29
Berikut disajikan silabus dari mata pelajaran instalasi jaringan lokal: Tabel 1. Silabus Instalasi Jaringan Lokal
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Pembelajaran Kegiatan
Pembelajaran
Mengevaluasi lalu lintas
jaringan
Jalur lalu lintas dan
pengaruhnya terhadap
piranti masukan dan
keluaran serta pengaruhnya
pada prosesor diprediksi
untuk kebutuhan
saat ini dan masa yang
akan datang
Disain diukur berdasarkan
volume lalu lintas yang
diharapkan.
Profil kinerja baikburuk
diidentifikasi dan pengaruh
pada sistem lain ditinjau
ulang Media
implementasi transmisi
Jaringan
karakteristik media
implementasi transmisi
jaringan karakteristik
panjang, volume,
througput, dll
desain penempatan
segmen jaringan
Menentukan media
implementasitran smisi sesuai
kebutuhan
Memilih aplikasi yang sesuai
dengan media
Mengukur media implementasitrans
misi dan pengaruhnya
terhadap piranti
Membuat desain penempatan
segmen jaringan
Sumber: Silabus Instalasi Jaringan Lokal SMK N 1 Pundong
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Sebelumnya telah ada beberapa penelitian tentang e-learning,
diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Shinta Kurnia Dewi 2011, dengan judul “Efektivitas E-Learning Sebagai Media Pembelajaran
Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA Negeri 1 Depok”. Penelitian yang
30
dilakukan oleh Shinta Kurnia Dewi relevan dengan penelitian ini karena bertujuan untuk meneliti efektivitas penggunaan
e-learning. Perbedaannya penelitian Shinta Kurnia Dewi menggunakan metode penelitian
quasi experiment dengan desain penelitian non equivalent control group design
dan meneliti prestasi peserta didik pada mata pelajaran TIK di SMA Negeri 1 Depok yang diajarkan menggunakan
e-learning dan prestasi peserta didik yang diajarkan tanpa
e-learning. Hasil yang diperoleh dalam penelitian tersebut yaitu terdapat perbedaan prestasi mata pelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi di SMA Negeri 1 Depok yang diajarkan tanpa e-
learning dengan yang diajarkan menggunakan e-learning. Peserta didik yang diajarkan menggunakan
e-learning mengalami peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang diajarkan tanpa
e-learning. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji Kolmogorov-Smirnov Z = 2.066 dan p Asymp.
Sig. 0,05. Penelitian relevan yang dilakukan oleh Adang Priyathna 2012 dengan
judul “Penerapan E-learning Berbasis Open Source Moodle Terhadap Efektivitas Pembelajaran TIK di SMA Negeri 20 Bandung
”. Penelitian yang dilakukan oleh Adang Priyathna relevan dengan penelitian ini karena metode
penelitian yang digunakan sama yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Perbedaannya penelitian Adang Priyathna bertujuan
untuk meneliti peningkatan efektivitas pembelajaran TIK dengan penerapan e-learning, menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner dan
observasi serta teknik yang digunakan adalah prosentase dan korelasi sederhana. Hasil yang diperoleh dalam penelitian tersebut yaitu penerapan
31
E-Learning Moodle dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran TIK di SMA Negeri 20 Bandung dari aspek yang diteliti secara keseluruhan dapat
dinyatakan sangat berhasil. Secara umum penerapan E-Learning Moodle dalam pembelajaran TIK telah berjalan dengan baik, hasil perencanaan yang
dilakukan oleh pengelola E-Learning telah disusun secara matang dari semua aspeknya, pengelolaan website SMAN 20 Bandung sudah cukup baik, bentuk
penilaian yang diberikan sudah cukup memperlihatkan keberhasilan, kemampuan dan pemahaman guru serta siswa tentang ICT turut mengalami
peningkatan, kendala-kendala yang ditemui selama penerapan E-Learning moodle ini pun sudah dapat diatasi dengan baik oleh segenap sumber daya
yang ada.
C. Kerangka Pikir