Menurut Jalal dkk. 2008, usia memegang peranan penting dalam kejadian sindrom metabolik karena semakin meningkatnya usia, maka prevalensi
sindrom metabolik semakin meningkat. Jumlah lemak akan meningkat sesuai peningkatan umur. Penelitian Hidayatulloh dkk. 2011, menyatakan bahwa usia
memiliki hubungan dengan RLPP beresiko dengan p=0,012 p0,05 pada usia 20 hingga 39 tahun.
Responden pria yang ikut dalam penelitian ini dengan rentang usia 17-24 tahun. Hasil analisis statistik data menunjukkan nilai median usia responden yaitu
21 tahun, dengan usia minimum 17 tahun dan usia maksimum 24 tahun. Data usia responden diuji menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan taraf
kepercayaan 95. Hasil distribusi data diperoleh nilai p=0,000, grafik menunjukkan histogram tidak simetris dan data tidak tersebar merata, hal ini
menunjukkan bahwa usia responden yang terlibat dalam penelitian ini tidak terdistribusi normal.
Usia tahun
Gambar 3. Grafik Distribusi Usia Responden Pria
2. Lingkar pinggang
Hasil analisis statistik data menunjukkan nilai median lingkar pinggang responden wanita yaitu 72 cm, dengan nilai minimum 55,9 cm dan nilai
maksimum 102,1 cm. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh nilai p=0,050 menunjukkan data tidak terdistribusi
normal. Data yang tidak terdistribusi normal dapat terlihat juga dari grafik histogram yang tidak simetris, data tidak tersebar merata, dan cenderung condong
ke kiri. Histogram profil sebaran lingkar pinggang dapat dilihat pada gambar 5.
Lingkar Pinggang cm
Gambar 4. Grafik Distribusi Lingkar Pinggang Responden Wanita cm
Hasil analisis statistik data menunjukkan nilai median lingkar pinggang responden pria yaitu 82,6 cm, dengan nilai minimum 59,6 cm dan nilai
maksimum 140,2 cm. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95 menghasilkan nilai signifikansi p=0,009 dan gambar histogram
tidak simetris dan data tidak tersebar merata, menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal. Profil distribusi lingkar pinggang responden pria dapat dilihat
pada gambar 6.
Gambar 5. Grafik Distribusi Lingkar Pinggang Responden Pria cm
3. Rasio lingkar pinggang panggul RLPP
Pengukuran rasio lingkar pinggang panggul dilakukan dengan perbandingan antara pengukuran lingkar pinggang dengan pengukuran lingkar
panggul. Nilai rata-rata RLPP responden wanita yaitu 0,8 dengan SD±0,1. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95
menunjukkan bahwa rasio lingkar pinggang panggul responden wanita memiliki distribusi yang normal, ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,200. Gambar
histogram rasio lingkar pinggang panggul wanita di bawah ini juga terlihat simetris, menunjukkan bahwa data terdistribusi normal.
Gambar 6. Grafik Distribusi Rasio Lingkar Pinggang Panggul Responden Wanita
Berdasarkan kriteria diagnosis sindrom metabolik World Health
Organization WHO 2008 nilai rasio lingkar pinggang panggul untuk pria yang 0,90 termasuk dalam obesitas sentral. Hasil analisis statistik data menunjukkan
nilai median rasio lingkar pinggang panggul responden pria adalah 0,8 dengan nilai minimum 0,8 dan nilai maksimum 1,1. Uji normalitas menggunakan
Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95 menunjukkan bahwa rasio lingkar pinggang panggul responden pria terdistribusi tidak normal, ditunjukkan
dengan nilai signifikansi 0,026 dan grafik histogram yang tidak simetris.
Gambar 7. Grafik Distribusi Rasio Lingkar Pinggang Panggul Responde Pria
Semakin gemuk seseorang maka ukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul akan semakin besar sehingga rasio lingkar pinggang panggul meningkat.
Seseorang yang memiliki rasio lingkar pinggang panggul yang tinggi, memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke, hal ini terjadi karena penumpukan lemak di
perut mempunyai pengaruh pada peningkatan kadar kolesterol Hidayatulloh dkk., 2011.
4. Kadar trigliserida dalam darah