memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungi memperlancar lalu lintas pembayaran.
Menurut UU. No.10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU No.7 Tahun 1992 tentang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit danatau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka menigkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Berdasarkan dari beberapa pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya usaha perbankan
selalu berkaitan masalah bidang keuangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga aspek, yaitu: menghimpun dana, menyalurkan dana, dan
memberikan jasa bank.
2.2.2.2. Fungsi Bank
Menurut Badrudin 2002: 86, fungsi-fungsi pokok bank umum yaitu: 1.
Menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman.
2. Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang efisien dalam kegiatan
ekonomi. 3.
Menciptakan uang melalui pembayaran kredit dan investasi. 4.
Menyediakan jasa pengelolaan dan dan trust atau wali amanat kepada individu dan perusahaan.
5. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional.
6. Memberikan pelayanan penyimpanan untuk barang-barang berharga.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7. Menawarkan jasa-jasa keuangan lain misalnya kartu kredit, cek perjalanan
traveler’s check, ATM, transfer dana, dan sebagainya.
2.2.2.3. Jenis Bank
Jenis atau bentuk bank bermacam-macam, tergantung pada cara penggolongannya. Bank dapat digolongkan berdasarkan hal-hal sebagai berikut
Badrudin, 2002 : 15 : 1.
Berdasarkan undang-undang : a.
Bank umum b.
Bank perkreditan rakyat 2.
Berdasarkan kepemlikannya : a.
Bank milik Negara BUMN b.
Bank milik pemerinyah daerah BUMD c.
Bank swasta campuran nasional dan asing d.
Bank swasta nasional e.
Bank milik asing 3.
Berdasarkan penekanan kegiatan usahanya : a.
Bank retail b.
Bank korporasi c.
Bank komersial d.
Bank pedesaaan e.
Bank pembangunan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Berdasarkan pembayaran bunga atau pembagian hasil usaha :
a. Bank konvensional
b. Bank syariah
Menurut UU No.7 Tahun 1992 tentang perbankan, jenis bank terdiri dari:
Bank umum, yaitu bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank jenis ini dapat mengkhususkan diri untuk melaksanakan
kegiatan tertentu atau dapat memilih jenis usaha yang sesuai dengan keahlian dan bidang usaha yang dapat dikembangkannya. Dengan alternatif ini maka
kebutuhan masyarakat terhadap berbagai jenis jasa dapat dipenuhi oleh dunia perbankan tanpa mengabaikan prinsip kesehatan dan efisiensi.
Bank perkreditan rakyat, yaitu bank yang menerima simpanan hanya dalam
bentuk deposito berjangka, tabungan, danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Penyebutan bentuk itu dimaksudkan untuk
menampung kemungkinan adanya bentuk penghimpunan dana dari masyarakat oleh bank perkreditan rakyat yang serupa dengan deposito berjangka dan
tabungan tetapi bukan giro atau simpanan lainnya yang dapat ditarik dengan cek. Kebutuhan bank jenis ini untuk melayani usaha-usaha kecil dan masyarakat
pedesaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.3. Analisis Laporan Keuangan 2.2.3.1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan