Landasan Teoretis Penggunaan Media Pembelajaran

15 Menurut Hamzah B. Uno 2007: 65 pengertian media pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari pengajar atau instruktur ke peserta belajar. Menurut Daryanto 2010: 6, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dari berbagai pendapat dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, guna merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengembangan media peta budaya Indonesia ini membantu memudahkan guru dalam penyampaian materi pelajaran. Media peta budaya Indonesia ini mengkonkritkan objek-objek yang terdapat pada materi pelajaran dalam bentuk gambar. Hal ini menarik perhatian siswa dan memudahkan siswa memahami materi daripada dengan penyampaian verbal

2. Landasan Teoretis Penggunaan Media Pembelajaran

Menurut Bruner dalam Cecep Kustandi 2013: 10 ada tiga tingkatan utama media belajar, antara lain: a. Pengalaman langsung enactive b. Pengalaman piktorialgambar iconic 16 c. Pengalaman abstrak symbolic Pengalaman langsung adalah mengerjakan, misalnya arti kata “anyaman” dipahami dengan langsung membuat “anyaman”. Pada tingkatan kedua yang diberi label iconic gambar atau image, kata “anyaman” dipelajari dari gambar, lukisan, foto, dan film. Selanjutnya, pada tingkatan simbol, siswa membaca atau mendengar kata “anyaman” dan mencoba mencocokkannya dengan pengalamannya membuat “anyaman”. Ketiga pengalaman ini saling berinteraksi dalam upaya memperoleh pengalaman pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang baru. Selaras yang dikemukakan oleh Dale dalam Jamil 2013: 311, media pembelajaran disusun hierarki berdasarkan nilai pengalaman. Tingkatan tertinggi adalah pengalaman konkret, sedangkan tingkatan terendah adalah pengalaman abstrak. Tingkatan-tingkatan pengalaman Dale ini dikenal dengan kerucut pengalaman atau “The Cone of Experiment” seperti pada gambar dibawah ini. 17 Abstrak Konkret Gambar 3. Piramida pengalaman Edgar Dale Berdasarkan piramida tersebut, dapat kita lihat rentangan tingkat pengalaman dari yang bersifat langsung hingga ke pengalaman melalui simbol-simbol komunikasi, yang terentang dari yang bersifat kongkrit ke abstrak, dan tentunya memberikan implikasi tertentu terhadap pemilihan metode dan bahan pembelajaran. Proses belajar dan interaksi tidak harus dari pengalaman langsung, tetapi dimulai dengan jenis pengalaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa dengan mempertimbangkan situasi belajar. Kita dapat melihat bahwa secara garis besar, model pembelajaran itu terbagi menjadi dua yaitu aktif dan pasif. Pada model pembelajaran pasif, rata-rata itulah model yang sering digunakan secara umum. Membaca memberikan andil penguasaan materi 10, mendengarkan 20, melihat secara langsung 30. Sedangkan dalam model pembelajaran aktif, dimana ketika kita mengatakan atau mengajarkan orang atau berdiskusi, maka hal itu memberikan 70 Verbal Lambang Visual Radio Film Televisi Karya Wisata Demonstrasi pengalaman melalui drama pengalaman melalui benda tiruan pengalaman langsung 18 pemahaman terhadap materi yang dikuasai, serta jika kita aktif melakukan atau mengaplikasikan ilmu maka hal tersebut berkontribusi 90 terhadap pemahaman kita terhadap materi.

3. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengembangan Media Pembelajaran Komik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Dampak Aktivitas Manusia Terhadap Lingkungan Alam SISWA SMP KELAS VII.

0 2 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengembangan Media Pembelajaran Komik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Dampak Aktivitas Manusia Terhadap Lingkungan Alam SISWA SMP KELAS VII.

0 4 15

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 0 16

PENDAHULUAN Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 2 5

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 0 13

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU KUARTET PEMBELAJARAN BUDAYA INDONESIA UNTUK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SDN JOLOSUTRO BANTUL.

6 26 151

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SEMESTER 1 DI SEKOLAH DASAR KANISIUS BEJI GADING PLAYEN GUNUNGKIDUL GUNUNGKIDUL TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

1 3 390

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI KOPERASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALPANGGUNG YOGYAKARTA.

0 1 185

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DILEM GUNUNGKIDUL.

0 1 229

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SCRAPBOOK BERBASIS KONTEKS BUDAYA BANTEN PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR

0 2 15