Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
63
Gambar 2.11 Servis pendek arah menilang posisi backhand
4. Pembelajaran variasi gerak dasar memegang raket dan memukul forehand dan backhand
Pelaksanaannya sebagai berikut:
a. Tahap 1. Melakukan pegangan raket dan pukulan forehand
arah bola lurus
1 Bola dipukuldiumpan teman. 2 Dilakukan berpasangan atau kelompok.
3 Yang telah melakukan pukulan forehand, bergerak berpindah
tempat. 4 Untuk menanamkan
nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas
dan kompetitif.
b. Tahap 2. Melakukan pegangan raket dan pukulan forehand
arah bola menyilang lapangan
1 Bola dipukuldiumpan teman. 2 Dilakukan berpasangan atau kelompok.
3 Yang telah melakukan pukulan forehand bergerak berpindah
tempat.
Gambar 2.12 Pukulan backhand dan forehand Gerak lari berpindah tempat
64
64
Kelas X SMAMASMKMAK
4 Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas
dan kompetitif.
Gambar 2.13 Pukulan forehand
c. Tahap 3. Melakukan pegangan raket dan pukulan backhand
arah bola lurus
1 Bola dipukuldiumpan oleh teman. 2 Dilakukan berpasangan atau kelompok.
3 Yang telah melakukan pukulan backhand bergerak berpindah
tempat. 4 Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas
dan kompetitif.
Gambar 2.14 Pukulan backhand
d. Tahap 4. Melakukan pegangan raket dan pukulan backhand
arah bola menyilang lapangan
1 Bola dipukuldiumpan teman. 2 Dilakukan secara berpasangan atau kelompok.
3 Yang telah melakukan pukulan backhand bergerak berpindah
tempat.
Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
65
4 Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas dan kompetitif.
Gerak lari berpindah tempat Teknik
pukulan backhand
Gambar 2.15 Pukulan forehand dan backhand berpindah tempat
5. Pembelajaran bermain bulutangkis dengan peraturan yang dimodiikasi
Ada beberapa tujuan dari kegiatan bermain bulutangkis yang dimodiikasi, di antaranya:
a Untuk menerapkan teknik-gerak dasar yang telah dipelajari. b Agar peserta didik dapat menentukan posisi dalam tim sesuai dengan
keterampilannya masing-masing. c Agar peserta didik dapat menggunakan taktik dan strategi dalam
bermain bulutangkis. d Agar peserta didik dapat mengidentiikasi saat yang tepat untuk
melakukan penyerangan dan pertahanan. e Agar peserta didik dalam bermain lebih bersifat rekreatif dan
menggembirakan. f Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas dan
kompetitif.
6. Bermain 3 lawan 3 dengan menggunakan teknik pukulan forehand
dan backhand overhead
a Pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah dilakukan 8-10 menit. b Permainan diawali dengan pukulan servis
forehand pendekjauh dan backhand.
c Dalam pergerakan pemain tidak boleh bersentuhan baik badan maupun raket.
d Sebelum memukul bola harus menyebutkan nama teman yang akan diarahkan bola.
66
66
Kelas X SMAMASMKMAK Gambar 2.16 Bermain berpasangan menggunakan pukulan
forehand dan backhand
7. Bermain 3 lawan 2 dengan menggunakan teknik pukulan forehand
dan backhand overhead
a Pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah dilakukan 8-10 menit. b Permainan diawali dengan pukulan
servis forehand pendekjauh dan
backhand. c Dalam pergerakan pemain tidak boleh bersentuhan baik badan maupun
raket. d Sebelum memukul bola harus menyebutkan nama teman yang akan
diarahkan bola.
Gambar 2.17 Bermain 3 lawan 2 menggunakan pukulan forehand dan backhand
Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
67
M. Contoh Penerapan Pendekatan Saintifik dalam
Pembelajaran Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Tenismeja
1. Meminta salah satu pesera didik yang dikategorikan mampu untuk memperagakan gerak atau contoh dari guru atau melihat tayangan dan
peserta didik yang lain mengamatinya. 2. Memotivasi peserta didik untuk bertanya, dengan cara guru mengajukan
beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan keterampilan gerak. 3. Menemukan jawaban atas pertanyaan di atas melalui kegaitan eksplorasi
gerak secara individual, berpasangan atau berkelompok dengan menunjukkan sikap kerjasam dan disiplin sehingga ditemukan gerak yang
efektif dan efesian sesuai kebutuhan masing-masing peserta didik.
4. Menemukan hubungan keterampilan gerak 5. Menerapkan berbagai keterampilan gerak permainan bola kecil melalui
permainan tenismeja dalam bermain secara beregu dengan menunjukkan menunjukkan sikap kerjasama, disiplin, dan sportiitas.
Setiap keterampilan gerak permainan tenismeja dikembangkan seperti cara memegang bet, pukulan
forehand dan backhand, dan smash dengan cara seperti di atas.
1. Pembelajaran variasi dan kombinasi gerak dasar memegang bet dan
servis forehand dan backhand dengan konsisten dan tepat dalam berbagai
situasi, sebagai berikut:
a. Melakukan servis forehand dan backhand lurus bidang servis.
1 Dilakukan berpasangankelompok. 2 Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
3 Lakukan keterampilan gerak untuk menemukan jawaban pertanyaan. 4 Selama melakukan latihan kembangkan nilai-nilai
kerjasama dan disiplin.
5 Setelah peserta didik merasakan kemajuan keterampilan, minta mereka untuk menerapkan keterampilan tesebut dalam bentuk
pertandingan secara beregu.
b. Melakukan servis forehand dan backhand secara menyilang ke
arah kanan dan kiri bidang servis
1 Dilakukan berpasangankelompok. 2 Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
3 Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas dan
kompetitif.