59 lebih besar dir 0,8 berarti bahwa instrumen sudah reliabel untuk digunakan dalam
penelitian.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan statistic deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto dan Cepi S 2004:
143 statistic deskriptif adalah suatu teknik pengolahan data yang tujuannya untuk melukiskan dan menganalisis kelompok data tanpa membuat atau menarik
kesimpulan atas populasi yang diamati. Dimana analisisnya dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuat tabel distribusi frekuensi dari sub variabel
2. Menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah
ditetapkan. 3.
Merumuskan skor tersebut kedalam rumus yang dikemukakan oleh Tulus Winarsunu 2006: 20
Keterangan: P = persentase
f = jumlah subjek yang ada pada kategori tertentu N = frekuensi total atau keseluruhan jumlah subjek
Setelah data
tersebut dipersentasikan,
tahap selanjutnya
adalah mendiskripsikan persentase data tersebut menjadi kalimat kualitatif berdasarkan
kategori skor penilaian. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk
60 menentukan kategorisasi presentase skor yang diperoleh pada masing-masing
indikator sebagai berikut: a.
Menentukan skor tertinggi Alternatif pilihan jawaban dari setiap item pertanyaan terdiri dari 4 jawaban.
Skor tertinggi =
Skor terendah Jarak
= 100 - 25 =75 Interval kriteria
= 75 ÷ 4 = 18,75 = 19 b.
Mengelompokkan interval nilai dan melengkapinya dengan kategori kualitatif Berdasarkan hasil perolehan nilai skor terendah mendapatkan nilai 25 dan
hasil skor tertinggi 100, maka akan diklasifikasikan menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup baik dan kurang baik. Hal ini dilakukan untuk
menjadikan patokan ketika program telah dievaluasi. Tabel. 9. Kategorisasi Skor Penilaian
Interval Kategorisasi
82 - 100 63 - 81
44 - 62 25 - 43
Sangat baik Baik
Cukup baik Kurang baik
c. Setelah mengelompokkan interval nilai, selanjutnya dilakukan penilaian dengan menggunakan kriteria evaluasi program, yaitu tolok ukur standar
61 yang dijadikan sebagai patokan atau batas minimal untuk sesuatu yang diukur
Suharsimi Arikunto, 2006: 14. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan kriteria kualitatif dengan pertimbangan pembobotan.
Dalam pertimbangan pembobotan indikator-indikator yang ada diberi nilai dengan bobot berbeda. Kalau sudah ditentukan pembobotannya, tinggal
menyesuaikan dengan skala 1-4 dalam menilai obyek. Berikut ini cara memperoleh nilai akhir indikator adalah :
1 Mengalikan nilai masing-masing subindikator dengan bobotnya 2 Membagi jumlah nilai subindikator dengan jumlah bobot
Adapun rumus nilai akhir indikator adalah sebagai berikut :
NI = Keterangan :
NI : Nilai Indikator
BSI : Bobot Sub Indikator
NSI : Nilai Sub Indikator
JB : Jumlah Bobot
d. Untuk data yang berasal dari hasil observasi, wawancara dengan panitia dan studi dokumentasi akan diklasifikasikan berdasar aspek-aspek diteliti
selanjutnya dilakukan analisis dan diberi kesimpulan.