19
students. However, online learning can be much more engaging than that ”
Rice dalam Darmawan, 2014: 70. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa moodle merupakan
sistem manajemen pembelajaran gratis untuk mendukung implementasi e-
learning yang fleksibel, menarik dan dilengkapi berbagai fitur penunjang pembelajaran online yang dikembangkan dengan konsep berorientasi objek
dan mudah diakses.
b. Kelebihan dan Kekurangan Moodle
Moodle banyak digunakan untuk membuat portal e-learning karena
mempunyai keunggulan atau kelebihan, diantaranya adalah free dan open
source, ukuran kecil namun kemampuannya maksimal, dilandasi oleh educational philosophy, komunitas besar dan saling berbagi Darmawan,
2014: 70-71. Sedangkan kekurangan yang masih dimiliki moodle yaitu tidak selalu mendukung
web browser yang ada dan jika bandwidth kecil maka akan membutuhkan waktu yang lama ketika mengakses
e-learning.
c. Manajemen Moodle
Darmawan 2014: 52-53 menguraikan bahwa terdapat tiga manajemen penting pada moodle, yaitu manajemen situs, manajemen
pelatihan dan manajemen pengguna. Berikut penjelasan lebih detail mengenai manajemen moodle: 1 manajemen situs, situs dikelola oleh
seorang admin yang dapat mengatur tema, warna situs, layout atau
tampilan, ukuran dan jenis huruf, dan lain sebagainya, 2 manajemen pengguna, pengguna yang telah terdaftar dapat di
setting sebagai administrator,
course creator, teacher, dan student. Setiap pengguna dapat menentukan zona waktu sesuai dengan zona waktu masing-masing dan
20
memilih bahasa yang akan digunakan dalam tampilan antarmuka moodle, 3 manajemen kursus, pengajar dapat mengontrol
setting sebuah pelatihan secara penuh seperti menambah, mengedit, menghapus pelatihan, format
pelatihan, susunan aktivitas pelatihan, melakukan penilaian pelatihan, pencatatan
log pengguna serta mengatur skala yang akan digunakan dalam penilaian.
Pada perancangan moodle, keterlibatan admin dikurangi seminimal mungkin guna meningkatkan keamanan yang ada, admin hanya bertugas
untuk mengatur pembuatan pelatihan atau kelas e-learning dan mengelola
pengajar melalui pendaftaran pengguna. Sedangkan course creator hanya
berwenang mengajar pada pelatihan yang dibuat. Wewenang teacher
pengajar yaitu dapat menambahkan kunci pendaftaran, menambah peserta didik secara manual, dan mengeluarkan peserta didik dari pelatihan atau
kelas e-learning. Hak peserta didik pada moodle yaitu dapat membuat profil
online dengan menyertakan foto dan deskripsi serta menyembunyikan alamat
e-mail agar tidak dapat diakses oleh orang lain.
d. Aktivitas pada Moodle