32
8. Audit and Review Menspesifikasikan hakekat setiap audit yang akan dilakukan untuk
mengevaluasi operasi sistem serta mengumpulkan dan menelaah tanggapan – tanggapan pemakai dalam sistem setelah sistem dioperasikan.
2.2.4.6. Tipe-Tipe Informasi yang Dibutuhkan oleh Setiap Tingkatan Manajemen
Bodnar dan Hopwood 1993: 3 mengemukakan suatu model karakteristik dari informasi sehubungan dengan beberapa tingkatan yang ada
dalam manajemen. Model tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Tipe-tipe Informasi yang Dibutuhkan oleh Setiap Tingkatan Manajemen
Lower Level
Managers Middle Level
`Managers Top Level
Managers Characteristics of
Information Operation
Control Managemen
Control Strategic
Planning Source Largely
Internal External
Scope Well-Defined Narrow
Very Wide
Level of Aggregation Detailed
Aggregate Time Horizon
Historical Future
Currency Highly Current
Quite Old Required Accuracy
High Low
Frequency of Use Very Frequent
Infrequent
Sumber : Bodnar dan Hopwood, 1993, Accounting Information Systems, 5
th
Edition, Prentice Hall, Hal. 3
33
Manajemen tingkat atas umumnya berkepentingan dengan perencanaan strategi jangka panjang dan pengendalian. Laporan akuntansi
yang disampaikan pada manajemen tingkat atas terdiri dari item-item yang diringkas dan agregat, seperti laporan penjualan perkuartal berdasarkan
produk atau divisi. Manajemen tingkat menengah memerlukan informasi yang lebih detail, seperti laporan penjualan harian atau mingguan
berdasarkan produk, karena cakupan kendali mereka lebih sempit. Manajemen tingkat bawah khusus menerima informasi yang hanya
berhubungan dengan unit mereka masing-masing, misal total penjualan dari satu departemen.
2.2.4.7. Pengguna - Pengguna Informasi
Menurut Wilcoson 1993 : 8 Informasi dihasilkan oleh sistem informasi perusahaan untuk dimanfaatkan oleh pengguna-pengguna intern
maupun ekstern : 1.
Pengguna-pengguna Intern Terdiri dari para manajer dan karyawan perusahaan
2. Pengguna-pengguna Ekstern
Terdiri dari para pemakai jasa
34
2.2.4.9. Fungsi - Fungsi Yang Dijalankan Oleh Sistem Informasi
Menurut Wilcoson 1993 : 9 meliputi : 1.
Pengumpulan data
Tahap penangkapan data data capture adalah tahap penarikan data ke dalam sistem. Setelah data di tangkap, data biasanya dicatat pada
formulir-formulir yang dinamai dokumen sumber. 2.
Pemrosesan data
Tahap validasi dan klasifikasi lebih lanjut dapat dilakukan. Data yang terkumpul dapat diringkas dengan melakukan agregas: terhadap semua
transaksi. Data dapat dikelompokkan ke dalam kelompok dokumen yang menyangkut transaksi-transaksi yang sifatnya sama.
3. Manajemen
Data Fungsi manajemen data terdiri dari tiga tahap kunci yaitu menyimpan,
pemutakhiran dan pengambilan ulang. 4. Pengendalian dan Keamanan Data
Langkah pengendalian dan tindakan pengamanan lain meliputi otorisasi, laci uang yang terkunci.
5. Penyediaan
Informasi Fungsi ini menempatkan informasi ke tengah pengguna dapat meliputi
satu langkah atau lebih.
35
6. Prosedur
Adalah rangkaian langkah spesifik yang harus dilalui dalam siklus pemrosesan data.
2.2.5. Kepuasan Pemakai 2.2.5.1. Pengertian Kepuasan Pemakai
Seperti yang dikutip oleh Setianingsih 1998:195, kepuasan pemakai adalah seberapa jauh pemakai percaya pada sistem informasi yang
disediakan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang mereka butuhkan dan kualitas keputusan sebagai suatu tujuan penting sistem informasi dalam
mendukung pembuatan keputusan.
2.2.5.2. Teori Pendukung Kepuasan Pemakai
Teori pemenuhan kebutuhan Menurut teori ini, kepuasan tergantung pada terpenuhinya atau
tidaknya kebutuhan kepuasan itu akan tercapai apabila seseorang mendapatkan apa yang diinginkannya Mangkunegara, 2001 :121.
Dari teori diatas maka informasi yang diperoleh sesuai dengan harapan dan kebutuhan pemakainya, dengan adanya dukungan dan
kebijakan perusahaan, maka pemakai informasi tersebut akan merasa puas.
36
2.2.5.3. Pentingnya Kepuasan Pemakai Dalam Pengembangan Sistem Informasi