94
tinggi dari pada kelas kontrol. Kelas eksperimen mempunyai nilai rata-rata sebesar 66,8367 dan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 37,7368.
Sehingga dapat dibuktikan bahwa pembelajaran menggunakan animasi gambar powerpoint dapat meningkatkah perstasi belajar siswa. Hal
ini dilihat dari nilai pretes siswa pada kelas kontrol lebih tinggi namun setelah mengikuti pembelajaran pada materi pemantulan cahaya dan
pembiasan cahaya nilai siswa pada kelas eksperimen meningkat lebih pesat dimana rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.
D. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari ada beberapa keterbatasan dalam penyusunan penelitian ini antara lain:
1. Waktu pembelajaran yang dilakukan dibuat lebih singkat karena peneliti
diminta untuk mengajar 1 bab dalam materi optika. Hal ini dikarenakan guru mata pelajaran memberi kesempatan dari tanggal 04-28 Februari
termasuk materi alat optik. 2.
Dalam penelitian ini lembar observasi yang digunakan masih secara umum. Untuk mengisi lembar observasi peneliti mengajak 2 observer
untuk mengamati jalannya penelitan keterlibatan dan sikap dalam menerapkan pembelajaran menggunakan animasi gambar powerpoint.
Dalam mengamati siswa bisa saja terjadi ketidak serasian dalam pemberian skor. Karena sudut pandang masing-masing observer berbeda,
meskipun sudah ditentukan kriteria penskornya.
95
3. Uji validitas dan reliabilitas tidak dilakukan. hal ini dikarenakan
keterbatasan pengetahuan peneliti dalam melakukan uji statistik tersebut.
96
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan animasi gambar powerpoint pada materi pemantulan cahaya dan
pembiasan cahaya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut: 1.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pada kelas eksperimen dengan pembelajaran menggunakan animasi gambar powerpoint dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar fisika khususnya pada materi pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya.
2. Pembelajaran menggunakan animasi gambar powerpoint terbukti dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya pada siswa kelas X SMA Bobkri 2 Yogyakarta.
3. Prestasi belajar siswa pada kelas eksperimen dengan pembelajaran
menggunakan animasi gambar powerpoint lebih tinggi dari pada kelas kontrol dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah.
B. Saran