2.2.5. Laba 2.2.5.1. Pengertian Laba
Menurut Belkaouli 2000: 31, laba merupakan kenaikan modal yang berasal dari transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha, dan dari semua transaksi atau
kejadian lain yang mempengaruhi badan selama suatu periode. Laba adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau
jasa yang dilakukan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. Warren, dkk, 2005: 2.
2.2.5.2. Karakteristik Laba
Menurut Belkaoui 2000: 33, laba akuntansi memiliki karakteristik yaitu: a.
Laba akuntansi didasarkan pada transaksi aktual yang dilakukan oleh sebuah perusahaan.
b. Laba akuntansi didasarkan pada postulate periode dan berhubungan dengan
prestasi keuangan perusahaan itu selama periode waktu tertentu. c.
Laba akuntansi didasarkan pada prinsip pendapatan dan membutuhkan definisi, pengukuran, dan pengakuan pendapatan.
d. Laba akuntansi membutuhkan pengukuran biaya dalam bentuk biaya historis
bagi perusahaan, yang melahirkan kepatuhan yang ketat pada prinsip biaya. e.
Laba akuntansi mensyaratkan agar pendapatan yang direalisasi dari periode itu dikaitkan pada biaya relevan yang tepat dan sepadan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.5.3. Arti Penting Pertumbuhan Laba
Sebagaimana halnya seorang dokter mencoba mengetahui kesehatan seseorang, begitu pula seorang manajer keuangan atau pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam
kaitannya dengan kondisi keuangan perusahaan. Laba sebagai suatu pengukuran kinerja dan bagian dari laporan keuangan
perusahaan, merefleksikan telah terjadinya proses peningkatan atas penurunan ekuitas dari berbagai sumber transaksi kecuali transaksi dengan pemegang saham dalam suatu
periode. Konsep laba sama halnya dengan pendapatan bersih net income, yaitu memasukkan hampir seluruh kejadian yang tercakup dalam pendapatan bersih dengan
penekanan pada pada periode sekarang present. Sehingga dapat dilakukan suatu penelitian dalam memprediksi perubahan laba dengan menggunakan rasio keuangan
Belkouli 2000: 35.
2.2.5.4. Hubungan rasio keuangan dengan prediksi laba
Raharjo 2005, menjelaskan hubungan rasio keuangan dengan perubahan laba berdasarkan pandangan external users. Rasio keuangan digunakan dalam pengambilan
keputusan menentukan pembelian saham perusahaan, peminjaman uang, atau untuk memprediksi financial perusahaan di masa yang akan datang. Pemegang saham tertarik
pada keuntungan dari pembelian atau penjualan saham. Keuntungan dapat direalisasikan pada seberapa menguntungkan perusahaan saat ini dan masa yang akan datang. Dengan
melihat laporan keuangan perusahaan yang mengindikasikan seberapa bagus manajeman perusahaan dalam menggunakan sumber daya yang tersedia. Hubungan antara elemen-
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
elemen pada laporan keuangan dijelaskan oleh rasio keuangan. Rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk memprediksi laba perusahaan di masa yang akan datang.
2.2.5.5. Penggunaan Rasio-rasio keuangan sebagai alat prediksi