12
kesesuaian soal tes dengan materi yang disampaikan, sikap konsisten terhadap pencapaian tujuan pembelajaran, usaha dan kejujuran peserta
didik dalam memperoleh nilai, serta pemberian umpan balik terhadap hasil belajar peserta didik, 6 keluwesan dalam pendekatan pembelajaran,
pendekatan pembelajaran yang luwes dapat dilihat dari pemberian kesempatan waktu belajar yang berbeda sesuai dengan kemampuan peserta
didik, 7 hasil belajar peserta didik yang baik, pembelajaran yang efektif dapat diketahui dari hasil belajar peserta didik yang baik. Untuk memperoleh
ukuran dan data hasil belajar yaitu dengan menetapkan indikator kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik setelah mempelajari
materi. Dari beberapa prinsip dan indikator di atas, ukuran efektif
ketercapaian sasaran pembelajaran. Dalam penelitian ini, pendekatan dapat dikatakan lebih efektif jika tujuan sasaran pembelajaran dapat dicapai lebih
baik yaitu dapat dilihat dari ketercapaian ketuntasan belajar.
2. E-learning a. Pengertian E-learning
Kegiatan pembelajaran saat ini tidak hanya dapat dilakukan dengan tatap muka namun dapat pula dilaksanakan dengan jarak jauh dengan
memanfaatkan teknologi internet. Salah satu fasilitas yang mendukung proses pembelajaran jarak jauh yaitu melalui portal
e-learning. E-learning terdiri dari dua kata yaitu “e” electronic dan “learning” pembelajaran.
Jadi, e-learning adalah pembelajaran dengan menggunakan jasa atau
bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer Soekartawi dalam Darmawan, 2014: 25. Menurut Suartama dan Kade Tastra 2014:15
13
e-learning merupakan pembelajaran yang memanfaatkan dukungan teknologi internet dan memudahkan pengajar dalam mengelola aspek-aspek
pembelajaran seperti mengunggah materi pembelajaran yang bisa diakses secara
online oleh peserta didik, melakukan evaluasi serta menjalin komunikasi.
Sedangkan Udan dan Weggen dalam Suartama, Kade Tastra, 2014:11 menyebutkan bahwa
e-learning adalah bagian dari pembelajaran jarak jauh yang meliputi berbagai aplikasi dan proses seperti computer-
based learning, web-based learning, virtual class room, dan lain-lain. Sementara Munir 2009: 170 menyatakan bahwa
e-learning merupakan program aplikasi berbasis internet yang memuat informasi mengenai
pendidikan yang jelas, dinamis dan akurat serta up to date sehingga
memudahkan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran online.
Dari beberapa pendapat di atas dalam penelitian ini e-learning
diartikan sebagai pembelajaran online yang memungkinkan terjadinya
kegiatan belajar mengajar jarak jauh, memudahkan pengajar untuk mentransfer ilmu dengan mengunggah materi pembelajaran, melakukan
evaluasi, membuat tempat pengumpulan tugas, serta mengelola aspek- aspek kegiatan pembelajaran lainnya dengan memanfaatkan teknologi
internet yang dapat diakses setiap saat dan dimana saja oleh peserta didik.
b. Persyaratan E-learning