elektronik.  Tujuan  pembelajaran  yang  ingin  dicapai  disesuaikan  dengan taraf berfikir peserta didik agar makna yang terkandung didalamnya dapat
dipahaminya. Melalui
pemahaman dalam
memanfaatkan media
pembelajaran elektronik, guru dapat menyajikan materi pembelajaran yang relevan  sehingga  proses  belajar  mengajar  di  kelas  akan  lebih  efektif.
Keefektifan  tersebut  dapat  dilihat  dari  cara  kerja  guru  memanfaatkan media  pembelajaran  elektronik  agar  terjadi  interaksi  belajar  peserta  didik
yang menyenangkan.
4. Klasifikasi Media Pembelajaran
Media  pembelajaran  merupakan  komponen  instruksional  yang meliputi  pesan,  orang  dan  peralatan.  Seluruh  kmponen  yang  ada  penting
untuk diperhatikan karena satu dengan yang lain saling terkait. Pesan yang disampaikan  tidak  akan  diterima  dengan  sempurna  jika  media  yang
digunakan  tidak  cocok  untuk  pengirim  pesan  guru  maupun  penerima pesan  peserta  didik.  Perkembangan  teknologi  yang  kian  pesat
memberikan pengaruh pada pemanfaatan media pembelajaran dalam dunia pendidikan,  media  pembelajaran  terus  mengalami  perkembangan  dan
tampil  dalam  berbagai  format,  jenis,  ciri  dan  kemampuan  yang  berbeda. Menurut  Hujair  AH.  Sanaky  2009:38,  terdapat  beberapa  klasifikasi
media pembelajaran  berdasarkan  format, jenis,  ciri dan kemampuan  yang ada, antara lain:
a. Bahan  yang  mengutamakan  kegiatan  membaca  atau  dengan
menggunakan  simbol-simbol  kata  dan  visual  bahan-bahan cetakan dan bacaan.
“
b. Alat-alat  audio  visual,  alat-alat  yang  tergolong  dalam
kategori ini, yaitu: 1.
Media proyeksi overhead projector, slide, film dan LCD. 2.
Media  non-proyeksi  papan  tulis,  poster,  papan  temple, kartun,  papan  planel,  komik,  bagan,  diagram,  gambar,
grafik dan lain-lain.
3. Benda  tiga  dimensi  antara   lain  benda  tiruan,  diorama,
boneka, topeng, lembaran balik, peta, globe, pameran dan museum sekolah.
4. Media yang menggunakan teknik atau masinal, yaitu slide,
film  strif,  film  rekaman,  radio,  televisi,  video,  VCD, labotarium  elektronik,  perkaka s  otoinstruktif,  ruang  kela s
otomatis, sistem interkomunikasi, komputer, internet.
c. Kumpulan  benda-benda  material  collections,  yaitu  berupa
peninggalan  sejarah,  dokumentasi,  bahan-bahan  yang memilikinilai  sejarah,  jenis  kehidupan,  mata  pencaharian,
industri,  perbankan,  perdagangan,  pemerintah,  agama, kebudayaan, politik dan lain-lain.
d. Contoh-contoh  kelakukan,  perilaku  pengajar.  Pengaja r
memberi  contoh  perilaku  atau  suatu  perbuatan.  Misalnya, mencontohkan  suatu  perbuatan  dengan  gera kan  tangan  dan
kaki, gerakan badan, mimik dan lain-lain
”
.
Klasifikasi di atas dapat dianggap sebagai upaya menyederhanakan kompleksitas berbagai masalah dalam perkembangan yang ada pada media
pembelajaran  dan  memberikan  informasi  tentang  spesifikasi  media  yang perlu  diketahui.  Pengelompokan  media  yang  sudah  ada  saat  ini  dapat
memperjelas tujuan penggunaan, fungsi dan kemampuannya sehingga bisa dijadikan  pedoman  dalam  memilih  media  yang  sesuai  dalam  proses
pembelajaran.
5. Karakteristik Media Pembelajaran