49
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Opersional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional dalam hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan menerangkan variabel-variabel yang dipergunakan dalam penelitian dan pengukuran
variabel-variabel penelitian secara operasional berdasarkan teori yang ada maupun pengalaman-pengalaman empiris.
Definisi operasional dan pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi:
a. Variabel bebas X :
1. Quick Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
bank dalam memenuhi kewajibannya terhadap para deposan pemilik simpanan giro, tabungan, dan deposito dengan harta yang paling likuid yang
dimiliki oleh bank. Cash Assets
Quick Ratio = x 100 Kasmir, 2004 Total Deposit
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.
Capital Adequacy Ratio
merupakan suatu pengukuran untuk menilai kemampuan modal suatu perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajiban
atau hutangnya. Equity Capital
Capital Adequacy Ratio
= X 100 Kasmir, 2004 Total Loans + Securities
3. Net Profit Margin merupakan suatu rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan bank dalam menghasilkan net income dari kegiatan operasi pokoknya. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba juga mengetahui efektivitas perusahaan dalam mengelola sumber-sumber yang dimiliki perusahaan.
Net Income Net Profit Margin = X 100 Kasmir, 2004
Operating Income 4.
Return on Equity Capital merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajeman bank dalam mengelola capital yang ada untuk
mendapatkan net income.
Return on Equity Capital = Kasmir, 2004
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Loan to Deposit Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk bmengukur
komposisi jumlah kredit yang diberikan daibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Besarnya Loan to Deposit
Ratio menurut pemerintah maksimum adalah 110. Loan to Deposit Ratio =
Kasmir, 2004 b.
Variabel Terikat Y: Perubahan laba adalah kenaikan modal yang berasal dari transaksi-transaksi yang
terjadi dari suatu badan usaha. Perubahan laba Y sebagai variabel dependen diproksikan dengan laba bersih net income yang merupakan prosentase
perubahan laba bersih yang diperoleh perusahaan dalam tahun n dibandingkan dengan tahun n-1 atau tahun dasar. Skala pengukuran data adalah skala rasio
dengan satuan rupiah.
Laba tahun n – Laba tahun n – 1 Perubahan Laba = X 100
Laba tahun n – 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2. Teknik Penentuan Sampel