Hasil uji Mann-Whitney diperoleh p=0,006 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara antara kelompok RLPP0,90 dan kelompok
RLPP≥0,90. Penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Esmaillzadeh dkk. 2004, yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan bermakna
antara kadar trigliserida dengan RLPP pada pria p0,05. Penelitian yang dilakukan oleh Wai
dkk. 2011
juga menyatakan bahwa terjadi peningkatan kadar trigliserida seiring dengan peningkatan RLPP yang dibagi menjadi tiga tertile dan
terdapat perbedaan kadar trigliserida yang bermakna antara ketiga kuartil RLPP pada responden pria p0,0001. Hal yang sama dilakukan oleh Mellatia dkk.
2009 pada subyek Iran berusia 21-75 tahun, membuktikan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kadar trigliserida dengan RLPP pada pria p0,0001.
F. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul terhadap Kadar Trigliserida dalam Darah
Uji korelasi dilakukan untuk mengetahui korelasi antara LP dan RLPP. Dalam penelitian ini digunakan analisis korelasi Spearman karena data
terdistribusi tidak normal. Menurut Dahlan 2011, apabila terdapat data dengan distribusi tidak normal maka menggunakan analisis Spearman dalam uji korelasi.
1. Korelasi LP dan RLPP terhadap kadar trigliserida dalam darah
pada responden wanita
Tabel X. Korelasi LP cm dan RLPP terhadap Kadar Trigliserida mgdL pada Responden Wanita
Variabel r
p Lingkar pinggang cm
RLPP 0,442
0,183 0,000
0,133
Keterangan : kekuatan korelasi = r
signifikansi = p
Penelitian korelasi LP terhadap trigliserida pada responden wanita diperoleh kekuatan korelasi r yaitu 0,442 dengan signifikansi p= 0,000 yang
menunjukkan bahwa diperoleh korelasi positif sedang dan terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji. Hasil korelasi positif ditunjukkan pada
diagram sebaran di bawah ini, yang berarti semakin besar lingkar pinggang maka kadar trigliserida semakin tinggi. Hal ini ditunjukkan juga pada penelitian Feng
dkk. 2012, peningkatan lingkar pinggang diikuti dengan peningkatan kadar trigliserida.
Gambar 10. Diagram Sebaran Korelasi Lingkar Pinggang cm terhadap Kadar Trigliserida mgdL pada Responden Wanita
Hasil penelitian ini mendukung penelitian Seidell dkk. 2001 di Quebec, menunjukkan korelasi positif yang bermakna antara lingkar pinggang terhadap
kadar trigliserida pada wanita dengan kekuatan korelasi sedang r=0,47; p0,0001. Penelitian Chehrei dkk. 2005 di Iran, menunjukkan terdapat korelasi
antara lingkar pinggang terhadap kadar trigliserida r=0,308;p0,001. Penelitian Dalton dkk. 2003 menunjukkan terdapat korelasi positif yang bermakna antara
lingkar pinggang dan kadar trigliserida dengan kekuatan korelasi sedang r=0,414
dan p0,001. Penelitian Welborn dkk. 2003, menunjukkan terdapat korelasi antara lingkar pinggang terhadap kadar trigliserida r=0,38; p0,0001. Penelitian
Chzanowska dkk. 2006, menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan lemah antara lingkar pinggang terhadap kadar trigliserida r=0,289; p=0,05.
Penelitian Ito dkk. 2004 di Jepang, menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara lingkar pinggang dengan kadar trigliserida r=0,18; p0,01.
Penelitian Mellati dkk. 2009, menunjukkan terdapat korelasi positif yang bermakna dengan kekuatan sangat lemah r=0,24; p0,0001. Penelitian Knowles
dkk.2011 di Peruvian, menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara lingkar pinggang dengan kadar trigliserida r=0,455; p≤0,001
.
Penelitian Wai dkk. 2011 di Ethiopia, menunjukkan terdapat korelasi positif antara lingkar
pinggang dengan kadar trigliserida r=0,460; p=0,01. Hal yang sama ditunjukkan pada Marcella 2012, bahwa terdapat korelasi positif antara lingkar pinggang
dengan kadar trigliserida r=0,395; p=0,001. Hasil uji korelasi RLPP terhadap trigliserida diperoleh nilai koefisien
korelasi 0,183 dengan nilai signifikansi 0,133 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif sangat lemah dan terdapat korelasi yang tidak bermakna Dahlan,
2011. Hal yang sama ditunjukkan pada penelitian Marcella 2012, bahwa terdapat korelasi yang tidak bermakna antara RLPP dengan kadar trigliserida
p=0,068. Penelitian Liu dkk. 2011 menyatakan bahwa terdapat korelasi yang tidak bermakna antara RLPP dengan kadar trigliserida dengan nilai signifikansi
p=0,143.
Gambar 11. Diagram Sebaran Korelasi Rasio Lingkar Pinggang Panggul terhadap Kadar Trigliserida pada Responden Wanita
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Seidell, dkk. 2001 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang bermakna antara RLPP
terhadap kadar trigliserida pada wanita r=0,40; p0,0001. Penelitian Dalton dkk. 2003 juga menunjukkan terdapat korelasi positif yang bermakna antara RLPP
terhadap kadar trigliserida RLPP r=0,406; p0,001. Penelitian Welborn dkk. 2003, menunjukkan terdapat korelasi antara RLPP terhadap kadar trigliserida
r=0,36; p0,0001. Penelitian Wang dan Hoy 2004, menunjukkan terdapat korelasi antara RLPP terhadap kadar trigliserida r=0,181; p0,05. Penelitian Ito
dkk. 2004, menunjukkan terdapat korelasi antara RLPP terhadap kadar trigliserida r=0,23; p0,001.
Perbedaan hasil korelasi RLPP yang diperoleh dalam penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian yang disebutkan di atas dapat
disebabkan oleh kesalahan pengukuran meausrement errors. Kesalahan pengukuran dapat terjadi karena pada pengukuran RLPP digunakan dua variabel
pengukuran, di mana masing-masing variabel pengukuran bisa berpotensi memiliki kesalahan. Hal ini membuat pengukuran RLPP lebih sulit dilakukan
dibandingkan pengukuran lingkar pinggang. Selain itu, menurut de Koning dkk. 2007 antara individu obesitas dan non-obesitas dapat memiliki nilai RLPP yang
sama. Hal ini dapat mempengaruhi adanya perbedaan kadar trigliserida yang tidak bermakna antara responden dalam kelompok RLPP0,85 dan RLPP≥0,85
termasuk korelasi yang tidak bermakna antara RLPP dengan kadar trigliserida dalam darah.
2. Korelasi LP dan RLPP terhadap kadar trigliserida dalam darah pada responden pria