b. Alat-alat audio visual, alat-alat yang tergolong dalam
kategori ini, yaitu: 1.
Media proyeksi overhead projector, slide, film dan LCD. 2.
Media non-proyeksi papan tulis, poster, papan temple, kartun, papan planel, komik, bagan, diagram, gambar,
grafik dan lain-lain.
3. Benda tiga dimensi antara lain benda tiruan, diorama,
boneka, topeng, lembaran balik, peta, globe, pameran dan museum sekolah.
4. Media yang menggunakan teknik atau masinal, yaitu slide,
film strif, film rekaman, radio, televisi, video, VCD, labotarium elektronik, perkaka s otoinstruktif, ruang kela s
otomatis, sistem interkomunikasi, komputer, internet.
c. Kumpulan benda-benda material collections, yaitu berupa
peninggalan sejarah, dokumentasi, bahan-bahan yang memilikinilai sejarah, jenis kehidupan, mata pencaharian,
industri, perbankan, perdagangan, pemerintah, agama, kebudayaan, politik dan lain-lain.
d. Contoh-contoh kelakukan, perilaku pengajar. Pengaja r
memberi contoh perilaku atau suatu perbuatan. Misalnya, mencontohkan suatu perbuatan dengan gera kan tangan dan
kaki, gerakan badan, mimik dan lain-lain
”
.
Klasifikasi di atas dapat dianggap sebagai upaya menyederhanakan kompleksitas berbagai masalah dalam perkembangan yang ada pada media
pembelajaran dan memberikan informasi tentang spesifikasi media yang perlu diketahui. Pengelompokan media yang sudah ada saat ini dapat
memperjelas tujuan penggunaan, fungsi dan kemampuannya sehingga bisa dijadikan pedoman dalam memilih media yang sesuai dalam proses
pembelajaran.
5. Karakteristik Media Pembelajaran
Setiap media pembelajaran memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lain yang dapat dikaitkan dengan berbagai aspek
yang ada. Karakteristik media dapat dilihat dari aspek fisik, aspek panca indera, maupun aspek alat dan bahan yang digunakan. Pengetahuan
mengenai karakteristik media pembelajaran sangat penting dalam pemilihan media yang tepat dalam penerapan strategi pembelajaran yang
sesuai. Kemp 1975 dalam Arief S. Sadiman, dkk 2002:28 juga mengemukakan bahwa
“
ka rakteristik media merupakan dasar pemilihan media yang disesuaikan dengan situasi belajar tertentu
”
.
Media pembelajaran dalam sudut yang luas, tidak hanya terbatas pada alat-alat
audio visual yang digunakan, tetapi meluas hingga tingkah laku guru dan kondisi peserta didik. Berdasarkan klasifikasi media pembelajaran, Hujair
AH. Sanaky 2009:38 menyatakan adanya pembagian jenis dan karakteristik dari media pembelajaran antara lain :
a. Media pembelajaran, dilihat dari sisi aspek bentu fisik, antara lain:
1. Media elektronik, seperti televisi, film, radio, slide,
video, VCD, DVD, LCD, komputer, laptop dan lain-lain. 2.
Media non-elektronik, seperti buku, handout, modul, diklat, media grafis dan alat peraga.
b. Media pembelajaran yang dilihat da ri a spek panca indera, antara lain:
1. Media audio dengar,
2. Media visual melihat, termasuk media grafis,
3. Media audio- visual dengar- melihat.
c. Media pembelajaran yang dilihat dari aspek alat dan bahan yang digunakan, antara lain:
1. Alat perangkat keras hardwa re, sebagai sarana yang
menampilkan pesan, dan 2.
Perangkat lunak software, sebagai pesan atau informasi
”. Dari berbagai karakteristik tersebut, guru sebagai penentu
keberhasilan pengajaran diharapkan untuk melakukan aktivitas mengajar yang terarah pada pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar
mengajar dengan variasi metode pengajaran agar dapat mengatasi situasi “
kebosanan dari peserta didik. Guru diharapkan dapat memilih dan mengembangkan pemanfaatan media pembelajaran elektronik dalam
proses belajar mengajar. Media pembelajaran elektronik berperan sebagai alat bantu guru dalam memperjelas penyampaian materi pembelajaran dan
membantu peserta didik dalam memahami kompetensi yang diajarkan.
B. Media Pembelajaran Elektronik