.1 K 0,063 0,059 0,061 1000 2 P 0,089 0,092 0,088 250 3 P1.2 K 0,059 0,057 0,056 1000 4 P 0,098 0,100 0,099 250 5 P1.3 K 0,055 0,057 0,056 1000 6 P 0,085 0,084 0,084 250 b. Lama Fermentasi 8 hari STANDAR K Kons.ppm Absorbansi 0,000 1,0 0,022 r correl = 0,99896103 2,0 0,045 A intercept = 0,00190476 3,0 0,063 B slope = 0,02017143 4,0 0,083 5,0 0,101 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI P Kons.ppm Absorbansi 0,000 0,5 0,027 r correl = 0,99916 1,0 0,077 A intercept = -0,00411 2,0 0,158 B slope = 0,079253 3,0 0,236 4,0 0,310 No. Kode Parameter Abs1 Abs2 Abs3 Pengenceran 1 P2.1 K 0,087 0,088 0,090 1000 2 P 0,082 0,085 0,083 250 3 P2.2 K 0,087 0,087 0,087 1000 4 P 0,102 0,097 0,099 250 5 P2.3 K 0,090 0,090 0,091 1000 6 P 0,066 0,064 0,062 250 c. Lama Fermentasi 12 hari STANDAR K Kons.ppm Absorbansi 0,000 1,0 0,038 r correl = 0,98709722 2,0 0,063 A intercept = 0,01 3,0 0,082 B slope = 0,0226 4,0 0,097 5,0 0,119 P Kons.ppm Absorbansi 0,000 0,5 0,034 r correl = 0,999699 1,0 0,079 A intercept = -0,00141 2,0 0,161 B slope = 0,079766 3,0 0,241 4,0 0,315 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No. Kode Parameter Abs1 Abs2 Abs3 Pengenceran 1 P3.1 K 0,056 0,057 0,056 1000 2 P 0,134 0,132 0,132 250 3 P3.2 K 0,053 0,054 0,054 1000 4 P 0,146 0,149 0,148 250 5 P3.3 K 0,051 0,051 0,520 1000 6 P 0,136 0,135 0,135 250 d. Contoh Perhitungan Kandungan Fosfor P Kons.ppm Absorbansi 0,000 0,5 0,035 r correl = 0,999532 1,0 0,085 A intercept = 0,000528 2,0 0,164 B slope = 0,079994 3,0 0,242 4,0 0,317 X = konsentrasi larutan y = 0,0799x + 0,0006 X = , , , = , , = 1,1063 ppm y = 0,0799x + 0,0006 R² = 0,999 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 1 2 3 4 5 A bs or ba ns i Konsentrasi ppm Grafik Absorbansi Kandungan P Kadar P total = . . = , . = 275,24 = 0,027 e. Contoh Perhitungan Kandungan Kalium STANDAR K Kons.ppm Absorbansi 0,000 1,0 0,021 r correl = 0,99793922 2,0 0,043 A intercept = 0,0022381 3,0 0,057 B slope = 0,01837143 4,0 0,074 5,0 0,094 X = konsentrasi larutan y = 0,0184x + 0,0022 X = , , , = , , = 3,307 ppm y = 0,0184x + 0,0022 R² = 0,9959 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1 1 2 3 4 5 6 A bs or ba ns i Konsentrasi ppm Grafik Absorbansi Kandungan K Kadar K total = . . = , . = 0,33 69 Lampiran 6. Silabus SILABUS PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BIOLOGI Kelas : XII Mata Pelajaran : Biologi Semester : I KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70 KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU MEDIA, ALAT, BAHAN Bab 1. Pertumbuhan dan Perkembangan 1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses 1. Pertumbuhan dan Perkembangan • Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan • Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan faktor internal dan faktor eksternal. Mengamati • Siswa mengamati pertumbuhan pada tumbuhan • Membaca literatur mengenai pertumbuhan pada tumbuhan Menanya • Siswa dituntun untuk merumuskan pertanyaan tentang proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan faktor- faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Mengumpulkan informasi • Menggali informasi dan mencari referensi untuk mengerjakan LKS Observasi • Sikap ilmiah saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi bersama kelompok dengan lembar pengamatan Portofolio • Laporan tertulis mengenai pengaruh luar terhadap pertumbuhan tanaman 5 minggu x 4 JP 1. Video 2. Buku paket Biologi SMA kelas XII 3. LKS 1 dan 2 4. Internet 5. Gambar 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerja sama,cinta damai berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan 71 proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelaslaboratorium maupun di luar kelaslaboratorium. mengenai faktor internal dan faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan • Menganalisis hubungan faktor internal dan faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Mengasosiasi • Diskusi mengerjakan LKS • Menarik kesimpulan mengenai proses pertumbuhan dan perkembangan serta faktor-faktor yang memengaruhinya Mengkomunikasikan • Presentasi hasil diskusi mengenai proses pertumbuhan dan perkembangan serta faktor-faktor yang memengaruhinya Tes • Tes tertulis mengenai pemahaman pertumbuhan dan perkembanga n tanaman 3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup berdasarkan hasil percobaan. 4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 2. Merencanakan dan melaksanakan percobaan • Pengamatan contoh pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tanaman. Mengamati • Mengkaji jurnal penelitian mengenai pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Menanya • Menuntun siswa berpikir kritis mengenai pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tanaman. Mengumpulkan informasi • Mengkaji dan mendiskusikan berbagai informasi mengenai pengaruh faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman. • Merancang percobaan sederhana tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman. • Melaksanakan percobaan sederhana sesuai dengan rancangan yang disusun dan telah disepakati kelompok. • Melakukan pengamatan 73 hasil percobaan. Mengasosiasi • Mengolah data hasil percobaan. • Menarik kesimpulan hasil percobaan. Mengkomunikasikan • Melaporkan hasil percobaan secara tertulis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas SMA Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI KelasSemester : XIIGanjil Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI KI1

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR 1. 1.1 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses. 1.1.1 Mengagumi pola pikir ilmiah. 2. 2.1 Berperilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah, meliputi teliti, jujur, tanggung jawab dan bekerja sama dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 3. 3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup berdasarkan hasil percobaan. 3.1.1 Menjelaskan faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup. 3.1.2 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup. 4. 4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara 4.1.1 Membuat rancangan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. tertulis dengan tatacara penulisan ilmiah yang benar. 4.1.2 Mempresentasikan hasil rancangan percobaan. 4.1.3 Melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 4.1.4 Membuat laporan hasil percobaan secara tertulis dengan menggunakan penulisan ilmiah yang benar.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.1.1.1 Melalui refleksi siswa menyadari kemampuan pola pikir ilmiah yang dimiliki sebagai anugerah dari Tuhan. 2.1.1.1 Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah, meliputi teliti, jujur, tanggung jawab dan bekerja sama dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 3.1.1.1 Melalui studi pustaka, siswa dapat menjelaskan faktor internal dan faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan tanaman. 3.1.2.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menganalisis hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. 4.1.1.1 Setelah kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat membuat rancangan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman. 4.1.2.1 Setelah membuat rancangan percobaan, siswa dapat mempresentasikan hasil rancangan di depan kelas. 4.1.3.1 Setelah membuat rancangan percobaan, siswa dapat melaksanakan percobaan sederhana sesuai prosedur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lama Fermentasi dan Konsentrasi Gula Terhadap Mutu Manisan Kulit Semangka

12 85 63

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAUN KELOR DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK LIMBAH KULIT BUAH KAKAO TERHADAP Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Kelor Dengan Penambahan Ekstrak Limbah Kulit Buah Kakao Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam.

0 7 12

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAUN KELOR DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK LIMBAH KULIT BUAH KAKAO Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Kelor Dengan Penambahan Ekstrak Limbah Kulit Buah Kakao Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam.

0 4 13

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK CAIR DAUN KELOR DENGAN PENAMBAHAN KULIT BUAH PISANG TERHADAP Pengaruh Penggunaan Pupuk Cair Daun Kelor dengan Penambahan Kulit Buah Pisang Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung.

0 3 10

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK CAIR DAUN KELOR DENGAN PENAMBAHAN KULIT BUAH PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN Pengaruh Penggunaan Pupuk Cair Daun Kelor dengan Penambahan Kulit Buah Pisang Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung.

0 3 14

PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN JENIS KULIT PISANG TERHADAP KADAR ALKOHOL PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN JENIS KULIT PISANG TERHADAP KADAR ALKOHOL.

0 0 13

PENDAHULUAN PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN JENIS KULIT PISANG TERHADAP KADAR ALKOHOL.

0 0 5

Pengaruh lama fermentasi pupuk cair bayam, sawi, kulit pisang dan kulit semangka terhadap kandungan fosfor dan kalium total dengan penambahan bioaktivator EM4.

0 1 119

Pengaruh Lama Fermentasi dan Konsentrasi Gula Terhadap Mutu Manisan Kulit Semangka

0 0 11

Pengaruh Lama Fermentasi dan Konsentrasi Gula Terhadap Mutu Manisan Kulit Semangka

0 0 11