96
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan animasi gambar powerpoint pada materi pemantulan cahaya dan
pembiasan cahaya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut: 1.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pada kelas eksperimen dengan pembelajaran menggunakan animasi gambar powerpoint dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar fisika khususnya pada materi pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya.
2. Pembelajaran menggunakan animasi gambar powerpoint terbukti dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya pada siswa kelas X SMA Bobkri 2 Yogyakarta.
3. Prestasi belajar siswa pada kelas eksperimen dengan pembelajaran
menggunakan animasi gambar powerpoint lebih tinggi dari pada kelas kontrol dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah.
B. Saran
Beberapa saran yang ingin disampaikan peneliti kepada para pembaca berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ini adalah:
96
97
1. Bagi para guru dan calon guru penting dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif sehingga pembelajaran dengan menggunakan animasi gambar powerpoint dapat
dimanfaatkan siswa seefektif mungkin. 2.
Seiring perkembangan teknologi peneliti atau guru harus lebih banyak lagi mempelajari berbagai macam alat bantu sehingga mampu dengan mudah
menjelaskan konsep-konsep fisika dan membuat siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran.
3. Perlunya kerja sama antara guru dan siswa selama proses pembelajaran
berlangsung karena dalam proses belajar mengajar guru fisika membutuhkan perhatian ekstra dari siswa sehingga siswa mampu
memahami penjelasan tentang konsep-konsep fisika yang diajarkan oleh guru khususnya pembelajaran yang membutuhkan visualisasi.
4. Siswa lebih berlatih dan lebih aktif dalam mencari informasi pengetahuan
untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah.
98
Daftar Pustaka
Agina Adel M. 24 Juni 2003.
The advantages and disadvantages of the animation technology in education and training.
Enschede-The Netherlands: TAET master student at TO of Twente University. 20022003. Diunduh pada tanggal 02-08-
2013 jam
11.54. http:luluvikar.files.wordpress.com201110skripsi-
pengembangan-media-pembelajaran-modul-interaktif.pdf Ahmadi Abu Supriyono Widodo. 2008.
Psikologi Belajar
. Jakarta: Rineka Cipta.
Aitken G. Peter. 1995.
Panduan cepat menggunakan mikrosoft office
. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Angkowo, R dan A. Kosasih. 2007.
Optimalisasi Media Pembelajaran
. Jakarta: Grasindo
Deperteman Pendidikan Nasional. 2011.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Djiwandono. S.E. Wuryani. 2008.
Psikologi Pendidikan
. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Harsono, 2007,
Meningkatkan Prestasi Belajar Melalui Kelompok Belajar Informal
, Dalam jurnal Varia Pendidikan, Vol. 19, No. 2. 2007, Hal: 100. Jasmadi. 2010.
Menyusun presentasi pembelajaran berbasis TIK dengan MS Office 2010
. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia.
Jurmasih Helena, 2007,
Penerapan Belajar Tematik Dalam Rangka Meningkatkan Prestasi Belajar Bagi Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Tarakanita
Rawamangun Jakarta
, dalam jurnal Psiko-Edukasi, Vol. 5, hal 45. Kanginan Marthen. 2002.
Fisika 1 untuk SMA Kelas X.
Jakarta:Erlangga.
98
99
Mamahit. H. Christine, 2004,
Hubungan AQ dan Prestasi Belajar
, Dalam jurnal Psiko-Edukasi, Vol. 2, No. 1. 2004, Hal: 34-46.
Mardapi Djemari. 2008.
Teknik Penyusunan Instrumen Tes Dan Nontes
. Yogyakarta: Mitra Cendikia Perss.
Robin Mason Frank Rennie. 2010.
Elearning: Panduan Lengkap Memahami Dunia Digital dan Internet.
Indonesia Yogyakarta- Surabaya: Pustaka Baca.
Sanjaya Wina. 2008.
Perencanaan dan desain sistem pembelajaran
. Jakarta:Prenada Media Group.
Sarojo. A. Ganijanti. 2011.
Gelombang dan Optika.
Jakarta:Selemba Teknika. Stevanus Ivan, 2003,
Prestasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Ricci II pondok Karya
, Dalam jurnal Psiko-Edukasi, Vol. 1, No. 1. 2003, Hal: 60. Suarga. 2009.
Dasar Pemrograman Komputer dalam Bahasa Jawa.
Jogjakarta. Andi Jogjakarta.
Sugono Dendy dkk. 2011.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.
Sukmadinata S. Nana. 2009.
Landasan Psikologi Proses Pendidikan
. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suharsimi, A. 2007.
Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara. Suparno Paul. 2010.
Metode Penelitian Pendidikan Fisika
. Yogyakata: Universitas Sanata Dharma.
Surapranata Sumarta. 2006.
Analisis, Validitas, Reliabilitas Dan Interpretasi Hasil Tes: Implementasi Kurikulum 2004
. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suyono Hariyanto.2011.
Belajar dan Pembelajaran
. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudijono anas. 2011.
Pengantar evaluasi pendidikan
. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada.
Syah Muhhibin. 2008.
Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru
. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tipler Paul A. 2001.
Fisika untuk Sains dan Teknik.
Jakarta:Erlangga.
100
LAMPIRAN
101
A.1 SILABUS ANIMASI POWERPOINT
Nama Sekolah :SMA Bopkri2
Mata pelajaran :Optika Geometri.
KelasSemester :X2
Standar Kompetensi :Menerapkan Konsep dan prinsip Gejala Gelombang dan prinsip gejala gelombang dan optika dalam
menyelesaikan masalah. Kompetensi
Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Indikator penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Alat
pembelajaran
Menganalisis alat- alat optik secara
kualitatif dan
kuantitatif.
A.
Optika Geometri
Menjelaskan kepada siswa teori tentang
cahaya menurut
beberapa para
ahli fisika
sebagai pengetahuan awal siswa tentang cahaya.
Menggali pengetahuan siswa Teknik:
Tes uraian
Bentuk instrumen:
1. Tes:
uraian 6 x 45
menit A.
SumberBela jar
Bukufisikaunt uk SMA kelas
X karanganMart
henKanginan
102 1.
Pemantulan cahaya
tentang pemantulan cahaya Memberikan penjelasan tentang
pemantulan cahaya
melalui animasi powerpoint.
Menganalisis Hukum
Pemantulan Menggambarkan jalannya sinar
pada peristiwa
pemantulan cahaya.
Menghitung menggunakan
persamaan-persamaan pemantulan.
Memberi penjelasan tentang pemantulan pada cermin datar,
Mendeskripsikan Hukum Pemantulan
dan pembiasan Menjelaskan
sifat- sifat
pemantulan cahaya cahaya
Menjelaskan hukum pemantulan.
yaitu pretest
dan post test.
2. LKS
3. Latihan
soal.
Contoh Instrumen:
Terlampir pada RPP
LembarKerja Siswa.
BukuRefrensi yang relavan.
internet
B. AlatdanBah