2.2.1 Teknik Penerjemahan
Molina dan Albir 2002:509 mendefinisikan teknik penerjemahan sebagai prosedur untuk menganalisis dan mengklasifikasikan bagaimana
kesepadanan terjemahan berlangsung dan dapat diterapkan pada berbagai satuan lingual. Penelitian ini menggunakan empat belas teknik penerjemahan
Molina dan Albir. Di bawah ini dikemukakan teknik penerjemahan oleh Molina
dan Albir 2002: 509-511.
1. Adaptasi Adaptation Teknik ini dikenal dengan adaptasi budaya. Teknik ini dilakukan dengan
menggantikan unsur budaya bahasa sumber dengan unsur budaya yang mempunyai sifat yang sama dalam bahasa sasaran. Hal tersebut dapat terjadi
karena unsur budaya dalam BSu tidak ditemukan dalam BSa, ataupun unsur budaya tersebut lebih akrab bagi pembaca BSa.
Contoh : Bahasa Inggris BSu
Subtitle TV BSa
Teknik Penerjemahan TV Get out of
here,knucklehed Pergi dari sini,bodoh
Adaptasi
sumber :subtitle film A Man Apart tayangan TV Kata knucklehead di dalam bahasa sumberdikategorikan sebagai bad
language yang sering digunakan oleh orang barat dalam mengumpat. The Online
Slang Dictionary menjelaskan bahwaknuckleheadis slang languageto say an
unintelligent person http:onlineslangdictionary.commeaning-definition-
ofknucklehead. Kerena adanya perbedaan budaya dalam masyarakat BSu dan
Universitas Sumatera Utara
BSa, penerjemah perlu menggunakan teknik adaptasi budaya dalam menerjemahkan kata knucklehead. Kata bodohdipilih penerjemah untuk
mentransfer makna knucklehead. Kata bodoh masih sesuai dengan konteks situasi dalam film tersebut. Kata bodoh mewakili kata knucklehead
2. Amplifikasi Amplification yang biasanya
digunakan masyarakat bahasa sasaran dalam mengumpat.
Amplifikasi adalah teknik penerjemahan yangmengeksplisitkan atau memparafrase suatu informasi yang implisit dalam bahasa sasaran. Teknik ini
sama dengan eksplisitasi, penambahan, parafrasa eksklitatif. Contoh :
Bahasa Inggris BSu Subtitle
TV BSa Teknik Penerjemahan TV
What’s up with all damn cars out here?
Kenapa banyak mobil polisi narkotikadiluar
sana? Amplifikasi
sumber : subtitle film A Man Apart tayangan TV Frasa damn cars diterjemahkan menjadi mobil polisi narkotika. Apabila diamati
dengan teliti frasa tersebut diterjemahkan dengan menggnakan teknik amplifikasi dengan mengeksplisitkan suatu yang implisit dalam BSa. Frasa damn cars
dieksplisitkan menjadi mobil poilisi narkotika yang disesuaikan dengan konteks
film tersebut.
3. Peminjaman Borrowing Peminjaman adalah teknik penerjemahan dengan meminjam kata atau ungkapan
dari bahasa sumber. Peminjaman itu bisa bersifat murni pure borrowing atau peminjaman alamiah peminjaman yang sudah dinaturalisasi dengan
Universitas Sumatera Utara
penyesuaian pada ejaan ataupun pelafalan. Contoh :
Bahasa Inggris BSu Subtitle
TV BSa Teknik Penerjemahan
TV My lawyer is gonna have
field day with youpsycho fuck
Pengacaraku akanberurusan dengamu psikopat
Peminjaman alamiah
sumber : subtitle film A Man Apart tayangan TV Penerjemah menggunakan teknik peminjaman alamiah peminjaman yang
dinaturalisasi dalam menerjemahkan kata psychomejadi psikopat.Oxford Advanced Learners Dictionary 2000:1064 mendefinisikan kata psycho
4. KalkeCalque sebagai
informal a person who is mentally ill and who behaves in a very strange violent way.
Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:1109 mendefinisikan psikopatsebagai orang yang karena kelainan jiwa menunjukkan perilaku yangmenyimpang
sehingga mengalami kesulitan dalam pergaulan.
Teknik penerjemahan dengan menerjemahkan frasa atau kata bahasa sumber secara literal. Interferensi sruktur bahasa sumber pada bahasa sasaran adalah ciri
khas dari teknik ini. Dalam banyak kasus, teknik kalke mirip dengan teknik peminjaman murni dan alamiah. Perbedaannya adalah bahwa teknik ini biasanya
diterapkan pada tataran frasa dengan jalan tidak mengubah susunan kata word- for-word translation
atau mengubah susunan kata literal translation tetapi dengan meminjam istilah aslinya.
Universitas Sumatera Utara
5.Kompensasi Compensation Kompensasi adalah teknik memperkenalkan unsur-unsur informasi atau pengaruh
stilistik gaya teks bahasa sumber di tempat lain dalam teks bahasa sasaran.
6.Deskripsi Description Teknik penerjemahan dengan menggantikan sebuah istilah atau ungkapan dengan
deskripsi bentuk dan fungsinya.
7. Kreasi diskursif Discursive creation Teknik ini dimaksudkan untuk menampilkan kesepadanan sementara yang tidak
terduga atau keluar dari konteks dengan tujuan menarik perhatian pembaca. Contoh :
Bahasa Inggris BSu Subtitle
CD BSa Teknik Penerjemahan CD
What’s up with all damn cars out here?
Kenapa banyak mobil polisi narkotikadiluar
sana? Amplifikasi
sumber :subtitle film A Man Apart tayangan CD
8. Kesepadanan lazim Established equivalent Teknik untuk menggunakan istilah atau ungkapan yang sudah lazim berdasarkan
kamus atau penggunaan sehari-hari. Contoh :
Bahasa Inggris BSu Subtitle
TV BSa Teknik Penerjemahan TV
You gotta be kidding me, Frost.
Kau pasti bercanda,Frost. Kesepadanan lazim
sumber :subtitle film A Man Apart tayangan TV
Universitas Sumatera Utara
Ungkapan You gotta be kidding mediterjemahkan menjadi Kau pasti bercanda.
9. Generalisasi Generalization Penerjemah menerjemahkan ungkapan tersebut sesuai dengan ungkapan yang
lazim digunakan dalam bahasa sasaran dalam kata lain ungkapan tersebut sering digunakan dalam bahasa sehari-hari.
Teknik generalisasi adalah menggunakan istilah yang lebih umum atau lebih netral.
Contoh: Bahasa Inggris BSu
Subtitle CD BSa
Teknik Penerjemahan CD They would scalp
Mereka akan me
and send my brain to my momma
membunuh Generalisasi
ku dan mengirimkan otakku ke
ibuku sumber :subtitle film A Man Apart tayangan CD
Penerjemah menggunakan teknik generalisasi dengan menggunakan istilah yang lebih umum dan netral subordinat ke superordinat. Kata scalpditerjemahkan
menjadi membunuh.
10. Amplifikasi linguistik Linguistic amplification Menguliti kepala
merupakan salah satu tindakan pembunuhan.
Teknik ini menambah unsur-unsur linguistik dalam teks bahasa sasaran. Teknik ini lazim diterapkan dalam pengalihbahasaan secara konsekutif atau dalam sulih
suara dubbing.
11. Kompresi linguistik Linguistic compression Kompresi linguistik pemampatan merupakan teknik penerjemahan yang dapat
diterapkan penerjemah dalam pengalihbahasaan simultan atau dalam
Universitas Sumatera Utara
penerjemahan teks film, dengan cara mensintesa unsur-unsur linguistik dalam teks bahasa sasaran.
Contoh : Bahasa Inggris BSu
Subtitle TV BSa
Teknik Penerjemahan TV Hey, wait a minute
what you call yourself doing?
Tunggu, Kompresi linguistik
apa yang kalian lakukan?
sumber :subtitle film A Man Apart tayangan TV
12. Penerjemahan harafiah Literal translation Teknik harafiah adalah teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah dalam
menerjemahkan ungkapan secara harafiah. Teknik ini mempersyaratkan pemadanan leksikal yang masih terkait dengan bahasa sumber tetapi susunan
leksikal yang membentuk suatu ungkapan sudah disesuaikan dengan kaidah sasaran.
Contoh: Bahasa Inggris BSu
Subtitle CD BSa
Teknik Penerjemahan CD This ain’t your car, you
get away from here Ini bukan mobilmu,
menjaulah dari sini Harafiah
sumber : subtitle film A Man Apart tayangan CD
13. Modulasi Modulation Teknik penerjemahan dengan mengubah sudut pandang, fokus atau kategori
kognitif dalam kaitannya dengan teks sumber. Pengubahan sudut pandang tersebut dapat bersifat leksikal atau struktural.
Universitas Sumatera Utara
Contoh: Bahasa Inggris BSu
Subtitle TV BSa
Teknik Penerjemahan TV We ain’t got all night,
man. Waktu kita tidak banyak
bung Modulasi
sumber : subtitle film A Man Apart tayangan TV
14. Partikularisasi Particularization Teknik ini menggunakan istilah yang lebih konkrit atau spesifik superordinat ke
subordinat. Teknik ini merupakan kebalikan dari teknik generalisasi.
15. Reduksi Reduction Teknik reduksi dilakukan untuk mereduksi makna yang dianggap tidak penting di
dalam bahasa sasaran. Dengan kata lain, informasi yang eksplisit dalam teks bahasa sumber dijadikan implisit dalam teks bahasa sasaran.
Contoh: Bahasa Inggris BSu
Subtitle TV BSa
Teknik Penerjemahan TV Man, you’ve been out
for while, you lost a lot of blood
Kau sudah lama pingsan, kau kehilangan banyak
darah Reduksi
sumber : subtitle film A Man Apart tayangan TV Kata man
yang terdapat di dalam bahasa sumber direduksi atau tidak diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran dengan anggapan tidak menimbulkan
distorsi makna.
16. Substitusi Substitution Teknik ini mengubah unsur-unsur linguistik dan paralinguistik intonasi atau
isyarat.
Universitas Sumatera Utara
17. Variasi Variation Realisasi dari teknik ini adalah dengan mengubah unsur-unsur linguistik atau
paralinguistik yang mempengaruhi variasi linguistik: perubahan tona tekstual, gaya bahasa, dialek sosial, dialek geografis. Teknik ini lazim diterapkan dalam
menerjemahkan naskah drama.
18.Transposisi Transposition Transposisi merupakan teknik penerjemahkan dengan mengubah kategori
gramatikal. Teknik ini sama dengan teknik pergeseran kategori, struktur dan unit. Kata kerja dalam teks bahasa sumberdiubah menjadi kata benda dalam teks
bahasa sasaran. Mengingat setiap struktur bahasa berbeda satu dengan yang lain maka pergeseran struktur lazim diterapkan. Oleh sebab itu, pergeseran struktur
bersifat wajib. Sifat wajib dari pergeseran struktur tersebut berlaku pada penerjemahan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia untuk menghindari
interferensi gramatikal yang dapat menimbulkan terjemahan tidak wajar dan sulit dipahami.
Pergeseran kategori merujuk pada perubahan kelas kata bahasa sumber dalam bahasa sasaran, dan dalam banyak kasus, pergeseran kelas kata dapat
bersifat wajib obligatory dan bebas optional. Pergeseran kategori yang bersifat wajib dilakukan sebagai upaya untuk menghindari distorsi makna, sedangkan
pergeseran kategori yang bersifat bebas pada umumnya diterapkan untuk memberikan penekanan topik pembicaraan dan untuk menunjukkan preferensi
stilistik penerjemah.
Universitas Sumatera Utara
Pergeseran unit merujuk perubahan satuan lingual bahasa sumber dalam bahasa sasaran. Pergeseran unit yang dimaksudkan dapat berbentuk pergeseran
dari unit yang rendah ke unit yang lebih tinggidan dari unit yang tinggi ke unit yang lebih rendah. Bahkan pergeseran tersebut dapat pula berupa pergeseran dari
konstruksi yang kompleks ke konstruksi yang sederhana atau sebaliknya, perubahan kalimat aktif ke dalam kalimat pasif dan sebaliknya.Penerapan dari
teknik pergeseran ini dilandasi oleh suatu konsepsi atau pemahaman berikut ini. Pertama, penerjemahan selalu ditandai oleh pelibatan dua bahasa, yaitu bahasa
sumber dan bahasa sasaran. Bahasa sumber dan bahasa sasaran tersebut pada umumnya berbeda satu sama lain baik dalam hal struktur maupun budayanya.
Dalam kaitan itu, perubahan struktur sangat diperlukan. Kedua, dalam konteks pemadanan, korespondensi satu lawan satu tidak selalu bisa dicapai sebagai akibat
dari adanya perbedaan dalam mengungkapkan makna atau pesan antara bahasa sumber dan bahasa sasaran. Dalam kondisi yang demikian diperlukan
pergeseran unit. Ketiga, penerjemahan dipahami sebagai proses pengambilan keputusan dan suatu keputusan yang diambil oleh penerjemah dapat
dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti kompetensi yang dimilikinya, kreativitasnya, preferensi stilistiknya dan pembacanya. Teknik transposisi dalam
bentuk pergeseran struktur merupakan teknik yang paling lazim diterapkan apabila struktur bahasa sasaran berbeda dari struktur bahasa sumber. Karena
struktur bahasa Inggris dan struktur bahasa Indonesia berbeda, pergeseran struktur menjadi bersifat wajib obligatory agar terjemahan yang dihasilkan sesuai
dengan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Contoh : Bahasa Inggris BSu
Subtitle CD BSa
Teknik Penerjemahan CD I don’t care much about
them niggas on the side of town
Aku tak peduli dengan orang kulit hitam di kota
Transposisi
sumber : subtitle film A Man Apart tayangan CD Kata niggas menjadi orang kulit hitam. Satu kata bahasa sumber diterjemahkan
menjadi tiga kata dalam bahasa sasaran. Kemudian adanya perubahan kelas kata dari kata niggas jamak menjadi orang kulit hitam
tunggal.
19. PenambahanAddition Teknik penambahan lazim diterapkan dalam kegiatan penerjemahan. Penambahan
yang dimaksud adalah penambahan informasi yang pada dasarnya tidak ada dalam kalimat sumber. Kehadiran informasi tambahan dalam kalimat sasaran
dimaksudkan untuk lebih memperjelas konsep yang hendak disampaikan penulis asli kepada para pembaca sasaran.
Contoh : Bahasa Inggris BSu
Subtitle TV BSa
Teknik Penerjemahan TV People could videotape
this Orang bisa sajamerekam
kejadian ini Penambahan
sumber : subtitle film A Man Apart tayangan TV Penerjemah menambahkan kata saja dan kejadian
ke dalam bahasa sasaran.
20. Penghilangan Deletion Teknik ini mirip dengan teknik reduksi. Baik teknik reduksi maupun teknik
penghilangan menghendaki penerjemah untuk melakukan penghilangan. Teknik
Universitas Sumatera Utara
reduksi ditandai oleh penghilangan secara parsial sedangkan teknik penghilangan ditandai oleh adanya penghilangan informasi secara menyeluruh
yang mengakibatkan pesan yang ingin disampaikan tidak akurat. Contoh:
Bahasa Inggris BSu Subtitle
CD BSa Teknik Penerjemahan CD
You talk about the hospital, the nightmares
, what would you do if
she died? Apa yang akan kau
lakukan jika dia meninggal?
Penghilagan
sumber : subtitle film A Man Apart tayangan CD Penerjemah menghilangkan secara menyeluruh kalimat You talk about the
hospital, the nightmares ke dalam bahasa sasaran. Penghilangan tersebut
mengakibatkan pesan yang disampaikan ke dalam BSa tidak akurat.
2.2. 3 Kewajaran Naturalness