13
proyek sistem yang besar. Review pelaksanaan departemen sistem, personil manajemen yang mempunyai posisi penting dan proyek pengembangan
sistem yang besar merupakan peranan penting lainnya dari manajemen tingkat atas. Penetapan kebijaksanaan yang berkaitan dengan seleksi proyek,
penetapan harga jasa-jasa komputer, struktur organisasi dan jenjang karir personil sistem juga penting.
Manajemen puncak kemungkinan besar adalah merupakan kelompok yang sangat menaruh perhatian terhadap keefektifan sistem informasi.
Kelompok inilah yang mengarahkan berbagai sumber daya untuk proses pengembangan, perawatan, operasional sistem dan bertanggung jawab
terhadap hasil sistem tersebut. Manajemen puncak bertanggung jawab terhadap fungsi perencanaan
jangka panjang organisasi. Manajemen puncak mengembangkan tujuan yang bersifat luas dan kooperasional untuk memandu kegiatan operasional
dan organisasi yang bersangkutan. Masing-masing subsistem akan mengumpulkan proposal program untuk jangka panjang. Kemudian
proposal tersebut akan dievaluasi oleh komisi anggaran komisi ini beranggotakan manajemen puncak tentang kemungkinan pengimplementasian
sistem yang diajukan. Selanjutnya program tersebut akan direview secara otodidak oleh komisi anggaran dan keputusan akan dibuat sehubungan
dengan dilanjutkan atau tidaknya program tersebut.
2.2.1.6 Teori Pendukung Dukungan Manajemen Puncak
14
Teori Kelompok Teori kelompok dalam kepemimpinan ini dasar perkembangannya
berakar pada psikologi sosial. Teori yang dikembangkan oleh Filley, House dan Kerr 1976 menyatakan supaya kelompok bisa mencapai
tujuannya, maka harus terdapat suatu pertukaran yang positif diantara pemimpin dan pengikutnya. Teori ini juga menunjukkan bahwa para
pemimpin yang memperhitungkan dan membantu pengikutnya mempunyai pengaruh yang positif terhadap sikap, kepuasan dan
pelaksanaan kerja. Bentuk bantuan yang diberikan oleh pemimpin dapat berupa dukungan pimpinan kepada bawahan.
Bila manajemen puncak memberikan dukungan penuh dalam pengembangan sistem informasi dan dukungan tersebut dapat diterima
oleh pemakai informasi, maka akan memberikan kepuasan terhadap pemakai informasi tersebut.
2.2.1.7. Hubungan Dukungan Manajemen Puncak Dengan Kepuasan Pemakai
Para pekerja perusahaan biasanya merasa kurang mendapatkan dukungan manajemen puncak maka pekerja tersebut akan berpikir “Jika
pihak manajemen puncak tidak mendukung, mengapa saya harus melakukannya”. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pekerja
akan lebih senang melakukan pekerjaan mereka dalam suatu sistem jika pihak manajemen puncak juga mendukung usaha mereka.
15
Dukungan manajemen puncak diantaranya dalam hal penyediaan sumber daya dan pemberian motivasi. Dengan dukungan tersebut para
pekerja pemakai akan merasa yakin bahwa sistem informasi yang dikembangkan akan terus bisa berjalan dengan lancar sehingga para
pemakai akan merasa puas dengan bekerja di dalam lingkungan sistem tersebut.
2.2.2. Komunikasi Pemakai-Pengembang 2.2.2.1. Pengertian Komunikasi
Menurut Gibson, Donelly, Ivancevich 1997, 51 komunikasi adalah pengiriman transmisi pemahaman umum melalui penggunaan isyarat
simbol. Komunikasi adalah menyampaikan informasi dan suatu sumber
melalui suatu saluran kepada penerima atau pengguna Shanon dan Weaver seperti yang dikutip Wilkinson, 1993: 128.
Menurut Goetsch dan Davis 1997 : 2 komunikasi adalah peralihan suatu pesan informasi, gagasan, emosi, maksud, perasaan atau segala
sesuatu baik yang diterima maupun di pahami. Dari pendapat ketiga ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa
pengertian komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi antara dua orang atau lebih untuk saling memahami suatu makna dengan
melibatkan gagasan dan perasaan.
Gambar 2 : Komunikasi
16
Sumber : Goetsch dan Davis, 1997, Manajemen Mutu Total, Pearson Education Asia Ptc., dan PT. Prenhallindo, Jakarta, Hal. 2
2.2.2.2. Tingkatan Komunikasi
Tingkatan ini dijelaskan sebagai berikut : Goetsch dan Davis, 1997: 2
1. Komunikasi tingkatan satu lawan satu mencakup satu orang
berkomunikasi dengan satu orang lain contohnya percakapan lewat tatap muka.
2. Komunikasi tingkat tim atau unit adalah komunikasi dalam satu
kelompok sebaya. 3.
Komunikasi tingkat perusahaan adalah komunikasi di antara kelompok. Satu pertemuan mencakup berbagai departemen berbeda dalam satu
perusahaan adalah suatu peluang bagi komunikasi tingkat perusahaan. 4.
Komunikasi tingkat masyarakat komunitas terjadi di antara kelompok- kelompok dalam sebuah perusahaan dan kelompok-kelompok di luar
perusahaan. Pesan Diterima
Pesan Dipahami Komunikasi
17
2.2.2.3. Unsur-Unsur Komunikasi Dalam Organisasi
Menurut Gibson, Donnelly dan Ivancevich 1997: 51, unsur-unsur komunikasi ada :
1. Komunikator orang
Komunikator dalam sebuah organisasi terdiri dari para manajer, bukan manajer organisasi itu sendiri. Komunikasi dalam organisasi merupakan
sarana penting untuk mengkoordinasikan pekerjaan pada bagian-bagian yang terpisah.Setiap komunikator mempunyai pesan, gagasan atau
informasi untuk disampaikan kepada seseorang. 2.
Persepsi dan Interprestasi Persepsi adalah kenyataan bagi seseorang, yaitu bagaimana seseorang
tersebut memandang pesan yang disampaikan. Di dalam persepsi, seseorang sering kali harus membuat interprestasi.
3. Encoding Membuat berita dalam Bahasa Sandi.
Bentuk utama encoding adalah bahasa. Fungsi encoding adalah menyediakan bentuk yang dapat mengekspresikan gagasan dan maksud
sebagai sebuah pesan. 4.
Saluran Channel Fokus manajemen berikut ini menggambarkan beberapa teknologi lebih
baru yang digunakan oleh organisasi untuk memberi sarana penyediaan informasi.
18
5. Komunikasi tanpa menggunakan kata non verbal
Isyarat tanpa kata dapat diinterprestasikan seperti pesan secara verbal kata-kata, contohnya adalah bahasa tubuh.
6. Menerjemahkan Sandi Decoding
Decoding adalah istilah teknis untuk peoses pikiran penerima. Penerima menginterprestasikan decode pesan dari sudut pengalaman mereka
sendiri sebelumnya dan kerangka acuan. 7.
Penerima Komunikasi memerlukan seorang komunikator dan seorang penerima.
Komunikasi yang efektif menuntut komunikator mengantisipasi kemampuan decoding dari penerima, untuk mengetahui darimana asal
penerima tersebut. 8.
Umpan Balik Proses komunikasi satu arah tidak memungkinkan adanya umpan balik
penerima kepada komunikator. Perusahaan perlu mempertimbangkan adanya umpan balik dalam proses komunikasi.
9. Noise
Noise adalah faktor gangguan bila ada, yang dapat mendistorsi pesan yang dimaksud.
2.2.2.4. Pengertian Komunikasi Pemakai Pengembang