Kadar Serat Kasar PEMBUATAN MIE TEPUNG KULIT PISANG KEPOK (Kajian Substitusi Tepung Kulit Pisang Kepok Pada Tepung Terigu Dan Penambahan Telur).

Pada Gambar 8, menunjukkan bahwa semakin tinggi substitusi tepung terigu atau semakin rendah substitusi tepung kulit pisang kepok dan semakin rendah penambahn telur menyebabkan kadar pati mie kering akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena kandungan kadar pati tepung terigu lebih besar dibandingkan dengan kadar pati tepung kulit pisang kepok, sehingga semakin tinggi substitusi tepung terigu dan semakin rendah substitusi tepung kulit pisang kepok maka akan meningkatkan kadar pati pada mie kering. Sesuai dengan hasil analisa bahan baku bahwa kadar pati pada tepung kulit pisang kepok yaitu 52,5. Hal ini didukung oleh Anonymus 1994 bahwa tepung terigu mengandung kadar pati yaitu 77,3. Proses penyerapan air dengan pengembangan yang irreversible dimulai dengan ikatan hidrogen yang menghubungkan molekul – molekul amilosa dan amilopektin sehingga pati rusak oleh panas, sedangkan dengan adanya penambahan telur dapat mengikat molekul pati yang terdapat pada tepung terigu dan tepung substitusi lain sehingga dapat membantu pembentukan tekstur dari mie kering yang dihasilkan Winarno, 2007.

4. Kadar Serat Kasar

Berdasarkan hasil analisis ragam Lampiran 6, menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata p ≤0,05 antara substitusi tepung kulit pisang kepok pada tepung terigu dan penambahan telur terhadap kadar serat kasar mie kering. Perlakuan substitusi tepung kulit pisang kepok berpengaruh nyata terhadap kadar serat kasar p ≤ 0,05 sedangkan penambahan telur tidak berpengaruh nyata. Rerata kadar serat kasar mie kering dengan perlakuan substitusi tepung kulit pisang kepok dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11 . Perlakuan substitusi tepung kulit pisang kepok terhadap serat kasar mie kering Substitusi Tepung Kulit Pisang Kepok pada Tepung Terigu Rata-rata Kadar Serat Kasar Notasi DMRT 5 15 2,5454 a - 20 3,7414 b 0,8603 25 4,8112 c 0,9038 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pada Tabel 11, menunjukkan bahwa semakin tinggi substitusi tepung kulit pisang kepok maka semakin meningkat kadar serat kasar pada mie kering. Hal ini disebabkan karena kadar serat kasar pada tepung kulit pisang kepok lebih tinggi daripada dengan kadar serat kasar pada tepung terigu, sehingga semakin tinggi substitusi tepung kulit pisang kepok akan meningkatkan kadar serat kasar pada mie kering. Hal ini didukung oleh Anonymous 1994, bahwa kandungan serat kasar pada tepung terigu adalah 2, sedangkan kandungan kadar serat kasar pada tepung kulit pisang kepok menurut hasil analisa bahan baku yaitu, 18,913 yang menyebabkan kadar serat kasar mie kering semakin meningkat. Tabel 12 . Pengaruh penambahan telur terhadap kadar serat kasar mie kering Perlakuan Penambahan Telur vb Rata-rata Kadar Serat Kasar Notasi 18 3,4788 tn 20 3,7331 tn 22 3,8860 tn Pada Tabel 12, menjelaskan secara statistik bahwa perlakuan penambahan telur tidak berpengaruh nyata terhadap kadar serat kasar. Hal ini disebabkan karena telur merupakan bahan pangan hewani yang tidak mengandung serat kasar. Menurut Gaman, dkk 1994, komposisi kimia yang terdapat pada telur adalah protein, karbohidrat, lemak, air dan vitamin dan mineral. Sehingga penambahan telur tidak memberikan efek terhadap kadar serat kasar mie kering yang dihasilkan.

5. Daya Rehidrasi