inovatif dan peduli lingkungan dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
KD 3.1 : Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan
proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup berdasarkan hasil percobaan.
KD 4.1 : Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang
memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis dengan tatacara penulisan ilmiah yang
benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kandungan fosfor total dalam pupuk cair hasil fermentasi bayam, sawi, kulit
pisang, kulit semangka dengan penambahan EM4 setelah difermentasi selama 4, 8, 12 hari yaitu 0,0282, 0,0271 dan 0,0431. Kandungan
kalium total total dalam pupuk cair hasil fermentasi bayam, sawi, kulit pisang, kulit semangka dengan penambahan EM4 setelah difermentasi
selama 4, 8, 12 hari yaitu 0,3033, 0,4290 dan 0,4236. 2. Lama fermentasi yang optimal untuk mendapatkan kandungan unsur hara
fosfor total tertinggi yaitu 12 hari sedangkan lama fermentasi yang optimal untuk mendapatkan kandungan unsur hara kalium total tertinggi yaitu 8 hari.
B. Saran
Saran yang penulis dapat sampaikan adalah: 1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengoptimalkan kandungan
fosfor dan kalium agar dapat mendapatkan kualitas mutu pupuk organik cair yang maksimal.
2. Perlu diperhatikan saat proses fermentasi yaitu perlakuan fermentasi agar proses fermentasi dapat berjalan optimal. Jika pH terlalu asam dapat
disesuaikan dengan menambahkan kapur yakni kalsium karbonat atau kalsium hidroksida.
3. Perlu dilakukan pengujian kandungan pupuk organik cair komersial yang digunakan sebagai kontrol dengan menggunakan metode pengukuran yang
sama dalam penelitian. 4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui potensi pupuk cair
untuk dapat diaplikasikan sebagai sumber hara bagi tanaman. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, 2008, Pemanfaatan Urine Sapi yang Difermentasi sebagai Nutrisi Tanaman, Andi Offset, Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik, 2012, Statistik Indonesia, Biro Pusat Statistik, Jakarta, www.bps.go.id
, Diakses tanggal 2 Juni 2016. Balai Penelitian dan Pengembangan Industri, 1982, Kandungan Kulit Pisang, Jawa
Timur, Surabaya. Balai Penelitian Tanah, 2005, Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air
dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.
Basriyanta, 2007, Memanen Sampah, Kanisius, Yogyakarta, p.18. Cahyono, 2003, Teknik Dan Strategi Budidaya Sawi Hijau, Gava Media, Yogyakarta.
Campbell, N.A., dan Reece.J.B., 2008, Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2, Erlangga, Jakarta.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan R.I., 1981, Daftar Komposisi Bahan Makanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan R.I., 2012, Daftar Komposisi Bahan Makanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Dwijoseputro, 2010, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Djambatan, Jakarta. Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta, pp. 261-262. Hadisuwito, 2007, Membuat Kompos Cair, PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Hanafiah, K. A., 2007, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Divisi Buku Perguruan Tinggi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, p.360.