Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN
52
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, 2008, Pemanfaatan Urine Sapi yang Difermentasi sebagai Nutrisi Tanaman, Andi Offset, Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik, 2012, Statistik Indonesia, Biro Pusat Statistik, Jakarta, www.bps.go.id
, Diakses tanggal 2 Juni 2016. Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, 1982, Kandungan Kulit Pisang, Jawa
Timur, Surabaya. Balai Penelitian Tanah, 2005, Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air
dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.
Basriyanta, 2007, Memanen Sampah, Kanisius, Yogyakarta, p.18. Cahyono, 2003, Teknik Dan Strategi Budidaya Sawi Hijau, Gava Media, Yogyakarta.
Campbell, N.A., dan Reece.J.B., 2008, Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2, Erlangga, Jakarta.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan R.I., 1981, Daftar Komposisi Bahan Makanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan R.I., 2012, Daftar Komposisi Bahan Makanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Dwijoseputro, 2010, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Djambatan, Jakarta. Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta, pp. 261-262. Hadisuwito, 2007, Membuat Kompos Cair, PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Hanafiah, K. A., 2007, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Divisi Buku Perguruan Tinggi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, p.360.
Hananto, 2012, Pengaruh Pengkomposan Limbah Organik Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Terhadap Kandungan C,N, P Dan K Dalam Pupuk Cair Yang
Terbentuk, Tesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Irianto, A., 2004, Statistik: Konsep Dasar dan Aplikasinya, Prenada Media Group, Jakarta.
Khopkar, S.M., 1990, Basic Concepts of Analytical Chemistry, diterjemahkan oleh Saptoraharjo, Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Leung, W.W., Butrum, R.R., and Chang, F.H., 1972, Food Composition Table For Use In Asia Part I, US Department of Health, Education and Welfare, and
Food Policy and Nutrition Division, Rome, Italy.
Lingga, P., dan Marsono, 2008, Petunjuk Penggunaan Pupuk, Penebar Swadaya, Jakarta, p.13.
Listyana, R., 2016, Pemanfaatan Daun Lamtoro dan Ekstrak Tauge Dengan Penambahan Urine Sapi untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair, Skripsi,
Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Mujiatul, M., 2013, Peningkatan Kadar N, P Dan K Pada Pupuk Cair Limbah Tahu Dengan Penambahan Tanaman Matahari Meksiko Thitonia Diversivolia,
Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Mulyadi, Y., Sudarno, dan Sutrisno, E., 2013, Studi Penambahan Air Kelapa pada Pembuatan Pupuk Cair dari Limbah Cair Ikan Terhadap Kandungan Hara
Makro C, N, P dan K, Jurnal Pupuk Organik Cair., 2 4, 1-12.
Nasution, F.J., Mawarni, L., dan Meiriani, 2014, Aplikasi Pupuk Organik Padat dan Cair Dari Kulit Pisang Kepok untuk Pertumbuhan dan Produksi Sawi
Brancissa juncea L., Jurnal Online Agroteknologi, 2 3, 1029-1037.
Parman, S., 2007, Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang Solanum tuberosum L., Buletin Anatomi dan Fisiologi,
15 2, 21-31.
Peraturan Menteri Pertanian, 2011, Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70PermentanSR.140102011 Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan
Pembedah Tanah, Jakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Prahesti R.Y., dan Dwipayanti. 2011, Pengaruh Penambahan Nasi Basi dan Gula Merah terhadap Kualitas Kompos dengan Proses Anaerobik, Studi Kasus
Pada Sampah Domestik Lingkungan Banjar Sari, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, 497-506.
Pratiwi, S., 2008, Mikrobiologi Farmasi, Erlangga, Jakarta. Rosmarkam, A., dan Yuwono, N.W., 2002, Ilmu Kesuburan Tanah, Kanisius,
Yogyakarta, pp.57-60. Rukmana, R., 1994, Bertanam Bayam, Kanisius, Yogyakarta.
Samekto, R., 2008, Pemupukan, PT. Aji Cipta Pratama, Yogyakarta. Santoso, A.A, 2010, Produksi Biogas dari Limbah Rumah Makan melalui Peningkatan
Suhu dan Penambahan Urea pada Perombakan Anaerob, Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Semarang.
Septianing, R., dan Priadi, A., 2014, Panduan Belajar Biologi 3A SMA Kelas XII, Yudhistira, Jakarta, pp.3-15.
Sriningsih, E., 2014, Pemanfaatan Kulit Buah Pisang Musa paradisiaca L. dengan Penambahan Daun Bambu EMB dan EM4 sebagai Pupuk Cair, Skripsi,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Standar Nasional Indonesia, 2004, SNI 19-7030-2004, Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik.
Stofella, P.J.,dan Brian A.K., 2001, Compost Utilization in Holticultural Cropping Systems. Lewis Publishers, USA.
Suparno, P., 2010, Pengantar Statistika untuk Pendidikan dan Psikologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, pp.90-94, 122-161.
Susetya, D., 2012, Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik, Baru Press, Jakarta. Sutedjo, M.M., Kartasapoetra, A.G., dan Sastroatmodjo, S., Mikrobiologi Tanah, 1996,
PT. Rhineka Cipta, Jakarta. Sutedjo, M. M., 2002, Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta, pp.20-21.
Taniredja, T., dan Mustafidah, H., 2011, Penelitian Kuantitatif, Alfabeta, Bandung. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tjitrosoepomo, G., 2002, Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta, Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.
Utomo, B., 2010, Pengaruh Bioaktivator terhadap Pertumbuhan Sukun Artocarpus communis Forst dan Perubahan Sifat Kimia Tanah Gambut,
J. Agron. Indonesia, 38 1, 15 – 18.
Wijaya, K.A., 2008, Nutrisi Tanaman sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami Tanaman, Prestasi Pustaka, Jakarta.
Yuwono, 2006, Kompos, Penebar Swadaya, Jakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Lampiran 1. Hasil Pengukuran Kandungan P dan K Pupuk Cair Hasil Fermentasi Bayam, Sawi, Kulit Pisang dan Kulit Semangka
a. Hasil Pengukuran Kandungan P dan K Pupuk Cair Hasil Fermentasi 4 hari Bayam, Sawi, Kulit Pisang dan Kulit Semangka
b. Hasil Pengukuran Kandungan P dan K Pupuk Cair Hasil Fermentasi 8 hari Bayam, Sawi, Kulit Pisang dan Kulit Semangka
c. Hasil Pengukuran Kandungan P dan K Pupuk Cair Hasil Fermentasi 12 hari Bayam, Sawi, Kulit Pisang dan Kulit Semangka
Lampiran 2. Hasil Pengukuran Suhu dan pH
Lampiran 2. Hasil Pengukuran Suhu dan pH
a. Hasil Pengukuran Suhu dalam toples
No Perlakuan
Hasil Pengukuran C
U1 U2
U3 Rerata
1 Fermentasi 4 hari
26 27
27 26,6
2 Fermentasi 8 hari
29 28
28 28,3
3 Fermentasi 12 hari
25 26
26 25,6
b. Hasil Pengukuran Suhu Ruang
No Perlakuan
Hasil Pengukuran
Suhu Ruang C
1 Fermentasi 4 hari
28 2
Fermentasi 8 hari 31
3 Fermentasi 12 hari
29 c. Hasil Pengukuran pH
No Perlakuan
Hasil Pengukuran U1
U2 U3
Rerata
1 Fermentasi 4 hari
3,5 3,6
3,7 3,6
2 Fermentasi 8 hari
4,2 4,5
4,4 4,4
3 Fermentasi 12 hari
4,5 4,3
4,7 4,5
Lampiran 3. Uji Normalitas
a. Uji Normalitas Fosfor
Descriptive Statistics
N Mean
Std. Deviation Minimum
Maximum Fosfor
9 .03306
.008677 .022
.047
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Fosfor N
9 Normal Parameters
a
Mean .03306
Std. Deviation .008677
Most Extreme Differences
Absolute .192
Positive .192
Negative -.177
Kolmogorov-Smirnov Z .577
Asymp. Sig. 2-tailed .894
Test distribution is Normal.
b. Uji Normalitas Kalium
Descriptive Statistics
N Mean
Std. Deviation Minimum
Maximum Kalium
9 .38533
.204255 .193
.873
Test distribution is Normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kalium N
9 Normal Parameters
a
Mean .38533
Std. Deviation .204255
Most Extreme Differences Absolute
.287 Positive
.287 Negative
-.173 Kolmogorov-Smirnov Z
.861 Asymp. Sig. 2-tailed
.448
Lampiran 4. Uji Homogenitas, Uji Anova dan Post Hoc Tukey
a. Uji Homogenitas Fosfor
Descriptives
Fosfor
N Mean
Std. Deviation
Std. Error 95 Confidence Interval for
Mean Minimum
Maximum Lower Bound
Upper Bound P1
3 .02823
.002346 .001354
.02241 .03406
.026 .031
P2 3
.02717 .005508
.003180 .01349
.04085 .022
.032 P3
3 .04377
.002515 .001452
.03752 .05001
.042 .047
Total 9
.03306 .008677
.002892 .02639
.03973 .022
.047
b. Uji Anova Fosfor
ANOVA
Fosfor Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Between Groups .001
2 .000
18.429 .003
Within Groups .000
6 .000
Total .001
8
Test of Homogeneity of Variances
Fosfor Levene Statistic
df1 df2
Sig. 1.072
2 6
.400
c. Uji Post Hoc Tukey Fosfor
Multiple Comparisons
Fosfor Tukey HSD
I Kode2
J Kode2
Mean Difference I-J
Std. Error Sig.
95 Confidence Interval Lower Bound
Upper Bound P1
P2 .001067
.003061 .936
-.00832 .01046
P3 -.015533
.003061 .005
-.02492 -.00614
P2 P1
-.001067 .003061
.936 -.01046
.00832 P3
-.016600 .003061
.004 -.02599
-.00721 P3
P1 .015533
.003061 .005
.00614 .02492
P2 .016600
.003061 .004
.00721 .02599
. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Fosfor
Tukey HSD
Kode2 N
Subset for alpha = 0.05 1
2 P2
3 .02717
P1 3
.02823 P3
3 .04377
Sig. .936
1.000 Means for groups in homogeneous subsets are
displayed.
d. Uji Homogenitas Kalium
Descriptives
Kalium
N Mean
Std. Deviation
Std. Error 95 Confidence Interval for
Mean Minimum
Maximum Lower Bound
Upper Bound P1
3 .30333
.014012 .008090
.26853 .33814
.292 .319
P2 3
.42900 .008544
.004933 .40778
.45022 .421
.438 P3
3 .42367
.389180 .224693
-.54311 1.39044
.193 .873
Total 9
.38533 .204255
.068085 .22833
.54234 .193
.873
Test of Homogeneity of Variances
Kalium Levene Statistic
df1 df2
Sig. 15.058
2 6
.005
e. Uji Anova Kalium
ANOVA
Kalium Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .030
2 .015
.300 .752
Within Groups .303
6 .051
Total .334
8
Lampiran 5. Hasil Pengukuran Absorbansi Kalium dan Fosfor
a. Lama Fermentasi 4 hari
STANDAR K
Kons.ppm Absorbansi
0,000 1,0
0,021 r correl =
0,99793922 2,0
0,043 A intercept =
0,0022381 3,0
0,057 B slope =
0,01837143 4,0
0,074 5,0
0,094 P
Kons.ppm Absorbansi
0,000 0,5
0,035 r correl =
0,999532 1,0
0,085 A intercept =
0,000528 2,0
0,164 B slope =
0,079994 3,0
0,242 4,0
0,317
No. Kode
Parameter Abs1
Abs2 Abs3
Pengenceran
1 P1.1
K 0,063
0,059 0,061
1000 2
P 0,089
0,092 0,088
250 3
P1.2 K
0,059 0,057
0,056 1000
4 P
0,098 0,100
0,099 250
5 P1.3
K 0,055
0,057 0,056
1000 6
P 0,085
0,084 0,084
250 b. Lama Fermentasi 8 hari
STANDAR K
Kons.ppm Absorbansi
0,000 1,0
0,022 r correl =
0,99896103 2,0
0,045 A intercept =
0,00190476 3,0
0,063 B slope =
0,02017143 4,0
0,083 5,0
0,101 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P Kons.ppm
Absorbansi 0,000
0,5 0,027
r correl = 0,99916
1,0 0,077
A intercept = -0,00411
2,0 0,158
B slope = 0,079253
3,0 0,236
4,0 0,310
No. Kode
Parameter Abs1
Abs2 Abs3
Pengenceran
1 P2.1
K 0,087
0,088 0,090
1000 2
P 0,082
0,085 0,083
250 3
P2.2 K
0,087 0,087
0,087 1000
4 P
0,102 0,097
0,099 250
5 P2.3
K 0,090
0,090 0,091
1000 6
P 0,066
0,064 0,062
250 c. Lama Fermentasi 12 hari
STANDAR K
Kons.ppm Absorbansi
0,000 1,0
0,038 r correl =
0,98709722 2,0
0,063 A intercept =
0,01 3,0
0,082 B slope =
0,0226 4,0
0,097 5,0
0,119 P
Kons.ppm Absorbansi
0,000 0,5
0,034 r correl =
0,999699 1,0
0,079 A intercept =
-0,00141 2,0
0,161 B slope =
0,079766 3,0
0,241 4,0
0,315 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Kode
Parameter Abs1
Abs2 Abs3
Pengenceran
1 P3.1
K 0,056
0,057 0,056
1000 2
P 0,134
0,132 0,132
250 3
P3.2 K
0,053 0,054
0,054 1000
4 P
0,146 0,149
0,148 250
5 P3.3
K 0,051
0,051 0,520
1000 6
P 0,136
0,135 0,135
250 d. Contoh Perhitungan Kandungan Fosfor
P Kons.ppm
Absorbansi
0,000 0,5
0,035 r correl =
0,999532 1,0
0,085 A intercept =
0,000528 2,0
0,164 B slope =
0,079994 3,0
0,242 4,0
0,317
X = konsentrasi larutan y = 0,0799x + 0,0006
X =
, ,
,
=
, ,
=
1,1063 ppm y = 0,0799x + 0,0006
R² = 0,999
0.05 0.1
0.15 0.2
0.25 0.3
0.35
1 2
3 4
5
A bs
or ba
ns i
Konsentrasi ppm Grafik Absorbansi Kandungan P
Kadar P total =
. .
=
, .
=
275,24 = 0,027
e. Contoh Perhitungan Kandungan Kalium
STANDAR K
Kons.ppm Absorbansi
0,000 1,0
0,021 r correl =
0,99793922 2,0
0,043 A intercept =
0,0022381 3,0
0,057 B slope =
0,01837143 4,0
0,074 5,0
0,094
X = konsentrasi larutan y = 0,0184x + 0,0022
X =
, ,
,
=
, ,
= 3,307 ppm y = 0,0184x + 0,0022
R² = 0,9959
0.01 0.02
0.03 0.04
0.05 0.06
0.07 0.08
0.09 0.1
1 2
3 4
5 6
A bs
or ba
ns i
Konsentrasi ppm Grafik Absorbansi Kandungan K
Kadar K total =
. .
=
, .
=
0,33
69
Lampiran 6. Silabus SILABUS PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN BIOLOGI
Kelas : XII
Mata Pelajaran : Biologi
Semester : I
KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
MEDIA, ALAT,
BAHAN Bab 1. Pertumbuhan dan Perkembangan
1.2 Menyadari dan mengagumi pola
pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses
1. Pertumbuhan dan Perkembangan
• Pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
• Faktor-faktor
yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan faktor internal dan
faktor eksternal.
Mengamati
• Siswa mengamati
pertumbuhan pada tumbuhan
• Membaca literatur
mengenai pertumbuhan pada tumbuhan
Menanya
• Siswa dituntun untuk
merumuskan pertanyaan tentang proses
pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan dan faktor- faktor yang
memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
Mengumpulkan informasi
• Menggali informasi dan
mencari referensi untuk mengerjakan LKS
Observasi
• Sikap ilmiah
saat mengamati,
melaporkan secara lisan
dan saat diskusi
bersama kelompok
dengan lembar pengamatan
Portofolio
• Laporan
tertulis mengenai
pengaruh luar terhadap
pertumbuhan tanaman
5 minggu x 4 JP
1. Video 2. Buku
paket Biologi
SMA kelas XII
3. LKS 1 dan 2
4. Internet 5. Gambar
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur
terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam
observasi dan eksperimen, berani
dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi,
peduli lingkungan, gotong royong,
bekerja sama,cinta damai berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan
71 proaktif dalam
setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam
kelaslaboratorium maupun di luar
kelaslaboratorium. mengenai faktor internal
dan faktor eksternal yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan
• Menganalisis hubungan
faktor internal dan faktor eksternal yang
memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
Mengasosiasi
• Diskusi mengerjakan
LKS •
Menarik kesimpulan mengenai proses
pertumbuhan dan perkembangan serta
faktor-faktor yang memengaruhinya
Mengkomunikasikan
• Presentasi hasil diskusi
mengenai proses pertumbuhan dan
perkembangan serta faktor-faktor yang
memengaruhinya
Tes
• Tes tertulis
mengenai pemahaman
pertumbuhan dan
perkembanga n tanaman
3.1 Menganalisis hubungan antara
faktor internal dan eksternal dengan
proses pertumbuhan dan perkembangan
pada makhluk hidup berdasarkan hasil
percobaan.
4.1 Merencanakan dan melaksanakan
percobaan tentang faktor luar yang
memengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, dan
melaporkan secara tertulis dengan
menggunakan tatacara penulisan
ilmiah yang benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72 2. Merencanakan dan
melaksanakan percobaan
• Pengamatan
contoh pengaruh
faktor luar terhadap
pertumbuhan tanaman.
Mengamati
• Mengkaji jurnal
penelitian mengenai pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
Menanya
• Menuntun siswa berpikir
kritis mengenai pengaruh faktor luar terhadap
pertumbuhan tanaman.
Mengumpulkan informasi
• Mengkaji dan
mendiskusikan berbagai informasi mengenai
pengaruh faktor luar yang mempengaruhi
pertumbuhan pada tanaman.
• Merancang percobaan
sederhana tentang faktor luar yang mempengaruhi
pertumbuhan pada tanaman.
• Melaksanakan percobaan
sederhana sesuai dengan rancangan yang disusun
dan telah disepakati kelompok.
• Melakukan pengamatan
73 hasil percobaan.
Mengasosiasi
• Mengolah
data hasil
percobaan. •
Menarik kesimpulan
hasil percobaan.
Mengkomunikasikan
• Melaporkan hasil
percobaan secara tertulis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas SMA
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI
KelasSemester : XIIGanjil
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit