Batasan Masalah Rumusan Masalah
12 ada 8 obyek garapan, yaitu: 1 Manajemen siswa; 2 Manajemen personil sekolah
baik tenaga pendidikana maupun tenaga manajemen; 3 Manajemen kurikulum; 4 Manajemen sarana prasarana atau material; 5 Manajemen tatalaksana
pendidikan atau ketatausahaan sekolah; 6 Manajemen pembiayaan atau manajemen keuangan;
7 Manajemen lembaga-lembaga dan organisasi pendidikan; 8 Manajemen hubungan masyarakat atau komunikasi pendidikan.
Sedangkan dilihat berdasarkan fungsi-fungsi manajemen adalah sebagai berikut: a perencanaan; b
pengorganisasian; c pengarahan;
d pengkoordinasian; e pengkomunikasian; f pengawasan, Suharsimi Arikunto
dan Lia Yuliana, 2008: 6-7. Mengadopsi pengertian manajemen dari para ahli diatas dapat dikemukakan
bahwa manajemen pendidikan adalah suatu penataan bidang garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf,
pembinaan, koordinasian, pengkomunikasian, pemotivasian, penganggaran,
pengendalian, pengawasan, penilaian, dan pelaporan secara sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan secara berkualitas, Engkoswara dan Aan Komariah,
2010: 87-88. Berdasarkan bidang garapan dan fungsi manajemen yang dipaparkan oleh
para ahli serta kutipan dari beberapa buku diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen dalam sebuah organisasi tidak dapat terlepas dari peran sumber daya
manusiapersonil baik tenaga pendidikan maupun tenaga manajemen untuk secara bekerjasama mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
13 Untuk memenuhi tuntutan zaman yang semakin berkembang dan untuk
meningkatkan kinerja personil atau sumber daya manusia di dalam organisasi, maka sangat diperlukan pemberian peluang yang besar kepada staf untuk
meningkatkan kemampuannya melalui pendidikan dan pelatihan, yang dimaksudkan untuk memberikan bekal dan wawasan dari segi pengetahuan,
ketrampilan dan sikap agar dapat bekerja lebih baik sesuai dengan tugasnya. Jadi pendidikan dan pelatihan diklat termasuk dalam manajemen
pendidikan karena di dalam obyek garapan manajemen pendidikan terdapat manajemen personil yang memerlukan diklat untuk mengembangkan kompetensi
yang dimiliki agar para karyawansumber daya manusia disuatu organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan job description yang telah
ditetapkan.