18
pemahaman terhadap materi yang dikuasai, serta jika kita aktif melakukan atau mengaplikasikan ilmu maka hal tersebut
berkontribusi 90 terhadap pemahaman kita terhadap materi.
3. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Levie Lentz dalam Azhar Arsyad 2006: 16-17 mengemukakan empat fungsi media pengajaran, khususnya media
visual, yaitu a.
Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
b. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat
kenikmatan siswa ketika belajar atau membaca teks yang bergambar.
c. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan
penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan
mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil
penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca
19
untuk mengorganisasikan
informasi dalam
teks dan
mengingatnya kembali Menurut Jamil 2013: 320 media pembelajaran memiliki
enam fungsi utama sebagai berikut: a.
Fungsi atensi, menarik perhatian siswa dengan menampilkan sesuatu yang menarik dari media tersebut
b. Fungsi motivasi, menumbuhkan kesadaran siswa untuk lebih
giat belajar. c.
Fungsi afeksi, menumbuhkan kesadaran emosi dan sikap siswa terhadap materi pelajaran dan orang lain.
d. Fungsi kompensatori, mengakomodasi siswa yang lemah
dalam menerima dan memahami pelajaran yang disajikan secara teks atau verbal.
e. Fungsi psikomotorik, mengakomodasi siswa untuk melakukan
suatu kegiatan secara motorik. f.
Fungsi evaluasi, mampu menilai kemampuan siswa dalam merespon pembelajaran.
Fungsi media
yang dipaparkan
sebagai acuan
pengembangan media peta budaya Indonesia. Media yang dikembangkan mencakup fungsi atensi, motivasi, afeksi,
psikomotorik dan evaluasi. Media peta budaya Indonesia ini mencakup beberapa fungsi diharapkan dapat menghasilkan
produk yang layak digunakan bagi siswa dalam pembelajaran .
20
Selain memiliki fungsi, media pembelajaran juga memiliki manfaat
antara lain:
memperjelas proses
pembelajaran, meningkatkan ketertarikan dan interaktivitas siswa, meningkatkan
efisiensi dalam waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di
tempat mana saja dan kapan saja, menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar, mengubah peran guru
ke arah yang lebih positif dan produktif, mengkonkretkan materi yang abstrak, membantu mengatasi keterbatasan panca indera
manusia, menyajikan objek pelajaran berupa benda atau gambar. Azhar Arsyad 2006: 25-27 menyatakan bahwa manfaat
media pembelajaran di dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan
informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian anak, sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya,
dan memungkinkan siswa untuk belajar sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,
ruang dan waktu
21
d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan
pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, dan memungkinkan interaksi langsung
antar siswa, guru, dan masyarakat. Manfaat lain dikemukakan oleh Nana Sudjana dan Ahmad
Rivai 2002: 2 antara lain: a.
Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat
lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik
c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga,
apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran. d.
Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain
seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain- lain.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat membangkitkan minat dan motivasi
belajar siswa, yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran, begitu pula dengan media peta budaya Indonesia ini.
22
Dengan demikian media peta budaya Indonesia berperan sebagai suatu perantara yang digunakan untuk memvisualkan suatu objek
tertentu pada materi keragaman suku bangsa dan budaya, guna memperjelas pemahaman siswa dan mengurangi kesenjangan
informasi, sehingga siswa dapat memahami materi secara optimal dan merangsang siswa untuk belajar lebih maksimal.
4. Jenis dan Karakteristik Media